𝙿𝙾𝙻𝙰𝚁𝙸𝚂

9

20 tahun kemudian..........

Hariini adalah hari pertama dalam semester baru untuk Jayden dan Skylar. 20tahun telah berlalu, banyak yang telah dilalui mereka semua.

Marka yang akan menggantikan sang appa untuk menjadi raja dari kerajaan Alderberg, Marka tumbuh menjadi pria dewasa yang gagah,dewasa, juga pintar ia juga banyak sekali kiriman untuk menikah dari kerajaan lain.

Jayden tidak jauh berbeda dari sang kakak, hanya Jayden dewasa menjadi sosok yang lebih dingin dan cuek, ia hanya akan menjadi ramah didepan keluarga dan sahabatnya yang ia telah anggap sebagai sodara nya itu.

Skylar tumbuh menjadi sosok pria yang ceria dan mudah bergaul dan ia juga adalah seorang mahasiswa di tingkat 4 saat ini.
Jairo dan Adyva mereka tetap terlihat awet muda di umur yang telah menginjak kepala 4 itu. Jangan lupakan para naga yang sekarang menjadi naga yang gagah, tidak kalah gagah dari sang ayah Drakon.

Soal kerajaan Plorvis sekarang telah jatuh di tangan sang sulung Kendra, ia tumbuh menjadi lelaki yang dewasa,tenang, dan santai. Ia hanya akan bersikap manis untuk sang adik dan sahabatnya yang lain.

Kerajaan Plorvis tidak ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya saat masih ayahnya yang menjadi raja, hanya saja saat ini masyarakat di luar kerajaan Plorvis menjadi lebih padat akan tetapi masih tetap terlihat nyaman.

Tahun-tahun saat ayahnya meninggal di kerajaan Vadronia membawa kesedihan untuk adik-adiknya dan ia sendiri.

Jedlyn yang biasanya cerewet berubah menjadi lebih pendiam, sama halnya dengan Jedlyn, Joanie pun sama menjadi sosok yang berbeda menjadi sosok yang lebih dewasa tidak semanja seperti dulu.

Seiring waktu mereka bisa melewati semuanya dibantu oleh para sahabat mereka yang membuat matahari kerajaan Plorvis kembali terang lagi. 

Dawn memenuhi janjinya terhadap Ragna menjaga anak-anaknya dan anak Ragna sampai akhir hayatnya saat itu, Dawn berjasa bagi Kendra untuk tetap kuat untuk adik-adiknya dan mempelajari hal yang ia belum pernah ia pelajari selama bersekolah.

Kembali di kastil Aldweidge yang disungguhi pemandangan yang menurut mereka aneh. Karena sekarang si bungsu senyum-senyum sendiri Blaze yang melihat sang majikan seperti itu hanya memutar matanya saja.

"Blaze, Sky kenapa? Kok jadi aneh gitu ya, dia ngga kemasukan arwah leluhur kan?" Blaze yang mendengar ucapan sang kakak Falre itu langsung memukul kepalanya. Ia heran kenapa kakaknya suka seperti itu kadang seperti naga polos, terkadang seperti naga haus belaian kepada naga dari kerajaan Plorvis lebih tepatnya naga dari anak bungsu kerajaan Plorvis.

Thunder yang mendengar perkataan kakak nya tak bisa menahan tawanya lagi, akibat kepolosan sang kakak yang suka tiba-tiba muncul itu.

"Hyung kau masa tak tahu kalo Sky sedang merasa jatuh cinta" ucap Thunder membuat sang'kakak seketika mendekatkan dirinya terhadap sang adik
"Benarkah, aku tak percaya si anak kecil yang pernah membuat rambut Jayden menjadi rontok sekarang sedang jatuh cinta" ucap Flare dengan nada tak percaya dengan apa yang diucapkan sang'adik barusan.
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Jayden yang memperhatikan naga miliknya dan saudaranya sedang mengobrol dari balkon kamarnya. Sedang asik dengan melihat sang naga, pintu kamarnya terbuka menampilkan sang ibu yang masih terlihat cantik di usia yang sudah cukup tua.

"Ayden tak berangkat kekampus sayang?" Ucap Adyva yang menghampiri anak tengahnya itu yang sudah tumbuh dewasa itu.
"Sebentar lagi ayden akan pergi kekampus bu" ucap Jayden dengan senyum bulan sabitnya
"BUBUUU,,,kakak ayoo kita berangkat nanti telat, aku ingin menemui kaka cantikku" Skylar masih tetap berusaha mendekatkan diri kepada sang kakak cantik.