𝙿𝙾𝙻𝙰𝚁𝙸𝚂

10

Sedikit gambaran soal sklh Glasglow. Glasglow bisa disebut sekolah terbesar di bagian selatan dari 5kerajaan besar tersebut. Glasglow adalah sekolah asrama untuk tahun awal mereka masuk, Universitas Glasglow sendiri memiliki asrama untuk Mahasiswa di tingkat awal saja, setelahnya mereka dapat kembali ke tempat tinggal atau menetap di asrama. Glasglow sekolah yang mahasiswa terdapat dari berbagai pack Wolf,Serpen,Witch,Fairy, dan tidak lupa para pengendali Naga yang mereka miliki. Glasglow bukan sekolah pada umumny,tetapi tempat para muridnya untuk mengasah kemampuan yang mereka miliki. Semua pack dari wolf, Serpen dan kerajaan yang ada mereka berteman baik dan saling menjaga.
Universitas Glasglow hanya bersekolah selama 5tahun dengan nilai akhirnya dengan cara tanding kekuatan yang mereka miliki.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Selama dikelas Jayden memikirkan keadaan Ragnar dan keberada Alora yang memang sudah menyukainya dari bangku sekolah.

Jordy yang melihat Jayden tidak fokus dengan pembelajaran akhirnya mencoba menepuk lengannya.

"Kau sedang memikirkan apa? Apa Aldweidge sedang ada masalah"
"Huh, aku sudah mulai muak dengan keberadaan anak mentri itu" ya Jayden akhirnya mengungkapkan rasa tak nyamananya kepada teman satu kamar saat sekolah dulu
"Astaga, kau bisa saja langsung mengusirnya kan, atau jangan-jangan kau tak tega mengusirnya" ucap Jordan dengan halis naik turun menggoda anak tengah keluraga Atticus
"Cih kau ini, aku tak ingin ia melukai sahabat ku yang lain untuk dekat dengan ku" setelah menyelesaikan perkataanya, Jordan masih tetap menaik turunkan halisnya untuk menggoda temannya itu.

Jayden yang kesal di goda oleh temannya itu akhir menatap sinis setelah ia mendengar ketawa Jordan.
"Ekhm ok maaf kan aku, saran ku kau minta bantuan kepada sodara perempuan mu itu"
"Catrin maksud mu"
"Iya dia, kuliah-lihat dia juga dekat dengan sahabatmu yang lain, apalagi dengan Ragnar, kucuriga dia menyukai Ragnar"
Setelah mendengar ucapan Jordan ia menjadi gelisah sendiri karena takut itu benar terjadi.

Diruang kelas lain Yangve dan Ragnar berada, mereka satu kelas karena memiliki kekuatan yang sama yaitu air.

Sekarang mereka sedang melakukan teknisi untuk mengarahkan airnya kedalam wadah.

Tidak bertahan lama kelas yang kondisinya tentram akhirnya menjadi ribut karena ulah Alora yang mengarahkan airnya kepada Ragnar

Sandi yang tak terima karena teman baiknya menjadi basah akhirnya menarik rambut panjang Alora hingga rontok. Pekik'an Alora yang menyadarkan para siswa dikelas dan sang dosen akhirnya melihat kejadian tersebut.

"Sandi apaan yang kau lakukan terhadap temanmu itu"
"Dia yang mulai menyiram temanku hingga basah seperti itu" Sandi yang tak ingin disalahkan akhirnya membalas ucapan sang dosen karena bukan seratus persen salahnya, jika saja Alora tak melakukan itu ia tak akan menyakitinya.
"Aku tak sengaja bu menumpahkannya kepada Ragnar" pembelaan Alora yang membuat Sandi kembali emosi.
"Sudah-sudah, Ragnar kau bisa ketoilet ya, Yangva tolong temani Ragnar, dan buat kalian berdua hukuman kalian membuat jurnal" setelah dosen berbicara, Ragnar dan Yangva segera ketoilet.

Selama perjalanan ketoilet yang berada di ujung lorong, Yangva membantunya dengab kekuatan angin yang ia miliki setidaknya agar baju Ragnar tak terlalu basah.

"Loh, kakak cantik kenapa bisa basah seperti itu bajunya" Skylar yang baru saja keluar dari toilet dan berpaspasan dengan sahabat sang'kakak
"Ehmm itu, tadi ada kecelakaan kecil saat dikelas" ucap Ragnar cepat karena tak ingin membuat Sky menanyakan yang lain, bisa-bisa ia diintrogasi oleh sahabatnya yang lain, atau lebih parah sang'papa tahu
"Benarkah seperti itu hmm,,,kalo begitu aku pergi dulu kakak cantik dan kakak galak" ucap Skylar cepat karena takut mendapat jeweran di telinganya oleh Yangva
"Aish, anak itu benar ya sejak ia masih kecil sampai sekarang tak berubah. Ya sudah ayo kita keringkan di dalam saja"