17

111 11 8
                                    

Beberapa tahun sudah berlalu, kejadian saat Ragnar tertidur sangat panjang membuat keluarga dan teman-temannya lebih menjaganya.

Saat ini Ragnar sedang di tengah taman yang luas bersama naga-naga kecil yang sedang mengelilinginya.

Dari arah belakang terdengar sangat berisik oleh ocehan-ocehan gemas yang berlari menghampirinya.

Ragnar masih terlihat sangat bugar meskipun sudah memiliki anak yang sangat aktif itu.

Naga-naga kecil itu menghampiri tuannya yang sebenarnya, mereka berjalan ber-iringan layaknya seorang teman sebaya.

Dibelakang para anak kecil lincah itu diawasi oleh parah ayah yang menjaga mereka, selagi para ibu sibuk dengan urusan dapurnya.

Para naga milik mereka sudah tumbuh menjadi naga yang gagah siap melindungi tuanny dalam situasi apapun. Mereka juga senang melihat Ragnar sudah sangat sehat dari tahun-tahun sebelumnya.

Saat ini mereka semua berkumpul di kerajaan Polrvis, sudah lama mereka tak pernah saling bertemu satu sama lain, terkecuali Ragnar dan Jedlyn yang telah menjadi saudara saat ini.

Raja dari kerajaan Vadronia telah mati terbunuh saat beberapa kepala pemerintahan menghianati sang raja saat itu, mereka menumbalkan sang raja untuk pergi kemedan perang yang dibuat oleh mereka.

Rencana para penjabat itu mungkin berhasil tetapi setelah Luca naik tahta mereka semua di asingkan dan di turunkan kastanya dengan tidak hormat.

Kejadian itu membuat Luca menjadi lebih tegas untuk kerajaan yang ia pimpin. Luca sudah memiliki anak seorang putra dominan dengan naga yang sama persis seperti milik ibunya.

Luca sangat menyayangi anak tunggalnya itu yang bersifat cukup dingin tetapi hangat jika bersama temannya yang lain.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Marka yang meneruskan kerajaan Aldweidge saat ini memiliki dua putra kembar yang menggemaskan, mereka memiliki sifat menggemaskan jika bersama keluarganya tetapi tidak dengan para pelayan.

Naga milik sikembar ternyata berbeda, terkadang mereka bertukar naga kata mereka agar lebih akrab saja satu sama lain.

Marka menjadi sosok yang sangat perhatian terhadap kedua anaknya dan pasangannya. Tetapi Marka juga memiliki sifat tegas kepada rakyat dan para prajurit ataupun pelayannya.

Anak kembarnya tumbuh menjadi anak yang manis kepada saudaranya yang lain dan tak juga kepada naga milik saudaranya.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Jayden saat ini menjadi Raja dari Heisenberng karena ia menikahi sang anak kedua dari Raja terdahulu.

Saat ini ia memiliki dua anak yang menggemaskan seperti istrinya. Sifat nya tak banyak berubah sebenarnya, hanya saja ia semakin posesif kepada Ragnar karena kejadian saat itu.

Naga milik anaknya berdominan merah dan hitam, naga anaknya terlihat lebih garang dibanding milik sang ibu. Baby naga lebih dekat kepada Ragnar jika mereka meihatnya.

Sampai-sampai Slush sering merajuk karena para baby naga mengganggu waktunya dan tuan kesayangan yang ingin ia habiskan waktunya ber sama-sama.

Slush menjadi naga putih yang cantik tetapi sifat manja kepada Ragnar tetap melekat kepadanya hingga saat ini.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Saat ini halaman kerajaan Polrvis sangat lah ramai banyak naga dan hewan-hewan lain yang sedang bermain sejak tadi.

Tidak lupa para bayi sejak tadi melihat saudara yang lain bertengkar.

Saat ini Xavier sedang mengejar putra pertama dan keduanya yang sejak tadi tak bisa diam, karena sebentar lg akan malam tetapi anaknya ini tak bisa di ajak kerja sama.

Sama seperti Xavier, Hannes pun sedang mengejar anak nya itu yang tak bisa menjaili para naga besar disana.

Berbeda dengan Hannes dan Xavier yang mengejar anak-anak mereka. Yangve saat ini sedang menenangkan anaknya yang menangis sejak tadi, sudah ia bawa keliling hingga ia bawa tidur tetap tidak berhenti menangis.

Kendra yang melihat anaknya tak berhenti menangis akhirnya membantu untuk menenangkannya, sayang anaknya semakin menangis lebih keras lagi.

Ragnar akhirnya membantu Yangve, kasihan ia melihatnya dan saat sang putra tunggal Yangve dan Kendra akhirnya bisa tenang, membuat kedua orang tua itu bisa bernafas lega.

Jika dilihat Yangve saat ini lebih pucat mukanya dari biasanya.

"Yangve, kau sakit kah?" Disela Ragnar menimang anaknya, is sempatkan menanyakan keadaan siibu muda ini.

"Ahh tidak, mungkin aku kelelahan saja, memang beberapa hari ini aku cepat lelah dan Arkhava akhir-akhir entah mengapa lebih sering menangis." Ragnar menjadi bingung dengan keadaan Yangve yang seperti itu karena menurutnya Arkhava tak sedang sakit.

Badannya pun tak panas atau ada ruam di tubuhnya. Entah pikirannya saja atau memang benar atas tebakannya ini.

"Apa kau sedang hamil kembali?"

"HAH"Ucapan Ragnar membuat semua yang berada disekitarnya terdiam seketika. Luca yang sedang meminum tehnya pun menyemburkan kepada naga miliknya yang berada di depan dirinya.

Kendra yang mendengar itu seketika merasakan pening seketika, ia tak berpikir jika akan menambah momongan di saat anaknya masih berusia dua tahun.

"Kepala ku pening sekali." Yangve juga kaget dengan ucapan Ragnar barusan, dia senang jika memiliki anak kembali, tetapi melihat kondisi sahabatnya yang lain ia masih memikirkan untuk menambah anak kembali.

Yangve pun merasakan pening seketika jika benar ia akan hamil kembali.

"Aku tak sanggup jika mereka semua memiliki anak kembali, aku sudah tua tak sanggup jika harus bermain dengan anak aktif itu."

"Kau pasti bisa bertahan dengan anak nakal itu." Tatapan sinis yang di layangkan oleh Pearl kepada Icebreg membuat naga putih itu tertawa keras atas respon yang di hasilkan naga hijau itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙿𝙾𝙻𝙰𝚁𝙸𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang