Selama perjalanan masuk kedalam kastil keluarga Yudistira lebih tepatnya ke-3 anaknya yang fokus dengan suasana,interior kastil kerajaan Vadronia yang menurut mereka terlihat sangat megah dengan warna metalik
Didalam perjalanan Yudistira melihat kendra dan 2adiknya, tidak lupa dengan para naga mungil milik mereka, Kendra dan para adiknya sedang menuruni tangga
"Arannnn aku rinduuu" ucap si bungsu saat melihat sang sahabat yang sudah lama tidak ia jumpai
"Elynnn" setelah teriakan itu Regnar dan Jedlyn berpelukan tanpa memperdulikan orang dewasa di sanaSetelah itu mereka akhirnya kembali berjalan keruang yang telah di tunggu para orang tua sahabat mereka.
Sesampainya mereka di depan pintu penghubung antara aula kastil dan ruang kumpul biasa yang digunakan para mentri untuk rapat dengan persoalan kerajaan.
"Hmm baba papa aran,gege dan adik ingin ikut elyn ke taman kastil boleh tidak?"
"Boleh sayang,tapi tetap hati-hati ya saat bermain di taman, Vier tolong jaga adik-adikmu ya"
"Baik baba, Vier akan menjaga para adik"Setelah diizinkan, akhirnya Xavier dan Kendra bersama dengan para adiknya pergi menuju taman kastil yang sudah ada para sahabatnya dan para naga milik mereka semua.
Selama perjalanan menuju taman kastil, mereka telah mendengar suara ribut-ribut yang mereka kenali adalah suara sang sahabat.
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Setelah teriakan dari sang adik, Luce dan para sahabatnya akhirnya menghampiri Kendra, Xavier dan para adiknya yang berada di belakang badan kakak mereka.Saat mereka sampai di hadapan sang sahabat, Skylar bungsu keluarga Atticus telah berada di sebelah Ragnar dan menggenggam
Marka dan Jairo yang melihat kelakuan adiknya hanya bisa menunduk malu yang tba-tiba menggenggam tangan sang sahabat dengan senyum lebarnya.
"YAK KAU APA-APAAN MEMEGANG TANGAN SAHABAT KU ANAK KECIL"
"Sky au ama hyung antik, ndak au ama hyung galak"
"YAK KAU BERANI SEKALI,KEMARI KAU"Sebelum Hannes memisahkan Skylar dan sang sahabat, Henry dan Ginger telah menghalangi Hannes agar tidak bersikap anarkis terhadap Skylar
Xavier selaku sang'kakak dari Ragnar agak takut dengan kebrutalan Hannes karena teriakannya terhadap Skylar yang telah berdekatan dengan sang adik
"Xavier kau tak ingin memisahkan Ragnar dan Skylar?"
"Aaa itu,aku takut dengan kebrutalan Hannes, kau lihat ginger, Henry dan Luca yang kualahan dengan sikap Hannes"Xavier yang telah memberi tahu Frosty, terkejut dengan kedatangan naga milik John yang tiba-tiba mendarat di sekitar merekaHannes yang melihat itu langsung memeluk sang sahabat yangve yang membantu sang'kakak untuk menahan Hannes agar tidak menghampiri Skylar.
Setelah kedatangan para naga milik orang tua mereka akhirnya baby naga berpisah dengan para majikannya. Tidak lupa Hannes menghampiri sang sahabat dan memeluknya agar Skylar tidak memonopoli sang sahabat yang sudah lama tidak bertemu.
Dilain sisi para orang tua sedang membahas perkembangan anak-anak mereka yang rencanya akan di masukkan sekolah yang sama.
Terdengar suara yang cukup buat mereka terkejut dengan barang yang jatuh cukup keras. Akibat suara yang keras akhirnya mereka melihat kesumber suara tersebut, dengan begitu mereka semua tahu siapa yang membuat cangkir jatuh dengan keras.
Ragna yang menjadi pusat perhatian dari sang sahabat, karena itu ia meminta maaf atas keributan yang tidak sengaja dia buat. Ragnar hanya tak ingin para sang sahabat mengetahui sakit yang ia miliki beberapa tahun kebelakang.
Ragnar memang sakit setelah kelahiran sang anak bungsu, tetapi beberapa tahun berlalu sakitnya makin sering kambuh ia khawatir anak-anaknya mengetahui sakitnya dan sedih seperti saat sang istri meninggal setalah Jedlyn berusia 2tahun.
"Hyung kau kenapa melamun, soal pecahan kaca sudah di bereskan" Adyva akhirnya menepuk bahu Ragna karena saat mereka memanggilnya ia tidak menyahutinya.
Dengan tatapan khawatir dari Adyva dan yang lainnya.
"Ahh maafkan aku, aku hanya sedikit kelelahan saja jadi kalian jangan khawatir"
"Benarkah hyung hanya kelelahan saja? Hyung tidak sedang sakit karena aku lebih sering melamun" Dominick yang menyadari hyungnya ini slalu melamun dengan muka yang cukup pucat dan ia pernah liat hidung hyungnya yg tiba-tiba berdarah
"Hyung baik-baik saja,kalian tenang saja ya" dengan senyum tipis hyungnya berikan untuk para sahabat
"Tapi hyung-" sebelum menyelesaikan kalimatnya, Wiley terkejut dengan darah yang keluar dari sang hyungnya.Mereka yang berada di ruangan ini dibuat panik. Saat akan menghampiri Ragna mereka di suruh berhenti oleh Ragna dan mengucapkan baik-baik saja.
"Hyung, aku panggilkan tabib ya untuk periksa keadaan hyung" ucap Travest yang juga panik melihat keadaan hyungnya itu.
"Tak perlu vest hyung akan baik-baik saja, cukup istirahat akan baik lagi"
"Baiklah hyung isitrahatlah dulu"
"Baiklah,sebelum itu hyung ingin meminta tolong kepada kalian, tolong lah jaga anak-anak hyung dan didik mereka, hyung percaya kepada kalian"
"Hyung kau kenapa, seperti akan pergi jauh saja, hyung tenang saja anak-anak mu akan baik-baik saja" ucap Jairo dan diangguki oleh para sang sahabat. Ragna yang melihat anggukan para sahabat pun ia tersenyum tenang apabila ia tiba-tiba meninggalkan anak-anak nya.Haiii!!!!
Maaf baru bisa update book ini
Apabila ada saran untuk penulisan dan cerita untuk book ini.
Terimakasih yang sudah membaca book ini,maaf klo alurnya agak lambat,aku usahain 1/2part lagi aku beresin untuk edisi para anak dan baby naga, mungkin akan langsung saat mereka mulai masuk masa sekolah/perkuliahanIni tuh meskipun mereka kerajaan, tapi mereka ada sekolah modern gitu😅
Secepatnya aku akan update lg,byebye👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝙾𝙻𝙰𝚁𝙸𝚂
FantasySetiap anak lahir sudah di takdirkan dengan naga yg telah dipilih oleh para dewa dan dewi. setiap naga yang dimiliki adalah bentuk emosi dan kekuatan dari sang pemilik naga. Setiap kerajaan akan memiliki ciri khas naga yg dimiliki oleh keturunannya...