16

251 9 2
                                    

Pagi ini Jayden menyempatkan pergi kekastil Heisenberng untuk menemui Ragnar yang masih tertidur dengan damai.

"Anar aku kembali, kau tahu sahabat berisik mu hariini akan menikah dengan kakaku. Kakak mu sedang mengandung, kau tak ingin merasakan kebahagian hari ini, cepatlah bangun semua orang merindukan mu." Jayden segera keluar dari kamar Ragnar setelah mencium keningnya cukup lama menyampaikan rasa rindu yang ia ingin sampaikan.

Sahabatnya dan kedua orang tua Ragnar sudah menunggunya di depan pintu kamar Ragnar, mereka juga merasa sedih karena Ragnar tetap tertidur dengan tenang.

Sean yang berada disana juga meminta izin untuk menemani sang kakak sebentar setelah itu ia akan segera pergi ke kerajaan Sky.

Tanpa mereka semua sadari Ragnar dengan lemahnya akhirnya membuka matanya setelah sekian lama ia tertidur dengan damai.

Sean yang baru saja memasuki kamar sang kakak, terkejut dikarenakan ia melihan sang kakak telah sadar dari tidur panjangnya.

Sean segera menghampiri sang kakak yang telah lama tertidur itu. Sean tak bisa menahan haru saat melihat kembali bola mata penuh dengan bintang itu.

Ragnar melihat adiknya menangis segera memagang tangannya dan tersenyum. Meskipun dengan keadaan yang masih sangat lemas.

"Kakak butuh apa? Ada yang sakit? Aku panggil tabib dulu ya kak, kakak tunggu ya sebentar." Tanpa menunggu lama Sean akhirnya pergi keluar dan mencari tabib keluarga untuk meriksa keadaan sang kakak saat ini.

Sekitar 20menit Sean akhirnya kembali bersama tabib kerajaan. Setelah di periksa tak ada lagi hal yang perlu di khawatirkan oleh Sean tentang kondisi sang kakak yang telah stabil, hanya saja ia tetap harus melakukan istirahat dan memulihkan kekuatannya dari tidur panjangnya.

Penantian panjang untuk kerajaannya akhirnya berakhir, karena sang anak tengah telah sadar dari tidur panjangnya.

End!!!



















ByeBye👋🏻




















































𝙿𝙾𝙻𝙰𝚁𝙸𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang