Chapter 8

222 17 3
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM
Jangan lupa kerjakan yang lebih penting dulu yaa...
___________________________________________

Malam yang gelap gulita telah digantikan oleh pagi yang cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam yang gelap gulita telah digantikan oleh pagi yang cerah.

Suasana pagi yang hangat, sinar terang masuk ke celah celah jendela, perlahan lahan membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur lelap.

"Hoamhhh.. Selamat pagi diriku, selamat pagi juga dunia" ucap Aiora disertai dengan senyuman manisnya.

Niat Aiora yang ingin turun dari atas ranjang pun seketika berubah, setelah mendengar alunan nada dering handphone yang berasal dari nakas samping ranjang.

"Siapa ya.." gumam Aiora kemudian segera mengambil dan mengangkat panggilan suara tersebut.

Di telepon :
Aiora : Assalamu'alaikum, siapa ya?
Sella : Lo kagak liat apa siapa yang nelfon?
Zhafira : Iya bjirr, apa jangan jangan lo gak nge save nomor kita? Parah sih lu.
Aiora : Ooh lo berdua, ngapain?
Sella : Eh lo beneran ga nge save nomor kita? Udah 6 tahun lo kita berteman.
Aiora : Ya enggak lah cok, ga mungkin gw ga nge save nomor lo pada.
Zhafira : Trus ngapain lo masih nanya tadi?
Aiora : Ya gw ga ngeliat siapa yang nelfon, gw langsung angkat aja tadi.
Zhafira : Ooh, eh btw waalaikumsalam.
Sella : Oh iya waalaikumsalam.
Aiora : Ngapain lo berdua nelfon gw subuh subuh gini.
Sella : Subuh matamu peak, ini udah jam 8 pagi.
Zhafira : Gini gini, emm Aiora, lo kan mau nikah besok ya, gimana kalau hari ini kita healing? Happy happy gitu.. Kan lu otewe jadi istri orrangg.
Sella : Iya bener tu.. Gimana Aiora? Kan kita bisa join trend "Nikmati masa muda ini, sebelum jadi istri orrangg" kan seru tuh, ya walaupun telat dikit sih joinnya, but, it's okee.
Aiora : Gw sih mau mau aja yaa, mumet juga nih gw di rumah. Tapi lo berdua jemput gw, trus izinin gw ke nyokap bokap gw, gimana?
Sella : Aman itu mahh.. Otiwii kita telfon tante Riska dan om Rafit.
Aiora : Yaudah gw siap siap dulu ya Assalamu'alaikum.
Sella & Zhafira : Waalaikumsalam.
Tet...

Disaat Aiora ingin memasuki kamar mandi, suara ketukan pintu pun mulai terdengar oleh telinganya.

"Siapa?" ucap Aiora bertanya, sembari melangkahkan kaki ke arah pintu.

"Ini aku Shaka. Bukain dong kak" pinta Shaka dari luar kamar.

Setelah pintu terbuka, terlihatlah seorang pemuda tampan dengan outfit serba hitamnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A WAKE  HEART :) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang