ASSALAMUALAIKUM
Jangan lupa kerjakan yang lebih penting dulu yaa...
___________________________________________Disaat keadaan pondok pesantren mulai sepi, Fatih dan Aiora baru saja kembali ke pesantren.
Sebelum pergi ke asrama, mereka berdua berniat pergi ke Ndalem untuk mengembalikan kunci motor yang sudah mereka pinjam.
Tok tok tok..
"Assalamualai-" belum juga selesai mengucap salam sampai akhir, pintu sudah terbuka begitu saja.
"Eh, waalaikumussalam" jawab ning Fhatimah.
Benar! Ning Fhatimah lah yang telah membuka kan pintu untuk mereka.
"Ayo masuk" tambah ning Fhatimah mempersilahkan.
"Fatih? Aiora? Sejak kapan kalian pulang?" tanya pak kyai Halim yang baru saja menampakkan diri.
"Baru saja pak kyai" sahut Fatih.
"Mari duduk dulu" ajak pak kyai Halim yang sudah duduk di sofa.
Setalah mendudukkan tubuh di sofa, Fatih pun kembali berucap.
"Sebelumnya maaf jika Fatih dan Aiora sudah mengganggu waktu pak kyai, tetapi Fatih dan Aiora hanya ingin mengembalikan kunci motor ini"
"Oh begitu, baiklah, saya terima lagi ya"
"Terimakasih banyak pak kyai" ujar Fatih dan Aiora barengan.
"Baiklah pak kyai, Fatih dan Aiora pamit pergi ke asrama dulu, udah malem banget" pamit Fatih.
"Apa tidak sebaiknya jika kalian berdua tidur saja disini?" tawar pak kyai.
"Eeemm terimakasih banyak atas tawarannya pak kyai, tetapi Aiora sama Fatih tidur di asrama aja. Aiora takut jika nanti ada santri atau santriwati yang curiga" tolak Aiora dengan sopan.
"Baiklah kalau begitu"
"Baiklah pak kyai, Fatih sama Aiora pamit pergi dulu ya. Soalnya Fatih juga harus mengantarkan Aiora ke depan gerbang asrama santri putri" pamit Fatih.
"Gausah, gue sendiri aja" sanggah Aiora sedikit berbisik.
"Memangnya kamu gak takut? Ngelewatin pohon besar loh nanti" kata Fatih yang membuat Aiora berfikir lagi.
"Eh ning Fhatimah, kamu mau pergi ke asrama juga gak?" tanya Aiora kepada ning Fhatimah.
"I-iya" jawab ning Fhatimah singkat.
"Yaudah, kita barengan aja ya ke asramanya" ajak Aiora.
"Boleh"
"Tuh kan, gue bareng ning Fhatimah aja. Oke?" bisik Aiora kepada Fatih.
"Kamu yakin?" tanya Fatih memastikan.
"Yakin lah. Yaudah deh, pak kyai, Aiora sama ning Fhatimah pamit ke asrama dulu ya, assalamualaikum"
KAMU SEDANG MEMBACA
A WAKE HEART :)
SpiritualBagaimana rasanya jika hal yang kita inginkan terwujud???? Bagaimana rasanya hal yang selalu kita jadikan bahan haluan terjadi nyata??? cerita ini mengisahkan tentang perjalanan hidup 2 insan yang bersatu karena takdir Tuhan "menurut ku, setelah...