Bagaimana rasanya jika hal yang kita inginkan terwujud????
Bagaimana rasanya hal yang selalu kita jadikan bahan haluan terjadi nyata???
cerita ini mengisahkan tentang perjalanan hidup 2 insan yang bersatu karena takdir Tuhan
"menurut ku, setelah...
ASSALAMU'ALAIKUM Jangan lupa kerjakan yang lebih penting dulu yaa... ___________________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari demi hari berlalu, tidak terasa, sudah 2 minggu umur pernikahan Aiora dan Fatih.
Seiring berjalannya waktu, rasa canggung mereka pun sedikit demi sedikit menghilang.
Apakah kalian masih ingat dengan kata kata Aiora sebelum menikah?
"Ya allah, ini besok Aiora mau nikah sama Fatih loh, ga nyangka banget kan? Iya, Aiora aja ga nyangka. Tapi gimana gitu ya allah, Aiora bingung, ini Fatih nikahin Aiora terpaksa ga ya? Soalnya dia cuek banget sama Aiora. Apa dia nikahin Aiora cuman gara gara perjodohan? Dia ga ada rasa gitu sama Aiora? Pokoknya gini aja deh, nanti habis nikah Aiora ga bakal deket deket mulu sama si Fatih, ntar ketahuan lagi kalau Aiora emang udah nge crush in dia dari dulu, jangan sampai deh ya allah, mau ditarok dimana muka Aiora"
Tapi kalian tau yang terjadi sekarang? Malahan dia sendiri yang tidak bisa jauh dari Fatih, nempel muluu.
Kalau kata Aiora sih "Gajadi deh ya allah, laki Aiora terlalu tampan, mubazir tau kalau dicuekinn".
Kata kata dari seorang Aiora memang tidak bisa dipercaya!
Bisa dilihat dari kegiatan pasutri ini sekarang, mereka tengah asik men scroll tiktok bersama menggunakan HP Fatih dengan posisi saling tengkurap di lantai kamar.
Tidak lupa dengan Aiora yang menyandarkan kepalanya di bahu Fatih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di saat sedang asik-asiknya men scroll tiktok bersama, terdengar lah alunan nada dering handphone yang berasal dari HP Aiora yang tergeletak begitu saja di dekat mereka.
Dengan gerakan malas, Aiora meraih HP nya yang berada tidak jauh dari posisinya sekarang.
"Siapa yang nelfon?" tanya Fatih kepada Aiora, kemudian berdiri dan menduduk kan tubuhnya di sofa kamar.
