Chapter 10

263 22 2
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM
Jangan lupa kerjakan yang lebih penting dulu yaa...
___________________________________________

Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam pun telah berlalu, sang mentari menyapa pagi hari dengan senyumannya yang sangat mengagumkan hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam pun telah berlalu, sang mentari menyapa pagi hari dengan senyumannya yang sangat mengagumkan hati.

Langit yang cerah, terbentang awan yang indah, burung burung yang bertebangan kesana kemari.

Pagi yang indah ini, dapat menggambar
kan suasana yang terjadi di mesjid Al-Hadi.

Mesjid yang berada tepat di samping rumah Aiora.

Mesjid Al-Hadi adalah mesjid pertama yang didirikan oleh Rafit dan Riska.

Hari ini, hari dimana allah SWT.. Akan mempersatukan 2 insan dengan ikatan yang indah, ikatan yang insyaallah akan melengkapi ibadah serta memudahkan mereka mencapai surga-nya.

Bismillahirrahmanirrahim

"Ya Muhammad Abidzhar Al-Fatih ibna Arkan Al-Farid. Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka Queen Aiora Ayumikeith binti Rafit Tama Sky alal mahril 'alf dirhami, wajiraman min aldhahba, wa'adawat alsalaa haalan"

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan" ujar Fatih dalam satu hembusan nafas.

"Bagaimana para saksi?"

"SAH!" seru para saksi dan tamu undangan yang hadir.

"Barakallahulakuma wabaraka 'alaykuma wajama'a baynakuma fii khoir"

Tanpa sadar, setetes air mata begitu saja membasahi wajah Fatih.

Dengan cepat, Fatih segera menghapus air mata yang telah jatuh itu.

Disaat Fatih mendongakkan kepala yang sempat tertunduk, ia dapat melihat kedatangan seorang wanita berpakaian baju pengantin ditemani 2 orang yang berada disamping kiri dan kanan, tengah berjalan ke arahnya.

Tanpa menunggu lama, Fatih segera berdiri dengan kepala yang masih tertunduk untuk menyambut kedatangan wanita yang telah resmi menjadi kekasih hidup dan matinya tersebut.

Semakin dekat langkah wanita itu, semakin cepat pula debaran jantung Fatih.

Dengan mengucap basmalah, perlahan Fatih mengangkat kepalanya dan tepat saat itu juga jantungnya seketika berhenti berdebar melihat wanitanya yang begitu cantik dengan gaun syar'i dan hijab pashmina menutup dada.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A WAKE  HEART :) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang