ASSALAMU'ALAIKUM
Jangan lupa kerjakan yang lebih penting dulu yaa...
___________________________________________"Bagaimana ini? Aiora sudah salah paham" ujar Riska dengan wajah yang menunjuk kan rasa khawatir.
"Shaka mau nyusul kak Aiora dulu" ujar Shaka yang sedari tadi hanya diam menyaksikan semuanya.
Disaat Shaka ingin melangkahkan kaki menuju lift, tiba tiba langkahnya dihentikan oleh Fatih.
"Shaka. Biar saya saja yang menyusul Aiora, saya pinjam motor kamu ya?" ucap Fatih.
"Yaudah deh bang, kunci motor ada di lantai bawah, minta aja sama para ART atau bodyguard di sana" ucap Shaka memberitahu.
"Baik lah. Saya pergi dulu, assalamu'alaikum" pamit Fatih.
"Wa'alaikumussalam" jawab semua orang yang ada di ruang tamu.
Tidak lama setelah Fatih pergi, Trizzi dan Aslam pun kembali memasuki ruang tamu.
"Assalamu'alaikum/acalamualaicum" sapa Trizzi dan Aslam.
"Wa'alaikumussalam " jawab semua orang yang ada di ruang tamu.
"Lohh.. Aiora sama Fatih kemana? Kok nggak ada?" tanya Trizzi saat menyadari hilangnya keberadaan 2 orang yang akan menjadi tokoh utama pada pembicaraan saat ini.
Mendengar pertanyaan dari Trizzi, Riska pun menghela nafas lelah. Kemudian Riska menatap Rafit, Arkan dan Syafa secara bergantian.
Mereka yang sadar akan tatapan Riska pun hanya menganggukkan kepala sebagai pertanda, bahwa Riska boleh memberitahu Trizzi tentang apa yang terjadi saat dia keluar dari ruang tamu.
Setelah terdiam beberapa menit, Riska pun menjelaskan semuanya kepada Trizzi.
"Astagfirullah" lirih Trizzi saat mengetahui apa yang telah terjadi.
"Trizzi, sebaiknya kamu bawa Aslam tidur ke lantai atas, disana ada kamar kamar tamu. Abi, umi, Riska dan Rafit sudah memutuskan, malam ini kita akan menginap di sini" ucap Syafa kepada putrinya.
"Iya Trizzi, kasian Aslam, ini sudah hampir jam 9, pasti dia lelah" ucap Riska menambahi.
"Baiklah, Trizzi pergi dulu, assalamu'alaikum" pamit Trizzi dan berlalu pergi bersama Aslam.
"Waalaikumsalam" jawab semua orang yang ada di ruang tamu.
Setelah Trizzi dan Aslam berlalu pergi, hanya ada keheningan di ruang tamu yang mewah itu, semua orang yang berada di ruang tamu itu hanya sibuk berkutat dengan fikirannya masing masing.
Setelah beberapa jam hening, akhirnya ruang tamu itu di isi lagi dengan suara dari Syafa.
"Riska, coba deh kamu telfon teman dekat Aiora, siapa tau Aiora pergi ke tempat mereka" ucap Syafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
A WAKE HEART :)
SpiritualBagaimana rasanya jika hal yang kita inginkan terwujud???? Bagaimana rasanya hal yang selalu kita jadikan bahan haluan terjadi nyata??? cerita ini mengisahkan tentang perjalanan hidup 2 insan yang bersatu karena takdir Tuhan "menurut ku, setelah...