Bagaimana rasanya jika hal yang kita inginkan terwujud????
Bagaimana rasanya hal yang selalu kita jadikan bahan haluan terjadi nyata???
cerita ini mengisahkan tentang perjalanan hidup 2 insan yang bersatu karena takdir Tuhan
"menurut ku, setelah...
ASSALAMU'ALAIKUM Jangan lupa kerjakan yang lebih penting dulu yaa... ___________________________________________
Jika sekarang, para wanita sedang bersenang-senang di mall, maka Fatih, Rafit, dan Shaka pun tidak kalah senang di rumah.
Kalian tau apa yang sedang dilakukan oleh ketiga lelaki yang diberikan tugas untuk menjaga rumah itu?
Bukannya menjaga, mereka malah mengadakan party di rumah.
Semenjak Aiora dan Riska telah berangkat ke mall bersama Sella dan Zhafira, mereka mulai memikirkan apa yang akan mereka lakukan selama Aiora dan Riska pergi.
Setelah berpikir cukup lama, mereka mendapatkan ide yang cemerlang.
Yang akan mereka lakukan pertama kali ialah dengan mengundang dan mengajak 2 teman Fatih untuk datang ke rumah mereka.
Siapakah yang dimaksud 2 teman Fatih itu?
Siapa lagi kalau bukan Varel dan Afdi.
Setelah Varel dan Afdi tiba di rumah mereka, mereka berlima pun mulai rapat memikirkan ide berikutnya.
Dan ide yang didapatkan dari rapat tersebut ialah :
1. Mereka akan mendekor rumah dengan tema kartun Spongebob.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Mereka akan membeli cake dengan gambar SpongeBob.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai mendekor semuanya, mereka berlima pun mulai berpesta seperti tengah merayakan ulang tahun anak kecil.
Mereka berlima terlihat sangat menikmati acara party dadakan itu.
Sampai sampai mereka pun tidak sadar bahwa mereka telah melakukan party hingga sore.
Disaat sedang asik asiknya berjoget dengan sound "cicit cicit cuit" yang sedang viral, Afdi tiba tiba mematikan radio yang membuat joget mereka berempat terhenti.
"Woii.. Napa lu matiin??" tanya Varel.
"Iya tuh. Ngapain lo matiin bang?" ujar Shaka ikut bertanya.
