My Greatest TEACHER || MiuKana ✓ ( END )

SPECIAL CHAPTER

Hai sayang, aku kembali bersama
Hanzel dan Khun M ❤️

Jangan lupa Vote dan Comment.

Ahh, Chapter special ini, aku berikan untuk Phi Phi kesayanganku semua-- dalam rangka birthday Hanzel dan Baby Gupi kesayangan kita.

Jadi, mari ramaikan seperti biasa, atau aku akan menghilang bersama Hanzel-- sambil menuggu kalian berkumpul.

Oke?

.
.
.

☀️ Selamat membaca 🌻

.
.
.

"Khun Kimmon, besok-- bolehkah aku izin untuk mengambil libur?"

Kimmon mengerutkan kedua alisnya, menatap Albert dengan bibirnya sedikit cemberut. "Albert, mengapa kamu masih saja memanggilku Khun? Bukankah sudah aku katakan-- untuk berhenti memanggilku Khun."

"Maaf, tapi-"

"Tidak ada alasan, semua perintahku itu mutlak-- jika kamu lupa."

Albert mengangguk pelan. "Maaf."

"Maka panggil aku dengan sebutan yang pernah aku beritahu padamu."

Albert mengulum bibirnya sejenak, jujur ia merasa aneh akan panggilan tersebut.

"Albert?"

"Phi Kim." Albert segera menutup mulutnya, namun Kimmon justru mengulas senyuman.

"Anak pintar, ahh-- kemarilah." Kimmon memepuk ruang sofa di sisinya, tempat di mana ia duduk menyilangkan kedua kaki dengan santai sejak beberapa saat lalu.

"Jadi, apa alasanmu meminta libur di akhir pekan seperti itu? Bukankah kamu tau? Jika akhir pekan adalah jadwal paling full untukmu, karena kamu harus menemaniku sepanjang waktu."

"Um, maaf-- tapi, besok adalah hari ulang tahun Hanzel."

Kimmon terdiam sejenak, mencerna kalimat tersebut. "Ahh, pantas saja-- beberapa hari ini, Miu terlihat sangat sibuk memilih sebuah tempat dan membahas tentang kejutan yang romantis."

"Maksud Khun?"

Kimmon menatap Albert kembali, "Albert?"

"Maaf, maksudku-- apa yang Phi Kim maksud?"

"Beberapa hari ini, saat aku mengunjungi club milik Foei-- di sana Miu terlihat sangat bersemangat, namun juga gelisah. Dia meminta saran padaku dan Foei tentang sebuah tempat dan ide membuat kejutan yang sangat manis."

Kedua mata Albert berbinar seketika, "Tunggu! Apa Khun Miu ingin memberi kejutan untuk ulang tahun Hanzel?"

Kimmon menaik turunkan kedua alisnya, bersama senyuman-- seraya merangkul pundak Albert. "Dan kamu tau? Kami menyarankannya untuk membuat kejutan di sebuah maldives, lalu aku juga memberi ide padanya untuk kegiatan paling special di malam hari."

"Kegiatan paling special malam hari?" Albert yang polos, hanya memiringkan kepalanya-- seraya mencerna kalimat pria dewasa di sisinya.

"Ya, melakukan kegiatan yang menguras keringat di tepi pantai-- di temani suara deburan ombak, di bawah langit malam, bersama sentuhan angin laut yang pastinya akan memberikan sensai lain." Kimmon sedikit menyeringai, membayangkan imajinasi kotor yang terlintas di kepalanya.

"Menguras keringat?"

Kimmon menaik turunkan kedua alisnya kembali, menahan gemas atas kepolosan Albert. "Ingin mencobanya denganku?"