Hai sayang ❤️
Seperti biasa, Jangan lupa Vote dan Comment nya na kha ❤️
Untuk chapter kali ini, aku sudah memulai Roller Coasternya. Akan ada banyak kejutan dan jawaban atas pertanyaan kalian. Karena beberapa rahasia, sudah mulai terungkap.
.
.
.Selamat membaca
☀️🌻
.
.
.My Greatest TEACHER
.
.
.Miu memutar laju kemudinya, saat Nyonya Clara menghubungi dan mengatakan tragedi yang baru terjadi di sekolah. Di mana hal tersebut membuat Miu seketika meremas kemudi di tangannya dengan kuat, bersama kedua rahangnya yang mengeras sempurna-- saat amarah hadir memenuhi dirinya.
Saat itu, Nyonya Clara yang baru kembali ke sekolah usai menghadiri pertemuan-- di kejutkan dengan hal tersebut. Clara mendapati beberapa petugas berwajib dan ambulance di sana, serta Guru Mook dan beberapa lainnya yang masih ada di lokasi-- di mana mereka segera mengatakan semua yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ya, pada akhirnya-- Miu yang sudah di penuhi amarah dan kecemasan terhadap Kana, justru mulai kehilangan kendali. Di mana ia yang hampir saja tiba, justru menghubungi Kimmon dan meminta pria itu melakukan apapun untuk mengambil Lily dari gerombolan Eliot, termasuk dengan cara yang Kimmon inginkan.
Hei! Mengapa tidak sejak awal saja dia mendengarkan saran Kimmon?
Ayolah, itu karena Miu berusaha untuk tidak membuat keributan lebih banyak.Namun, setelah ia mendapati hal semacam itu terjadi, maka bukan lagi seorang Khun Miu yang hadir memenuhi dirinya-- melainkan sisi lainnya sebagai Khun M yang hadir mendominasi.
Bagi Miu, Eliot sudah bertindak di luar batas-- seperti sudah benar-benar memancing sebuah peperangan.
Miu tidak terima, Eliot sudah menyentuh Kana-nya, bahkan hampir mencelakai seluruh murid, serta rekan sesama guru di sekolahnya.
.
.
.Di tempat lain...
Kimmon menarik senyuman di bibir-- mengangkat satu alis saat beberapa orang pria menghadang langkahnya.
"Hola!" Singkatnya, yang lalu melayangkan serangan tanpa peringatan.
Di waktu bersamaan, beberapa lainnya berlari mendekat-- membuat Kimmon justru melebarkan senyuman. Ya, persis seperti maniak yang haus akan darah dan pertempuran.
"Party time!" Ucapnya, yang lalu berlari untuk menghantam serangan pada puluhan pria bersenjata yang mendekat.
Ayolah! Kimmon sudah sangat terlatih, dia adalah bagian dari Hand of death di Third Scorpion. Menghindari serangan mereka bukan perkara sulit, Kimmon bahkan bisa bergerak dengan lihai untuk melumpuhkan mereka.
Tanpa peringatan, Kimmon memberikan serangan tepat sasaran-- terkesan tenang dan konyol, namun sangat berbahaya. Kimmon bahkan beberapa kali meledek para musuhnya dengan tatapan serta senyuman yang khas.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Greatest TEACHER || MiuKana ✓ ( END )
FanfictieSemua isi di dalam cerita ini hanya fiksi belaka ( Murni dari imajinasiku ). SELAMAT MEMBACA SAYANG ❤️ . . . START : 4 SEPTEMBER 2023 CHAPTER : 14 CHAPTER