Hai sayang, chapter pertama nih, Vote dan Comment nya bisa kali ya ❤️
.
.
.Ahh, tunggu!
Sedikit hal penting yang ingin aku sampaikan :
Siapapun kalian atau bagaimanapun pola pikir kalian, aku tidak mau ada tangan nakal yang mencolek ide di dalam story ku.
Aku tidak mau mengatakan siapa dan siapa, tapi siapapun kalian yang mungkin bagian dari orang semacam itu, ku harap kalian mengurungkan niat nakal kalian setelah membaca ini 😆
Dan aku harap tidak ada orang semacam itu yang muncul di lapakku.
Ayolah, aku bukanlah seorang penulis Profesional yang bahkan sudah memiliki jutaan pembaca dan pengikut seperti mereka di luar sana, jadi akan sangat-sangat konyol jika seseorang mengcopy beberapa bagian dari imajinasiku yang aku tuangkan ke dalam karya sederhanaku. Mengcopy milik pembaca profesional saja sudah terdengar konyol dan menyebalkan, apa lagi jika mengcopy seorang amatir sepertiku 😂
Ingat! Menulis itu juga perlu memutar otak, dan sometimes aku butuh waktu berminggu-minggu atau bahkan hitungan bulan hanya untuk mendapatkan ide tersendiri yang lalu ku tuangkan ke dalam tulisanku. Aku menulis Fiksi, untuk menghibur para pembaca kesayanganku, bukan untuk di curi idenya oleh tangan-tangan nakal 🥲
Jika kalian ingin menulis, maka menulislah hal-hal yang datang dari imajinasi kalian sendiri. Dan percayalah, menulis berdasarkan ide sendiri akan jauh lebih baik, entah seberapa banyak nantinya yang akan membaca, tapi kita akan menemukan kepuasan tersendiri di dalamnya. ❤️
So?
Mari saling menghargai sayang ❤️
.
.
.Sekian, mari lanjut ke story.
Happy Reading
Dan mari bersenang-senang bersama kisah Miu dan Kana ku yang satu ini ❤️.
.
.- My Greatest TEACHER -
☀️🌻
.
"Mulai hari ini, Khun Miu akan menjadi bagian dari sekolah ini." Ucap seorang wanita paruh baya yang masih saja terlihat cantik dan bijaksana, di mana para guru yang ada di ruangan memberi salam pada pria tampan bernama Miu di samping wanita itu."Baiklah, semoga kalian semua bisa bekerja sama dengan baik, dan memberikan kontribusi agar para murid di sekolah ini bisa mendapatkan edukasi yang berkualitas. Tidak hanya dalam bidang akademik dan olahraga, tapi juga dalam tata krama."
Para guru tersebut mengangguk paham, namun mereka juga seperti mencoba berpikir, hingga kemudian salah satu di antaranya membuka suara.
"Nyonya Clara, maaf. Maksudku, tentang para murid. Sepertinya itu cukup sulit berlaku untuk anak-anak di kelas 12B, karena seperti yang kita semua ketahui, meski mereka cukup pandai terlebih dalam bidang olahraga, tapi mereka juga sangat sulit di atur."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Greatest TEACHER || MiuKana ✓ ( END )
Fiksi PenggemarSemua isi di dalam cerita ini hanya fiksi belaka ( Murni dari imajinasiku ). SELAMAT MEMBACA SAYANG ❤️ . . . START : 4 SEPTEMBER 2023 CHAPTER : 14 CHAPTER