Kata bahagia sepertinya belum cukup untuk menggambarkan bagaimana perasaan seorang kim namjoon, entah apa ungkapan yang pas untuk kehidupan nya sekarang. Yang jelas, ia begitu bersyukur sekaligus tak menyangka jika bocah yang dulu ia ambil kini mengisi seluruh sudut hatinya.
Bocah dengan tingkah menyebalkannya yang mampu mendobrak segala pintu yang ia buat, hingga membuatnya tak karuan dan berakhir tertaklukan hanya karena wajah polosnya.
Bocah yang bertingkah random setiap hari, dan kadang membuatnya tak habis fikir kini menjadi pendamping hidupnya bahkan memberinya seorang keturunan yang tak ia sangka-sangka, seorang bayi perempuan dari hasil buah cinta mereka, menambah kelengkapan keluarga kecilnya yang sudah berjalan satu tahun lamanya.
Chup
Namjoon, pria dewasa itu tersentak kecil...lalu menunduk saat sebuah kecupan lembut mendarat di rahang tegasnya. Senyum lembut tanpa disuruh mengembang, saat melihat kesayangannya sudah terbangun dari tidurnya.
"Morning sayang..."
"Eum...morning daddy" balas si mungil dengan nada serak nya, mendusal manja pada dada telanjang sang daddy
"Daddy kenapa diam diam tadi?"
"Hanya masih tak menyangka aku bisa menikah bersamamu" jawab namjoon, mengecupi seluruh wajah bocah kesayangannya itu
"Owh...yoongie kira daddy sedang jadi patung"
Namjoon hanya terseyum mendengar penuturan polos dari bocah kucingnya ini, masih tak berubah...polos seperti dulu saat pertama kali mereka bersama.
Tangisan samar terdengar, mereka berdua saling pandang lalu saling melempar senyum. Ah...itu kim yoonjoo, putri mereka. Balita satu tahun yang begitu cantik, mirip sekali dengan yoongi.
"Biar aku yang mengurusnya, kau bersihkan dirimu...pasti lengket setelah kegiatan semalam"
"Gendong~" manjanya, mengulurkan kedua tangan putih nya pada sang daddy yang kini sudah berdiri di sampingnya
Dengan perlahan namjoon menyibak selimut yang menutupi tubuh si mungil, dan terlihatlah tubuh polos tanpa busana yang sudah penuh dengan tanda cinta darinya.
"Daddy cepat, yoongie malu.."
"Kenapa harus malu hm?" tanya namjoon menjawil hidung kecil kesayangannya
"Ish...pokoknya yoongie malu, ayo cepat gendong~" rengek si manis, dengan wajah merah nya
Namjoon terkekeh gemas, lalu dengan perlahan menggendong bocah nya ala bridal, berjalan pelan masuk ke kamar mandi dan mendudukkan nya di baththub
Chup
"Jangan main air, paham?"
"Eum! paham daddy..." jawab yoongi dengan anggukan lucu nya
Setelah memastikan sang kesayangan aman, namjoon perlahan berjalan keluar lalu menuju sebuah kamar dengan pintu bercat merah muda dengan tulisan 'Dongdong's room' yang ditulis oleh yoongi.
Ya...pada akhirnya, nama itu digunakan untuk panggilan sayang mereka untuk yoonjoo. Pada waktu itu yoongi memaksa sampai menangis, dan karena kasihan akhirnya ia menyetujui nya.
Ceklek
Senyum terukir kala melihat sang buah hati yang sudah bangun dengan mata basah dan bibir kecil nya yang melengkung ke bawah, persis yoongi sekali...
"Hai princess, did you sleep well ?" lembut namjoon memangku sang anak dan mengecupi kedua mata kecilnya. Sedangkan balita itu hanya bergumam tidak jelas menyenderkan tubuhnya pada pundak sang Dadda.
"Dongdongie mau susu hm?"
Mendengar kata susu, balita itu langsung mendongkak dan menatap sang dadda dengan binar yang begitu cantik di manik hitam nya.
Namjoon tertawa kecil, lalu berjalan perlahan kearah nakas yang memang khusus tempat membuat susu disana. Ia mendudukan sang putri, lalu tangan besarnya dengan lihai memasukkan dua sendok susu bubuk pada botol dot, lalu menambahkan air hangat dan mengocok nya agar tercampur.
"Jja...minumlah, bayi" dengan rakus, sang balita langsung mengemut ujung silikon nya saat namjoon mendekatkan pada bibir merah mungilnya, menghasilkan rasa hangat dan manis membasahi tenggorokan kecilnya yang membuatnya nyaman.
"Kajja kita keluar, mom pasti sedang membuat sarapan"
Namjoon kembali menggendong yoonjoo, dengan tangan yang membantu memegang botol susu nya agar tidak terjatuh, berjalan keluar menuju dapur.
Namjoon menghela nafas kasar, saat tak menemukan kesayangan nya itu di dapur, pasti main air...apa lagi memangnya?
Kaki panjang nya melangkah menuju kamar miliknya, suara nyanyian bernada menggemaskan terdengar dan itu tentu saja berasal dari kamar mandi
Ceklek
"Astaga sayang, kau sedang apa? sudah ku bilang untuk jangan main air" ujar namjoon saat sudah membuka pintu, dan dihadapkan dengan yoongi yang berdiri sedang memegangi shower seperti mic. Dan didepan kesayangannya itu ada bebek bebekan dan juga sabun serta sikat gigi
"Yoongie sedang kontes menyanyi daddy, lihatlah semuanya senang karena yoongie nyanyi nyanyi bagus" polosnya menunjuk pada benda kamar mandi dihadapannya, sedangkan balita digendongan namjoon hanya mengerjapkan matanya polos melihat sang mommy yang berdiri telanjang.
"Hentikan semua ini, ayo cepat mandi"
Bibir si manis mengerucut, lalu dengan kesal masuk kedalam baththub membawa semua bebekan miliknya.
"Dongdongie mau mandi sama sama?" tanya yoongi pada sang anak yang kini sedang memandanginya dengan kerjapan polos dan juga bibir kecil yang bergerak karena sibuk mengemut susu.
Tak lama tubuh kecil nya berontak, dengan ujung silikon yang terlepas dari mulutnya. Meronta dengan celotehan tak jelas, seraya mengulurkan tangan nya pada yoongi.
"Daddy, dongdongie mau mandi sama sama yoongie...ayo kemarikan" pinta si manis, mengulurkan tangannya pada namjoon
Pria dewasa itu menghela nafas kasar, lalu membawa putri nya pada yoongi.
Balita itu langsung tertawa saat badan nya masuk kedalam air, tangan gempalnya menepuk-nepuk air sampai menciprat ke wajah yoongi
"Ish...jangan pukul pukul air dongdong!" kesal yoongi, tapi balita itu mana mengerti dan terus memukul air dengan kedua tangannya, membuat yoongi merengek karena air nya masuk hidung dan juga matanya. Dan namjoon yakin, pasti sebentar lagi kesayangan nya itu akan menangis seperti biasanya, dan benar saja....
"Daddy...hiks..."
Nah kan, namjoon sudah menduga ini. Setiap hari ia akan dihadapkan dengan situasi seperti ini, dimana yoongi menangis karena anak nya sendiri sedangkan sang pelaku hanya mengerjapkan matanya polos.
"Dongdongie jangan seperti itu, lihat kasihan mom" lembut namjoon memberi pengertian pada sang anak yang memiringkan kepala kecilnya, dan karena tidak mengerti apa yang dimaksud, kedua tangan kecilnya kembali menepuki air dengan tawa yang menggema dan juga tangisan dari yoongi yang mengiringi.
Namjoon hanya bisa menghela nafas panjang, terlalu lelah dengan pertengkaran kedua bayinya yang hampir terjadi setiap hari. dan yang bisa ia lakukan sekarang adalah diam melihat kedua kesayangan nya dengan situasi berbeda. Si kecil yang girang memainkan air, sedangkan si manis yang menangis karena tersiksa.
Tapi, justru karena pertengkaran inilah yang membuat rumah jadi hidup dan juga ramai. Bahkan jika dirinya bekerja, setiap detik ia ingin pulang untuk menemui kedua kesayangannya meski yang ia lihat hanya rengekan dan tangisan. Tapi mau bagaimanapun tingkah mereka, namjoon menyukainya...karena mereka berdua adalah hidup dan matinya
Baby yoongie is back!!!!😭😙
Gimana part 1 nya?
Voment ya
Next Chap?
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY S2 ( NAMGI )
FanfictionDiharapkan baca Daddy S1 nya! Ikuti perjalanan sang daddy dengan yoongie disini~ This Namgi Dom!Namjoon Sub!Yoongi Start : 18-01-2024 Final : -