6. Punishment? 😅

508 34 2
                                    

Setelah selesai acara makan-makan, kini mereka semua hanya mengobrol santai di ruang tengah sembari menonton film comedy yang membuat sahutan tawa menggema disana. Yoongi bahkan tertawa tebahak-bahak karena merasa lucu dengan filmnya, sedangkan namjoon tak pernah tertawa...

Pria dewasa itu hanya diam dengan lengan bersilang di dada, memperhatikan si manis yang asik tertawa berbaring dengan paha hoseok sebagai bantalan nya. Cih! bikin kesal saja.

Tak jauh berbeda dengan si balita menggemaskan, anak satu tahun itu duduk diam dengan pandangan tajam mengarah pada sang mommy, dalam hati balita itu terus menggerutu tidak suka jika sang mommy dekat dengan orang lain. Pokoknya pria manis itu harus dengan sang dadda dan dirinya, titik!

"Huwaaaa.....ma...ma..."

Tangisan menggema itu sukses membuat semua orang menoleh kaget pada si kecil, yoongi langsung beranjak dan dengan perlahan memangku sang putri karena balita itu mengulurkan kedua tangan nya.

"Dongdongie kenapa? kenapa nangis nangis hm?" tanya nya lembut, dengan tangan putihnya menepuki punggung sempit si kecil pelan. Sedangkan yang di tanya hanya diam bersandar nyaman di pundak sang mommy dengan isakan kecilnya.

"Sepertinya dongdong mengantuk sayang, bukankah lebih baik kita pulang saja?"

"Tapi yoongie ingin disini lebih lama daddy, disini masih seru" jawab si manis yang membuat anak kecil di gendongan nya menangis lebih kencang.

"Tuh kan, dongdongie nya ingin pulang. Kasihan dia kalau terus menangis seperti itu sayang"

Yoongi mempoutkan bibirnya, menatap sang papa lalu hyung-deul dan yang terakhir pada paman hoseok nya untuk meminta bantuan agar membujuk sang daddy, tapi mereka semua menggeleng tanda tak bisa membantu, yang membuatnya menghela nafas pasrah.

"Arraseo, kita pulang saja daddy" lirihnya

Namjoon tersenyum senang, lalu menggandeng lengan istri kecilnya untuk pergi dari rumah bernuansa pink itu tanpa pamit pada sang pemilik.

Setelah di luar, namjoon membukakkan pintu mobil untuk si manis lalu membantunya untuk duduk di kursi samping kemudi.

"Daddy, dongdongie nya tidak mau lepas"

"Biarkan saja" ucap namjoon, lalu melaju dari kediaman seokjin

Selama perjalanan, suasana di dalam hanya hening...tak ada yang bersuara. Yoongi yang fokus mengelusi perut buncit si kecil, sedangkan namjoon yang diam karena masih merasa kesal.

"Sepertinya kau terlalu bersenang-senang sayang"

"Uh?" bingung si manis, menoleh pada sang daddy yang fokus menyetir dengan raut datarnya.

"Dan, kau pantas untuk mendapat hukuman malam ini"

Mata kucing nya membulat, lalu mencebik kesal pada namjoon "Tidak mau! kenapa yoongie harus dihukum hukum? yoongie kan tidak melakukan kesalahan"

"Kau yakin tidak melakukan kesalahan baby?"

"Huum! yoongie kan sudah jadi good boy di rumah papa" jawab si manis, dengan anggukan yakin nya.

"Hari ini kau tidak jadi good boy sayang, tapi bad boy"

"Uh no no! yoongie good boy hari ini daddy, tidak bad bad"  si manis menggeleng brutal karena tidak setuju dengan ucapan sang daddy.

"Kalau kau jadi good boy, itu berarti kau harus diam di dekatku tadi, bukan nya mengabaikan ku dan tertawa bersama hoseok"

"Yoongie kan rindu dengan paman hoseok, daddy"

DADDY S2 ( NAMGI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang