Namjoon berjalan tergesa memasuki mansion, meringis saat melihat kotak kue beserta boneka pemberiannya di biarkan begitu saja di ruang tamu. Si manis sepertinya benar-benar merajuk.
Kaki besarnya melangkah lebar, menuju kamar utama.
Ceklek!
"Baby?" panggilnya, tapi tak ada siapapun disana. Dan itu tandanya istri kecilnya sedang berada di kamar sang anak.
Ia lempar jas dan tas kerjanya keatas kasur, berbalik dan melangkah menuju kamar dongdong. Dengan perlahan ia membuka pintu, takut-takut jika si manis tengah tertidur. Dan benar saja, si kesayangannya itu tengah terlelap memeluk guling dengan bibir terpout ke depan, lucu sekali.
Ia mendekat, memelankan langkahnya agar tidak menimbulkan suara. Naik dengan perlahan keatas ranjang lalu memeluk tubuh mungil itu dari belakang.
"Nghh..."
"Sstt...tidurlah lagi, baby" bisik namjoon lembut, mengelusi perut rata si manis sampai remaja manis itu kembali tenang dalam tidurnya.
Namjoon, pria dewasa itu tersenyum lembut. Mengecup kilat pelipis si manis lalu terpejam, mencoba mengistirahatkan diri.
Pukul 4 sore, yoongi melenguh pelan merasa tidak nyaman karena sesuatu. Ia dengan enggan membuka matanya, terkejut saat melihat sepasang lengan kekar melingkari perutnya begitu erat.
Yoongi berontak, berusaha melepaskan tangan kekar itu tapi tak berhasil. Alih-alih lepas, tangan itu malah semakin erat melingkarinya.
"Lepaskan! ish kamu siapa!"
"Sstt...tidurlah baby"
Rontaan yoongi terhenti saat suara itu begitu familiar, ia dengan susah payah menoleh dan mengerutkan kening saat melihat namjoon yang terpejam
"Daddy?"
"Kenapa daddy sudah pulang? ini kan belum waktunya" heran si manis
Namjoon yang mendengar itu hanya tersenyum, membalikan tubuh mungil istrinya hingga mereka berhadapan.
"Itukan perusahanku, jadi bebas untukku ingin pulang kapan pun yang aku mau"
"Ish mana bisa begitu" geram yoongi mencubit puting namjoon yang membuat empunya mengerang.
"Aww sakit sayang"
"Rasakan saja!"
"Lagipula aku pulang untuk membujukmu agar tak merajuk lagi padaku" cicitnya pelan, tapi masih bisa di dengar oleh remaja di hadapannya.
Yoongi, remaja manis itu kini terdiam...baru mengingat kembali jika ia sedang merajuk dengan sang daddy, lantas dengan kasar ia melepaskan tangan namjoon lalu bangkit yang membuat pria berdimpel itu bingung.
"Baby?"
"Diam! yoongie masih merajuk!" ketusnya, lalu melangkah untuk keluar kamar.
Namjoon menghela nafas lelah, bangkit dari tidurnya lalu menatap si kecil yang masih asik terlelap dengan pipi bergerak-gerak mengemut parcifer.
Cup
"Tidurlah yang nyenyak, baby girl" bisiknya, lalu melangkah pelan untuk menyusul si manis. Pokoknya ia harus bisa membujuk sang istri, agar hidup little joon nya aman.
Aish! bahaya kalau si manis terus-terusan marah, bisa-bisa burungnya layu karena tak bisa dipuaskan lagi.
Namjoon membuka pintu kamarnya, mengangkat alisnya bingung saat tak ada siapapun disana. Tapi kebingungan itu sirna saat mendengar suara guyuran air di dalam kamar mandi.
Ia tersenyum penuh arti, lalu melepas semua pakaiannya hingga telanjang. Menunduk sebentar untuk melihat miliknya yang menggantung layu, lalu melangkah untuk memasuki kamar mandi.
Ia tersenyum geli saat melihat yoongi sedang mandi dibawah guyuran air shower, bibir mungilnya mengeluarkan senandungan yang membuatnya terkikik geli.
Melihat pemandangan seperti ini saja, sudah membuat miliknya menegak.
Ia perlahan masuk kedalam bilik mandi, langsung memeluk si manis dari belakang yang membuat empunya tersentak.
"Daddy?!"
"Apa sayang?" bisiknya mendayu, dengan tangan yang mengelus paha si manis sensual.
Yoongi meremang, merinding sekujur tubuh saat sentuhan sang daddy semakin menjalar kemana-mana, ditambah lidah panas itu menjilati pundak polosnya. Apalagi di bekakang sana, ia dapat merasakan tonjolan keras yang menekan-nekan belahan pantatnya.
"Daddy stop! K-kenapa daddy masuk-masuk hah?!" marahnya
"Apa salahnya, daddy hanya ingin mandi bersamamu baby"
"Tidak! sana mandi saja sendiri, yoongie sedang merajuk pada daddy. Sana pergi!!" pekik yoongi berusaha melepaskan diri dari sang daddy.
"Baby, tolong jangan merajuk terus. Apa kau tak kasihan pada daddy hm?"
"Tidak!" ketus si manis, terus berusaha melepaskan tangan yang lebih tua.
Karena geram, namjoon semakin mengeratkan pelukannya dan sedikit menekan pada punggung polos itu yang membuat yoongi sedikit membungkuk, sukses membuat bokong sintal si manis menungging bergesekan dengan miliknya.
"Diam baby, atau daddy akan berlaku kasar padamu" ucapnya, berat dan begitu rendah yang membuat si manis merinding.
"J-jangan"
"Maka turuti perintah daddy, hm?"
"Tapi yoongie masih merajuk pada daddy, yoongie tidak mau turut-turut" tolak si manis menggeleng brutal yang membuat pria berdimpel itu menghela nafas lelah
"Apa yang harus daddy lakukan agar kau tak merajuk lagi hm?"
"Katakan apa yang kau mau?" lanjutnya, mengecup punggung telanjang itu lembut
Si manis yang mendapat penawaran seperti itu terdiam, memikirkan sekiranya apa yang ia inginkan untuk bayaran sang daddy agar ia tak merajuk.
"Apapun?"
"Hm, apapun"
Yoongi tersenyum, menoleh ke samping melihat sang daddy yang masih asik mengecup pundak sempitnya.
"Yoongie ingin pergi pergi ke pantai, boleh?"
Namjoon terdiam, menimang apakah ia harus menurutinya atau tidak. Karena seminggu ke depan ia harus terbang ke singapur untuk meeting. Tapi jika tidak dituruti, pasti kesayangannya ini akan tambah merajuk.
Biarlah, uang bisa dicari lagi.
"Daddy? kenapa daddy diam diam seperti patung lagi?" tanya si manis polos
"A-ah iya baby, maaf"
"Jadi boleh?" tanya yoongi, dan namjoon tersenyum penuh arti
"Boleh, tapi 5 ronde ya"
"U-uh?"
JLEB!
"AKH!"
Namjoon langsung melesakkan miliknya pada lubang si manis tanpa penetrasi, yang membuat istrinya itu memekik kesakitan.
Tapi, ia mana peduli. Dan langsung bergerak cepat menumbuk lubang candunya itu yang membuat si manis tersentak-sentak dengan desahan keras menggema.
Dan, pada akhirnya...acara mandi itu berganti dengan making love penuh gairah dari namjoon. Bilik kamar mandi yang dingin itu begitu panas di penuhi desahan yang bersatu dengan isakan pelan dari si manis karena kerasnya permainan sang daddy.
Ya, mari kita tinggalan saja si daddy kelebihan hormon ini dengan bocah kecilnya.
Tambah marah, gw gak mau tanggung jawab ya joon😏
Hallow guys
Vomment ya
Next Chapter?
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY S2 ( NAMGI )
FanfictionDiharapkan baca Daddy S1 nya! Ikuti perjalanan sang daddy dengan yoongie disini~ This Namgi Dom!Namjoon Sub!Yoongi Start : 18-01-2024 Final : -