hal 5

133 110 9
                                    

Hari ini aku dibuat bingung oleh cuaca yang berubah-ubah seperti perasaanku padanya( canda saya kan orangnya setia)

Di pagi hari terlihat cuaca yang sangat cerah dan ketika sore hujan turun begitu deras hingga diiringi dengan suara guntur yang begitu keras

"aduh kok hujan sih...mana nggak bawa payung lagi" keluhku sambil melihat ke arah hujan

"emang elo mau tetap jalan kaki kalau bawa payung?" tanya Anisah

"ya nggak sih, gue bakal naik gojek online daripada jalan kaki" jawabku dengan tertawa

"terus guna elo bawa payung buat apaan dodol" geram Anisah sambil menjitak kepalaku

"jangan begitu kali, hujan ini anugerah dari tuhan tahu kalau nggak ada hujan kita tidak akan memiliki persediaan air yang cukup serta akan terjadinya kemarau yang berakibatkan kelaparan" tutur Zhafira panjang lebar

"tuh kan jadinya kena semprot sama Fira" ucapku pada Anisah

"dasarnya aja si Fira suka ngomel" ucap Anisah yang bodo h amat

"kalian ini kalau di kasih tahu sukanya ngeyel deh" ucap Zhafira kesal dengan tingkah laku sahabatnya

Menunggu sekitar 2 jam akhirnya hujan pun reda, kami pun memutuskan untuk pulang namun dengan rempongnya Anisah bilang ia belum di jemput oleh kakaknya dan berakhir aku harus menunggunya di jemput

"aku pulang duluan ya" ucap Zhafira yang memang sudah di jemput sekitar 10 menit yang lalu oleh orang tuanya

"iya hati-hati, titip salam aja ya sama ortu elo" ucapku dan Anisah sambil melambaikan tangan

" makanya besok itu suruh jemput rada awal dikit" sewotku pada anisah

"namanya juga hujan , tadi kakak gue juga bingung cari jas hujan" jawab Anisah dengan lesu

Ketika berjalan aku pun melihat ke arah pos satpam di mana berdiri sosoknya yang mengenakan jaket berwarna biru sedang mengobrol dengan teman-temannya

"ayo nis, cepetan kalau jalan" ucapku sambil mendorong Anisah agar berjalan lebih cepat karena aku takut ketika melihatnya. Berjalan dengan tergesa-gesa membuatku hampir saja terjatuh karena lantai yang terkena hujan menjadi licin

"elo apaan sih kayak orang cacingan aja" sewot Anisah yang kesal dengan tingkah laku diriku yang takut tidak jelas

"udan buruan, gue malu ada dia" ucapku sambil berjalan cepat

"gak ada di cariin ada tambah kabur, dasar bocah aneh " Anisah yang kesal dengan tingkah lakuku hanya bisa menghembuskan nafas

Ketika aku dan Anisah di kantin sedang menunggu jemputan tiba-tiba datang Lisa dengan temannya bernama Alsa

"loh, kalian belum pulang?" tanya Lisa pada kami berdua

"belum, masih nunggu nih anak di jemput" senggolku ke arah Anisah yang duduk di samping

"tau nggak sih gue tadi sama teman-temannya Akmal di godain tau" ujar Lisa

"katanya, bukannya itu cewek elo mal" jelas Lisa

"iya, mana pada heboh lagi" tambah Alsa

Sedangkan aku yang mendengarkan hanya bisa diam termenung tanpa bisa berkata-kata apa - apa lagi

"udah jangan galau, orang kayak gitu nggak pantes buat digalauin" ucap Anisah menenangkan

"ih jangan cemburu dong Ara, gue juga nggak suka kok" ucap Lisa berusaha menjelaskan

"nggak ngapain cemburu gue bukan siapa-siapanya kok"

"dari wajah elo kelihatan tau" ucap Anisah

"kayaknya dia emang suka elo deh" ujarku pada Lisa

"gue yang nggak suka, orang gue udah punya gebetan kok lagian orangnya nakutin" jawab Lisa

Mungkin Anisah mengerti perasaanku ia pun mengajak pergi untuk keliling sekolah di tengah sejuknya hujan

"udah nggak usah galau kenapa" ucap Anisah

"gimana nggak galau dia suka orang lain mana tipenya cantik lagi, kalah jauh gue" tuturku yang merasa insecure karena Lisa adalah perempuan cantik, tinggi dan matanya yang indah

"elo cantik kok di mata orang yang tepat" ucap Anisah menenangkan

"masalahnya orang yang tepat itu di mana" tatapku kepada langit yang masih menurunkan rintik- rintik hujan

"elo kalau ngeluh melulu gue lempar ke got baru tahu rasa" emosi Anisah karena kesabarannya hanya setipis tisu dibagi 5 untuk menghadapi aku yang mengeluh setiap saat

Memang benar tentang quotes yang berseliweran di internet yang katanya

Sedalam apapun kamu mencintai seseorang kamu akan tetap kalah dengan orang yang dicintainya

Memang dasarnya aku suka cari penyakit hati, hufttt...........

Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang