hal 11

66 60 4
                                    

Pulang sekolah langsung pulang tidak lah afdol bagi Ara, bagaimana tidak Ara waktunya pulang malah kumpul pramuka dengan Anisah sebetulnya tidak niat sih cuma terpaksa saja.

"Haduhh...males deh kumpul apalagi perut gue lapar banget" keluhku kepada Anisah

"Elo kira gue gak lapar apa" sewot Anisah

"Ini ngapain sih, kumpul pramuka tapi dari tadi kagak kumpul-kumpul" aku yang lapar pun mendadak menjadi emosi karena mottoku adalah makanan nomor satu kalau tidak ada makanan siap-siap orang yang menjadi makananku.

"Eh...bolos yuk ke lantai 2" ujarku pada Anisah yang sudah bosan saat ini

"Emangnya boleh gitu bolos?"

"Boleh aja" ucapku sambil menyeret Anisah

Bukan tanpa alasan aku mengajak dia ke lantai 2 hanya saja aku ingin pergi mencari tempat duduk Akmal

"Ngapain kita ke sini dodol?" tanya Anisah yang bingung ketika aku mengajaknya ke kelas Akmal

"Udah ikut aja..." aku dan Anisah pun memasuki kelas Akmal dengan diam-diam dan mengendap-endap takut ketahuan orang lain

"Berdasarkan dari story instagram si Aris dia duduk deket jendela" ujarku pada Anisah

"Elo bagian kanan, gue bagian kiri" aku pun berbagi tugas pada Anisah untuk mencari tempat duduk Akmal

Setelah beberapa menit mencari kami tidak mendapatkan informasi apapun hal tersebut membuat aku kesal

"Udah balik aja yuk, udah mau sore nih" ajak Anisah ketika aku masih sibuk mencari tempat duduk Akmal

"Bentar napa, feeling gue pasti ketemu nih" aku yang tidak mau menyerah tetap mencari tempat duduk Akmal

"Ketemu...!!!" Teriakku sambil cepat-cepat duduk di bangku Akmal

"Akhirnya aku bisa duduk di bangkunya" ujarku sambil tersenyum-senyum

"Percuma kalau bisa duduk di bangkunya kalau aslinya mah gak bisa milikin hatinya" ucap Anisah yang selalu pedas ingin sekali aku memplester mulutnya sehari saja untuk ketentraman hidupku

"Eh lihat ada gambarnya dia" ucapku sambil mengeledah laci mejanya

"Ini kok ada gambar orang bergandengan tangan sih" ucapku kesal karena melihat gambar Akmal tersebut

Anisah pun menulis di gambar Akmal dengan tulisan 'kamu hanya milikku tidak ada yang boleh memilikimu selain aku' - ayamgeprek

"Apa hubungannya sama ayam geprek lah coba" ucapku pada Anisah dengan tertawa

"Elo kan sama dia sama-sama suka ayam geprek" jelas Anisah

"Wihh pinter juga elo" ucapku sambil bertepuk tangan sedangkan Anisah yang dipuji berlagak sombong yang serasa ingin ku tinju saja mukanya

Aku pun kembali menulis di gambar Akmal dengan tulisan ' i love you Akmal' mau dibilang bodoh ya emang tapi orang kalau jatuh cinta ya susah dibilangin

Tak lupa juga aku menuliskan 'semangat kak Akmal' pada tisu lalu meletakkannya di laci berharap dia paham kodeku karena ada inisial A dipojok tisu

"Eh ada bungkus permen" ucapku girang ketika mendapatkan bungkus permen di laci Akmal

"Terus mau elo buat apaan?" tanya Anisah yang sudah bosan dengan tingkahku

"Mau gue bawa pulang" jawabku dengan tersenyum

"Gila...sampah aja elo bawa pulang gak sekalian aja tuh bangku elo bawa pulang sekalian"

"Maunya gitu sih" ucapku dengan tersenyum lebar

"Eh ada masker juga, bawa pulang juga ah..." ucapku sambil mengantongi masker yang kutemukan di laci Akmal

Udah gila nih anak. Batin Anisah

"Buruan cepet ayo keluar" ajak Anisah karena takut ketahuan oleh orang lain

Duk duk duk duk

Tak lama terdengar suara langkah kaki mendekat menuju arah kelas Akmal aku dan Anisah pun menjadi kalang kabut dan akhirnya bersembunyi di belakang bangku paling pojok

"Syut..." ucapku ketika melihat seseorang memasuki kelas

"Aduhh siapa sih" ucap Anisah dengan lirih

"Gak tau" ucapku sambil tetap bersembunyi agar tidak ketahuan

"Eh bagus gak?" tanyaku pada Anisah yang memakai kacamata hitam yang kutemukan di laci seseorang

"Masih sempat-sempatnya elo pakai kacamata" ucap Anisah yang takut jika ketahuan

"Elo berdua ngapain di belakang situ" ucap seseorang tiba-tiba

Mampus ketahuan. Batinku dan Anisah

"Hehehe... tadi ini lagi cari sapu tapi gak ketemu" ucapku yang akhirnya keluar dari persembunyian karena sudah ketahuan

Ternyata yang mempergoki kita berdua adalah Arkan sekretaris pramuka, ya ini niatnya mau bolos malah ketahuan

"Pantes aja tadi pas kumpul kagak kelihatan, ternyata di sini, ngapain cari sapu?" tanyanya

Mampus dah

"Ini tadi mau nyapu makanan gue jatuh di koridor, eh malah gak ketemu sapunya" kilahku yang sedikit tidak masuk akal

"Ouh..."

"Sekarang masih kumpul pramuka ya?" tanyaku basa-basi

"Udah pulang dari tadi" jawabnya sambil keluar dari kelas tersebut yang tidak lain dia hanya mencari spidol di kelas tersebut

"Hufftt...untung" aku pun bernafas lega

"Elo sih ada aja tingkahnya kan malu tadi ketemu Arkan" sewot Anisah

"Ya maaf" ucapku sambil tersenyum manis

"Jijik gue lihat muka elo yang sok manis itu"

"Emang manis kok" ucapku penuh percaya diri padahal mah dalam hati aku juga berkata mukaku pasti sangat memuakkan

Setelah keluar dari kelas bukannya langsung pulang malah ngevlog bersama Anisah

"Halo guyss...gue barusan pergi ke kelasnya Akmal dan ketahuan oleh Arkan, gue gak pergi sendiri gue di temani sama Anisah. Ayo Anisah sapa ke kamera" ucapku lagaknya seperti youtuber

"Ogah" jawab Anisah dengan sadis

"Ouh...ternyata Anisah anaknya pemalu guyss" ucapku dengan tertawa

Aku pun mengevlog tidak jelas bersama Anisah kami pun tertawa terbahak-bahak melakukan hal konyol dari mendowload get contact untuk melihat nama kita di kontak orang lain hal konyol tersebut kita lakukan sampai tak terasa jam 5 sore, akhirnya aku dan Anisah mengakhiri hal konyol tersebut dan kalau bisa ya dilanjutkan besok hari lagi.

Hehehehe

Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang