hal 14

36 32 0
                                    

Ujian pun akhirnya usai namun bukan berarti kisah kita pun ikut usai. Ternyata walau sudah menemukan orang baru orang lama tetaplah pemenangnya seperti yang kulakukan saat ini pada mas Arez saat dia berusaha mendekatiku aku pun menghindar munafik jika aku bilang tidak menginginkan Akmal saat ini yang seharusnya berada di posisi mas Arez.

Alfarez

Kalau manggil kamu sayang salah nggak sih

Me

Salah lah kita kan nggak ada hubungan

Alfarez

Kamu mau nggak kalau punya hubungan sama aku

Me

Maaf mas kayaknya kita udah jauh banget. Sepertinya aku nggak bisa sama kamu kita hanya bisa temenan aja

Alfarez

Tapi aku yang nggak bisa

Me

Maaf mas kayaknya aku masih berat sama masalaluku

Sebenarnya mas Arez adalah orang yang baik bahkan dia pernah menceritakan dongeng saat aku akan tidur padahal posisinya dia lagi sakit, tapi ya mau gimana lagi hatiku bukan untuk dia

Aku pun kembali ke kampung halamanku untuk merayakan hari raya idul fitri bersama keluargaku. Saat malam takbir aku menyempatkan untuk pergi ke teman SMPku yang lama tidak berjumpa ia pun juga mengerti tentang kisahku dan Akmal.

"Gimana elo sama Akmal udah ada kemajuan belum?" tanya Yunita kepo saat kami bertemu

"Gimana mau ada kemajuan orang gue gak ada pergerakan" jawabku lesu

"Lah bukannya elo udah dapet nomornya dari Mahesa"

Sekedar info sebenarnya Yunita ini suka dengan Mahesa, tapi sayangnya Mahesa sudah punya pacar jadi Yunita harus mundur pelan-pelan aku sebagai teman hanya bisa memberi semangat

"Iya udah, tapi gue gak berani buat chat duluan"

"Ya udah sini gue bantuin" ucap Yunita sambil mengambil handphoneku

"Gue gak berani lihat deh" ucapku sambil pergi menjauh dan membiarkan Yunita melaksanakan tugasnya

Me
Sv

"Udah nih" ucap Yunita menyodorkan handphoneku

"Udah gini aja?" ucapku sambil membaca pesan yang dikirimkan

"Iya tinggal tunggu balesan aja"

Tingg

Ata

Sp ?

Gila jawaban singkat sekali seperti tidak niat saja. Batinku dengan kesal

"Ini gimana dong balesnya?" tanyaku jepada Yunita dengan heboh karena tak tau harus apa

"Ya elah tinggal bales apa susahnya sih"

Me

Ara

Ata

Ara siapa?

Me

Ara maudya kelas 11 ips 2, kenal gak?

Ata

Nggak

Melihat balasannya yang begitu singkat, padat dan jelas membuatku begitu kesal sehingga tidak jadi membuka topik berbicara dengannya

Me

Ya udah kalau gak kenal

Aku pun kesal dengan Akmal hanya bisa uring- uringan sendiri tak karuan, Yunita yang melihat ku uring-uringan hanya bisa diam tak tau mau berbuat apa

Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang