Ujian pun akhirnya usai namun bukan berarti kisah kita pun ikut usai. Ternyata walau sudah menemukan orang baru orang lama tetaplah pemenangnya seperti yang kulakukan saat ini pada mas Arez saat dia berusaha mendekatiku aku pun menghindar munafik jika aku bilang tidak menginginkan Akmal saat ini yang seharusnya berada di posisi mas Arez.
Alfarez
Kalau manggil kamu sayang salah nggak sih
Me
Salah lah kita kan nggak ada hubungan
Alfarez
Kamu mau nggak kalau punya hubungan sama aku
Me
Maaf mas kayaknya kita udah jauh banget. Sepertinya aku nggak bisa sama kamu kita hanya bisa temenan aja
Alfarez
Tapi aku yang nggak bisa
Me
Maaf mas kayaknya aku masih berat sama masalaluku
Sebenarnya mas Arez adalah orang yang baik bahkan dia pernah menceritakan dongeng saat aku akan tidur padahal posisinya dia lagi sakit, tapi ya mau gimana lagi hatiku bukan untuk dia
Aku pun kembali ke kampung halamanku untuk merayakan hari raya idul fitri bersama keluargaku. Saat malam takbir aku menyempatkan untuk pergi ke teman SMPku yang lama tidak berjumpa ia pun juga mengerti tentang kisahku dan Akmal.
"Gimana elo sama Akmal udah ada kemajuan belum?" tanya Yunita kepo saat kami bertemu
"Gimana mau ada kemajuan orang gue gak ada pergerakan" jawabku lesu
"Lah bukannya elo udah dapet nomornya dari Mahesa"
Sekedar info sebenarnya Yunita ini suka dengan Mahesa, tapi sayangnya Mahesa sudah punya pacar jadi Yunita harus mundur pelan-pelan aku sebagai teman hanya bisa memberi semangat
"Iya udah, tapi gue gak berani buat chat duluan"
"Ya udah sini gue bantuin" ucap Yunita sambil mengambil handphoneku
"Gue gak berani lihat deh" ucapku sambil pergi menjauh dan membiarkan Yunita melaksanakan tugasnya
Me
Sv"Udah nih" ucap Yunita menyodorkan handphoneku
"Udah gini aja?" ucapku sambil membaca pesan yang dikirimkan
"Iya tinggal tunggu balesan aja"
Tingg
Ata
Sp ?
Gila jawaban singkat sekali seperti tidak niat saja. Batinku dengan kesal
"Ini gimana dong balesnya?" tanyaku jepada Yunita dengan heboh karena tak tau harus apa
"Ya elah tinggal bales apa susahnya sih"
Me
Ara
Ata
Ara siapa?
Me
Ara maudya kelas 11 ips 2, kenal gak?
Ata
Nggak
Melihat balasannya yang begitu singkat, padat dan jelas membuatku begitu kesal sehingga tidak jadi membuka topik berbicara dengannya
Me
Ya udah kalau gak kenal
Aku pun kesal dengan Akmal hanya bisa uring- uringan sendiri tak karuan, Yunita yang melihat ku uring-uringan hanya bisa diam tak tau mau berbuat apa
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us
Teen Fictionmencintai seseorang dalam diam adalah sebuah tindakan tanpa aksi hanya bisa menatapnya dari kejauhan dengan memendam sejuta rasa