Hasil pulang sore kemarin ditambah dengan kehujanan aku pun menjadi jatuh sakit. Badan meriang dan terkena flu yang membuat aku akhirnya tidak masuk sekolah dan yang paling ku benci adalah tidak bisa bertemu dengannya...huaaa
"Ma...besok aku masuk aja ya" mohonku kepada mama agar diizinkan masuk sekolah besok hari
"Mau masuk sekolah gimana kamu, dari tadi aja gak bangun dari tempat tidur mau sok sokan sekolah yang ada kamu pingsan terus ngerepoti orang banyak" omel mama yang seketika membuat telingaku pengang
"Ya kan sehari istirahat total terus minum obat besok sehat lagi deh" ucapku menyakinkan mama
"Terserah kamu deh...dibilangin susah nanti kalau ada apa-apa tanggung sendiri loh" itu lah mama jika dilawan balik akan mengancam mau jawab itu takut dosa gak dijawab ya gimana ya
Mama yang bosan mendengar rengekanku pun akhirnya keluar dari kamar
Tingg
Bunyi notifikasi pun berbunyi
Diah pacar Jaehyun
Elo kenapa gak masuk ra, tadi gue ketemu Akmal di kantin
Diah adalah salah satu teman dekatku di kelas ia pun juga tau ceritaku tentang Akmal mungkin jika ditanya seluruh dunia tahu aku menyukai Akmal
Me
Terus dia ngapain di kantin?
Diah pacar Jaehyun
Ya makan lah, masa mau nyuci
Me
Makan apaan?
Diah pacar jaehyun
Ayam geprek kayaknya
Fiks Akmal dan aku adalah pasangan serasi karena sama- sama suka makan ayam geprek tinggal perasaanya aja nih yang belum sama, masih bertepuk sebelah tangan soalnya...sedih deh
Me
Makasih infonya, gak sia-sia elo jadi mata-mata gue
Diah pacar jaehyun
Siap, jangan lupa kalau udah masuk traktir es teh
Me
Siap
Aku pun menjadi bersemangat untuk sembuh dan masuk sekolah kembali karena tidak melihatnya satu hari serasa seabad tidak bertemu apalagi Diah tadi mengirimiku foto saat Akmal makan ayam geprek di kantin kan jadinya pingin ketemu langsung.
Keesokan harinya
Aku pun memaksa kedua orang tuaku untuk masuk sekolah walau rasanya badanku belum sembuh total karena ku pikir aku bisa istirahat nanti di UKS
"Nanti kalau di rasa gak kuat pulang aja loh ra" ujar mama memperigati
"Iya ma" jawabku sambil mencium telapak tangan mama dan berpamitan pergi
Aku pun naik gojek online karena sudah telat gara-gara bangun kesiangan karena masih merasa pusing namun semangatku membara layaknya api yang berkobar-kobar hanya untuk bertemu dia.
"Haduh...telat gimana nih" ucapku dengan gelisah saat di atas motor gojek karena bapak gojeknya mengendarai begitu lambat bukan salah bapaknya sih, tapi motornya soalnya udah keluaran terlama mungkin bisa dibilang udah gak ada mau ku suruh ngebut takut motornya rusak nanti kalau ban gelinding satu-satu gimana dong kan bahaya...
Aku pun pasrah jika telat ya tinggal di hukum aja deh. Aku yang sudah gelisah pun menoleh ke arah belakang dan melihat Akmal tepat di belakangku karena sedang macet
"Pagi-pagi udah dapet siraman aja gue" ucapku sambil tersenyum- senyum sendiri layaknya orang gila
Sepanjang perjalanan pun akhirnya aku tidak gelisah karena ada Akmal di belakang jika telat nanti kan bisa dihukum bareng-bareng.
Namun ekspetasi tak sesuai realita soalnya aku sampai sekolah tepat waktu. Akhirnya rencanaku gagal total deh, tapi nanti ada kesempatan lain
Tak terasa aku mengikuti pelajaran selama 4 jam di pagi hari di mana pelajarannya adalah sejarah dan matematika belum lagi badan yang belum sehat beuhhh rasanya tiada banding
"Ayo ra ke kantin" ajak Anisah saat jam istirahat
"Elo berdua aja ama Fira, gue masih lemes" jawabku dengan lemas
"Apa mau di beliin aja" tawar Zhafira
"Ga usah kalian aja nanti gue..." aku pun baru teringat kemarin kan Akmal makan di kantin otomatis hari ini makan di kantin dong nanti kalau gue makan di kantin otomatis ketemu dong berarti ini kesempatan bagus
"Ya udah deh gue iku" ucapku tiba-tiba bersemangat
"Lah labil nih anak, udah elo di kelas aja nanti gue beliin" ujar Anisah karena sepertinya dia tidak tega denganku
"Udah gapapa kali, gue masih kuat" aku pun menampilkan gaya yang sok kuat
"Awas aja kalau ada apa-apa nanti ogah gue nolong elo ke UKS yang ada gue seret" ucap Anisah yang sama sekali tidak ada manisnya
"Elo yang gantian gue seret"
"Udah ayo ke kantin keburu rame" ujar Zhafira melerai
Sesampainya di kantin aku pun mencari keberadaan Akmal dan circle sampahnya dan dia sedang duduk di bangku tengah aku pun mengambil bangku bagian depannya sehingga bisa melihatnya dengan leluasa
Akhirnya aku pun memesan soto karena ingin yang hangat-hangat untuk menghangatkan tubuhku yang terasa mengigil. Ketika aku makan tiba-tiba datang Lisa yang bergabung di mejaku dan kawan-kawan
"gue gabung sini ya" ucap Lisa kepadaku
"Ouh iya, silahkan" jawabku sambil menyeruput kuah soto yang panas
Setelah mempersilahkan Lisa duduk aku pun kembali fokus ke sotoku dan mencuri- curi pandang ke Akmal dan ternyata dia melihat ke arahku dong
Dia lihat gue dong, ya ampun salting deh
Namun semua buyar ketika aku melihat arah matanya dan ternyata la melihat Lisa yang duduk di sampingku. Seketika aku lemas dan merasa sedih bahkan soto yang awalnya terasa nikmat kini berubah hambar
Aku yang tidak selera makan pun kembali ke kelas dengan sendirian meninggalkan Anisah dan Zhafira di belakang sesampainya di kelas aku hanya bisa merenung dan bersedih.
Selama pelajaran aku pun tidak fokus dan kepalaku bertambah pusing akhirnya aku pun tidak kuat dan lebih memilih tidur di UKS dan selama di UKS aku hanya merasa bersedih dan putus asa tapi mau bagaimana lagi ini adalah resiko menyukai seseorang yang tidak suka kita.
Ibarat kata...
Aku bisa menemanimu dalam kesendiran menuju tujuanmu sampai 1.000 tahun lamanya tapi jika dalam perjalananmu menemukan tujuan baru maaf aku menyerah. Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us
Teen Fictionmencintai seseorang dalam diam adalah sebuah tindakan tanpa aksi hanya bisa menatapnya dari kejauhan dengan memendam sejuta rasa