Aku pun berusaha sekuat mungkin untuk melupakannya namun semua itu sia-sia semakin melupakan semakin dalam pula perasaan itu.
Hari ini aku ulang tahun aku berharap Akmal akan mengucapkan namun semua itu hanyalah angan-angan apalagi Anisah malah memposting foto jelekku di instagram dan itu dilihat Akmal mungkin saja dia langsung ilfeel
"Buset gue cosplay gojo pake penggaris malah dibuat story bikin malu aja" ucapku dengan tertawa plus sedih
"Memang Anisah ini tidak punya akhlak"
Ramai namun sepi itu lah yang kurasakan saat ulang tahun ke-18 ini tidak ada yang spesial bahkan tidak ada yang merayakan. Aku tidak menginginkan kue atau hadiah namun aku hanya ingin di ingat itu saja, tapi semua itu terasa susah bagiku
Aku pun berdiri di luar rumah sambil melihat orang lalu lalang sambil menghirup udara segar di sore hari betapa terkejutnya aku melihat Akmal melintas di depan rumahku
"Akmal..." teriakku namun dia tidak mendengar
"Kenapa dunia ini begitu sempit, tapi mengapa semesta tidak mengizinkan kita untuk bertemu" ucapku dengan sedih
Jika ditanya ulang tahun terburuk adalah ulang tahun ke-18 di mana hanya sebagian orang yang mengingat aku ulang tahun.
Selang 1 bulan kini gantian Akmal yang ulang tahun dan menyedihkannya Akmal tidak ada yang mengucapkan aku pun berinisiatif untuk mengucapkan namun aku hanya bisa mengucapkan di second akun dan itu pun tidak ada yang melihat
"Salahnya kamu sih nggak ngucapin aku ultah, kalau kamu ngucapin bakal aku ucapin biar gak kesepian" ucapku dengan tersenyum sendiri
Sampai pada akhirnya aku disibukkan dengan sekolah hal tersebut menyita pikiranku tentang Akmal dan di kala sore hari aku bersama teman-teman sedang mengobrol tentang masa depan ingin kuliah di mana
"Ouh iya Akmal bagaimana kabarnya ya" celetukku
"Elo chat aja" ujar Nasywa
"Ayo ra chat aja mas arabmu itu" dukung Erna
"Takut gak dibalas, soalnya udah 7 bulan lebih lost contact" jawabku sedih
"Sini gue chat in" jawab Nasywa
"Tapi gue malu" ucapku dengan salting-salting sendiri
"Udah gapapa" jawab Erna
Nasywa pun mengambil alih dan mengirim pesan pada Akmal
Me
Selamat sore
Ata
Sore
Aku pun langsung loncat-loncat kegirangan sampai bingung ingin membalas apa
"Gimana ini balas apaan"
"Serahin ke gue" ucap Nasywa yang terlihat pro kepada laki-laki
Me
Mas sekarang kuliah atau kerja
"Gue gak pernah manggil dia mas..." ucapku dengan heboh
"Udah gapapa simulasi jadi suami istri nanti"
"Iya kalau dia mau sama gue"
"Ya itu nasib elo" celetuk Erna yang membuatku emosi
Ata
Gak dua-duanya
Me
Ouh gak jadi ambil di ITS ya
Akmal pun tidak membalas hanya membaca saja huaaa mau nangis saja rasanya
Malam harinya aku pun menyuruh Diah untuk mengirimkan pesan pada Akmal seolah-oleh Diah muak denganku
Diah pacar jaehyun
Mas ada temanku yang suka sama mas sampai dia nulis Wattpad tentang mas, dia juga setiap hari selalu curhat buat aku muak mas
Ata
Siapa
Diah pacar jaehyun
Pasti mas tahu siapa orangnya
Ata
Buat aja lah
Diah pacar jaehyun
Maksudnya
Ata
Buat rumor apa saja lah
Diah pacar jaehyun
Jadi aku bilang kalau mas udah punya pacar gapapa ya
Ata
Iya gapapa
Diah pun langsung mengirim bukti chatannya bersama Akmal hal tersebut membuatku sakit hati dan menganggap Akmal benar-benar tidak serius denganku
Jahat Akmal maka aku tekadkan hari itu juga aku akan move on padanya
Sekeras-kerasnya orang berusaha akan ada masanya dia jenuh dan capek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us
Teen Fictionmencintai seseorang dalam diam adalah sebuah tindakan tanpa aksi hanya bisa menatapnya dari kejauhan dengan memendam sejuta rasa