Happy Reading"Ayah bunda!"
Panggil anak kecil berumur 10 tahun pada orang tua nya.
"Jangan berlari pangeran, kau akan terjatuh nanti"
"Maafkan aku bunda"
"Tak apa sayang, bunda memaafkan mu"
Ucap sang ratu pada putra semata wayang nya, dan menghampiri nya.
"Ada apa putra ku? Kau ingin sesuatu?"
Tanya ratu dan menggendong nya menuju sang suami. Dengan cepat raja mengambil alih gendongan nya.
"Ada apa pangeran kecil ku?"
"Aku ingin berjalan-jalan keluar, apakah boleh ayah?"
"Tentu saja putra ku, kau ingin berjalan-jalan kemana?"
"Ke hutan"
Raja dan ratu jelas terkejut dengan jawaban dari pangeran.
"Sayang, kau bisa berjalan-jalan ke desa, tidak harus hutan"
Ucap sang ratu, dengan nada yang tegas.
"Baiklah, tapi pengawal yang akan menemani mu, ayah tidak bisa karena ada pertemuan dengan kerajaan lain"
"Suami ku, apa maksud mu? Tidak sayang, bunda melarang mu"
"Sudah lah istri ku, biarkan dia mengetahui dunia luar, lagipula dia akan menjadi penerus ku, ini bisa melatih keberanian nya dengan pergi ke hutan"
Setelah itu raja menurunkan seungcheol kecil dari gendongannya. Dan anak itu langsung berlari menuju pintu keluar.
"Hey istri ku, apa kau marah?"
"Kau pikir saja sendiri"
"Baiklah maafkan aku, sekarang hanya ada kita berdua disini, bagaimana kalau kita menghabiskan waktu bersama, dan ayo kita membuat adik untuk seungcheol"
Ucap raja dan langsung menggendong sang istri menuju kamar.
"Yakk turun kan aku!"
"Baiklah baiklah, aku hanya bercanda, ayo kita ke taman"
•
•
•
Disini seungcheol sedang menunggangi kuda dengan pengawal, karena seungcheol masih belajar dan belum terlalu bisa jadi ia di temani dengan pengawal ayah nya.
"Pengawal, bisakah kita berhenti di depan sana?"
"Baik pangeran"
Seungcheol turun dari kuda nya dan berjalan menuju danau indah di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince || Choi Seungcheol [END]
FanfictionCinta pada pandangan pertama, itulah nama yang cocok untuk kisah cinta pangeran seungcheol pada rakyat nya, cinta yang tumbuh pada pertemuan tak sengaja. Dan menjadi sejarah baru bagi kerajaan. Sang pangeran telah membuktikan bahwa cinta tidak meman...