"yang mulia" salah seorang pengawal mendatangi Seungcheol dengan tergesa-gesa.
"Ada apa pengawal?"
"Putri Jiwoo kabur dari tahanan" ucap pengawal itu menunduk.
"Panggil jenderal kemari, cepat!"
"Baik yang mulia"
Pengawal itu pergi mencari seokmin.
Tak lama seokmin datang, "ada apa yang mulia?"
"Jenderal, putri Jiwoo kabur dari tahanan, kita harus mencari nya sekarang sebelum adanya masalah yang di buat nya. Siapkan beberapa pengawal, aku akan bersiap sebentar"
"Baik yang mulia"
Seungcheol pun meninggalkan seokmin di ruang tahta, ia berjalan menuju kamar dan bertemu Hana saat sampai di depan pintu kamar.
"Raja" Hana sedikit membungkuk pada Seungcheol.
"Hana aku akan pergi keluar"
"Kemana raja?"
"Jiwoo kabur dari tahanan, aku takut terjadi masalah, jadi aku akan pergi mencari nya bersama seokmin"
"apa aku boleh ikut mencari?"
"Tidak, kau di istana saja. Bersama ayah dan bunda."
"Baiklah raja"
Beberapa menit Seungcheol bersiap, di bantu oleh Hana. Ia berjalan menuju ruang tahta dan Hana yang mengekor di belakang nya.
Di tengah jalan ia bertemu dengan Sooyoung dan Siwon.
"Seungcheol, kau ingin kemana?" Tanya sang bunda.
"Maaf bunda, aku tidak bisa menceritakan nya sekarang. Aku harus pergi, kau bertanya saja pada Hana. Aku permisi" Seungcheol sedikit membungkuk lalu pergi keluar dengan terburu-buru.
Sedangkan Hana, Sooyoung dan Siwon menatap kepergian Seungcheol.
"Hana, ada apa?" Sooyoung mengedarkan pandangannya pada Hana yang diam.
"Putri Jiwoo kabur dari tahanan, dan sekarang Seungcheol akan pergi mencari nya bersama jendral seokmin, sebelum adanya masalah yang terjadi" jelas Hana.
Keduanya hanya mengangguk paham.
"Yasudah, lebih baik kau kembali saja ke kamar"
"Baik bunda, aku permisi" Hana sedikit membungkuk pada mereka berdua, setelah nya berbalik pergi menaiki tangga.
Sesampainya di kamar, ia duduk termenung di pinggir tempat tidur.
"Bagaimana bisa wanita itu kabur? Bukankah penjagaan di penjara bawah Tanah sangat ketat" monolog nya.
•
•
•
Di sisi lain, Jiwoo sedang berjalan mengendap-endap masuk kedalam istana melalui pintu belakang istana.
Saat berada di dapur, ia menarik salah seorang pelayan. Tanpa menimbulkan suara apapun Jiwoo menggores leher pelayan itu hingga darah langsung mengalir di lehernya.
Ia pun langsung membawa pelayan itu, lalu mengganti bajunya dengan baju pelayan tersebut.
Setelah itu dia masuk ke dalam dapur, tidak lupa menggunakan cadar untuk menutupi wajahnya.
Ia berjalan mendekati makanan yang sudah disiapkan untuk makan siang.
"Dimana makan untuk ratu Hana? Biar aku saja yang mengantar kan nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince || Choi Seungcheol [END]
FanfictionCinta pada pandangan pertama, itulah nama yang cocok untuk kisah cinta pangeran seungcheol pada rakyat nya, cinta yang tumbuh pada pertemuan tak sengaja. Dan menjadi sejarah baru bagi kerajaan. Sang pangeran telah membuktikan bahwa cinta tidak meman...