VII. familiar

128 8 0
                                    

Seungcheol dan Hana sampai di kerajaan.

"Ayo turun".

Tidak ada balasan.

"Hana?"

Seungcheol memanggil Hana sambil menepuk-nepuk lengan nya.

"Eunghh.. maaf pangeran, aku ketiduran"

"Haha, tidak apa-apa, ayo turun, sepertinya kau sangat kelelahan"

"Baiklah"

Hana turun dari kuda, setelah Hana turun seungcheol ikut turun dan menarik tangan Hana untuk masuk.

Saat berada di depan pintu utama istana dan ingin masuk kedalam, mereka di halangi oleh dua pengawal yang berjaga disana.

"Ada apa? Kenapa aku tidak diperbolehkan masuk?"

"Maaf pangeran, pelayan yang berada di belakang Anda tidak diperbolehkan masuk melewati pintu utama"

"APA MAKSUD KALIAN?! dia calon ratu kalian, berani-beraninya kalian berkata seperti itu padanya"

Kedua pengawal itu terkejut bukan main, dan mereka langsung berlutut di depan Hana.

"Ampuni kami, kami benar benar tidak mengetahui nya"

"Tidak apa-apa, jangan berlutut, bangunlah". Hana membantu kedua pengawal itu untuk bangkit.

Seungcheol yang melihat itu sedikit tersenyum, ia benar-benar tidak salah memilih Hana untuk menjadi kekasihnya.

'hana, aku tidak salah memilih mu untuk menjadi permaisuri ku'

Setelah drama salah paham itu selesai, mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan nya kedalam.

Di dalam, mereka bertemu dengan raja dan ratu, Hana reflek membungkuk dan seungcheol yang hanya membungkukan kepala.

"Ah jadi kau Hana yang selalu diceritakan oleh seungcheol kecil? Kau memang cantik, pantas anakku menyukai mu" puji sang ratu lalu memeluk nya.

Hana yang mendengar hanya bisa tersenyum.

"Terimakasih, Ratu"

"Panggil ayah dan bunda sayang, kau akan menjadi bagian keluarga kerajaan"

"Ah, baik B-bunda". Hana sedikit gugup, ia mengeratkan genggamannya di tangan seungcheol.

Sedangkan raja Siwon hanya menatapnya dalam, membuat Hana sedikit takut. Seungcheol yang paham langsung menarik tubuh Hana dan merengkuh pinggang ramping itu.

"Ayah, jangan menatap Hana seperti itu, kau menakutkan nya"

Raja Siwon yang sadar langsung mengalihkan pandangan nya, "ah, maafkan aku, ayah merasa Hana itu mirip dengan seseorang".

"Seseorang? Siapa ayah?"

"Entahlah, ayah pun juga lupa"

"Sudah sudah, seungcheol, bawa Hana kekamar tamu. Sepertinya Hana sangat lelah"

"Baiklah bunda, kami pergi dulu, ayo Hana" Seungcheol menarik tangan Hana menaiki anak tangga.

Raja dan Ratu itu menatap keduanya dari bawah dengan senyuman yang merekah.

"Aku tidak pernah melihat seungcheol kecilku sebahagia ini"

My Prince || Choi Seungcheol [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang