Keesokan paginya, Hana terbangun karena cahaya matahari yang sudah bersinar terang. Ada sesuatu yang melingkar di pinggang nya, saat berbalik, Hana menemukan seungcheol yang tertidur sambil memeluk nya dari belakang.
Hana pun cepat cepat memeriksa bagian tubuh nya, tapi Hana tidak merasakan sakit sama sekali.
Ia beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju cermin, Hana mematung di depan cermin saat melihat ada banyak tanda kemerahan di lehernya.
"Hana" seungcheol memanggil Hana dengan nada khas orang bangun tidur, "aku tidak melakukan apa-apa pada mu".
Hana yang mendengar itu langsung merotasi kan badan nya menghadap seungcheol dan memperlihatkan tanda kemerahan di lehernya.
"Ah itu, tidak apa-apa, kemarilah, aku masih ingin tidur sambil memeluk mu"
"Raja maaf, tapi aku ingin pergi ke perpustakaan"
"Untuk apa? Kau masih ingin mengajar anak-anak?"
"B-bukan itu, aku hanya ingin membaca buku"
"Baiklah". seungcheol bangun dan berjalan keluar kamar, "aku akan kembali kekamar ku untuk bersiap, kita akan pergi bersama"
"Raja-"
"Tidak ada penolakan"
"Baiklah"
•
•
•
Hana sudah siap untuk pergi ke perpustakaan hanya menunggu seungcheol saja, tetapi sudah sekitar 15 menit Hana menunggu, tidak ada tanda tanda seungcheol keluar dari kamar.
Akhirnya Hana pun memutuskan untuk menyusul nya di kamar.
Tok.. Tok.. Tok..
"Raja"
"Hana, masuk lah". Setelah mendapat persetujuan, Hana masuk ke dalam.
Di dalam, Hana mematung melihat seungcheol yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan hanya menggunakan handuk sampai ke pinggang, menampakkan tubuh kekar dengan otot perut yang terbentuk sempurna. 'yaampun Hana apa yang kau pikirkan' gumam nya.
"Hana" seungcheol menghampiri Hana yang terlihat gugup, dia tersenyum simpul dan terus memojokkan Hana yang berjalan mundur.
"Raja". Langkah Hana terhenti karena tubuhnya di himpit oleh dinding dan tubuh seungcheol.
"Ada apa, hm? Kau memikirkan apa" tanya seungcheol dengan nada yang menggoda, tatapan nya terus tertuju pada Hana. Membuat gadis itu menelan ludahnya karena gugup.
"T-tidak, aku tidak m-memikirkan apapun"
"Tidak perlu berbohong"
Cupp..
"Mpphh.."
Seorang pelayan yang sedang berjalan melewati kamar sang raja yang sedikit terbuka, melihat sang raja sedang berciuman dengan calon ratu nya langsung menunduk dan berbalik pergi. "Raja maafkan aku, Aku bersumpah aku tidak melihat apapun" gumam pelayan itu sembari berjalan pergi.
Sedangkan di dalam kamar, Hana mencoba mendorong tubuh seungcheol sekuat tenaga untuk melepaskan diri, setelah berhasil, Hana langsung berlari keluar, tapi saat diluar Hana berbalik masuk dan membungkuk di hadapan seungcheol, "raja aku sungguh minta maaf pada mu, aku mohon maaf kan aku, aku harus pergi sekarang". Hana langsung berlari keluar dengan wajah yang bersemu merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince || Choi Seungcheol [END]
FanfictionCinta pada pandangan pertama, itulah nama yang cocok untuk kisah cinta pangeran seungcheol pada rakyat nya, cinta yang tumbuh pada pertemuan tak sengaja. Dan menjadi sejarah baru bagi kerajaan. Sang pangeran telah membuktikan bahwa cinta tidak meman...