*youngest brother*
*πππππππππ*
Sudah dua hari semenjak kelahiran adik kembarnya dan ini pertama kalinya
Zaikal, menemui adik kembarnya Zaikal masuk terlebih dahulu untuk melihat adik kecil nya itu dengan pelan ia menghampiri inkubator paling pojok kanan bayi yang paling kecil di antara bayi-bayi yang lainnya saat ia sudah dekat ia melihat adiknya hatinya berdenyut sakit saat melihat tubuh kecil itu di penuhi alat medis badan kecil adiknya itu. Zaikal memandang wajah damai adik nya yang tengah tertidur pulas.By Pinterest
Dengan pelan remaja 15 tahun itu mendekati wajahnya ke kaca inkubator. Memandang wajah damai sang Adik...
"Hai adek. Ini Abang Zaikal" ucap nya mengenal kan diri nya sendiri. Kepada sosok bayi kecil yang ada di hadapannya "pasti sakit ya dek, tahan ya biar adek cepat sembuh Nanti main sama Abang" ujarnya lagi dan tersenyum saat mata si kecil membuka dengan sayu.
Sedangkan bayi kecil yang ada di dalam inkubator hanyalah menggeliat tak nyaman. Di dalam inkubator. "Adek tau adek itu punya kakak kembaran. Dia lahir lebih dulu dari pada adek jadi nanti adek manggilnya kakak ya" ucap Zaikal yang tak pernah mendapat jawaban dari si kecil.
Hingga tak Lama terdengar langkah kaki yang mendekati nya Zaikal pun buru-buru merubah posisinya.
"Zaikal ?" panggil orang itu.
"Iya Dad kenapa ?" Balas nya kepada sang Ayah, ya orang itu adalah argan yang Baru masuk kedalam ruangan bayi.
"Sedang apa kamu di sini" ujarnya Argan lagi.
"Untuk menyapa adek, kenapa emangnya" balas nya. "Kamu punya saran untuk memberikan Nama untuk kedua adik mu" lanjut nya bertanya kepada anak ke-empat nya itu.
"Emangnya boleh kalau aku yang kasih nama ke adek ?" Sahut Zaikal bertanya kepada sang ayah siapa tau kan Ayah itu berubah pikiran jika aku membiarkan Nama untuk Adik bungsu itu. Pikir Zaikal.
"Tentu makanya Daddy bilang kepada mu" ucap nya.
"Okay jadi bagaimana kalou___
"Diandra Valencia Anthony. Untuk adik perempuan ku. dan Deandra Kaizal Anthony. Untuk adik laki laki ku ini " ujar Zaikal Dengan bangga. Sedangkan Argan yang mendengar perkataan sang putra nya itu cukup terkejut dengan nama untuk putra bungsu nya kenapa harus sama dengan nama putra satu-satunya itu sebelum bungsu nya lahir.
"Kenapa namanya hampir sama dengan nama tengah mu itu".
"Kenapa emangnya gak boleh aku kan sayang sama adek kecil ku ini" balas nya dengan tak terima "kan Daddy sendiri yang meminta ku untuk memberikan Nama untuk kedua adik ku ini. Gimana si" lanjut nya lagi tak terima
"Bukan begitu Daddy suka kok, baik jadi nama adik perempuan mu bernama Diandra Valencia Anthony dan adik laki-laki mu Deandra Kaizal Anthony. Baik Sus nama kedua anakku silahkan tulis yang tadi putra ku ucap kan masuk kan ke data-data yang diperlukan" ucap nya dan menyuruh suster untuk mengisi data-data untuk kedua anaknya itu.
"Baik tuan saya permisi dulu" jawab suster itu dan mengerjakan apa yang tuan argan pinta
"Terimakasih sus" ucap Zaikal menyusul Ayah nya yang keluar dari ruangan bayi itu. Dan menuju kamar rawat sang ibu.
Saat sampai di ruangan rawat sang ibu kamar rawat ibunya begitu ramai oleh kedatangan ayahnya. Dari sang Daddy.
"Habis dari mana kalian berdua" tanya pria tua yang merupakan papah dari sang Deddy.
"Habis dari ruangan adek, opa sudah lama?" Bukan argan yang menjawab melainkan Zaikal lah yang menjawab pertanyaan sang Opa.
"Bagaimana dengan cucu perempuan ku" tanya kristian D. Anthony, selaku ayah dari Argan.
"Kenapa Papa cuma menanyakan cucu perempuan papa saja" balas nya agak marah.
"Kenapa bukan kah cucu ku perempuan lagi" balas kris sedikit bingung dengan putra nya yang ia tau menantu nya kembali melahirkan anak perempuan.
"Hutf miris sekali baby boy ku itu tak di anggap oleh opanya" ucap Zaikal menatap wajah sang opa tak suka
Hingga tak lama datanglah kedua suster yang membawa ranjang bayi memasuki ruangan itu. Kris yang melihat itu pun kaget dengan kedatangan dua suster dan mereka membawa kedua bayi. "Jadi cucu ku ada dua" tanya nya.
"Iya cucu Papa ada dua dan teganya Papa tak mengakui putra bungsu ku ini" jawab argan memilih duduk di samping sang istri dan memandang wajah manis sang putra yang tengah tertidur di dalam inkubator sedangkan. Kembaran nya tengah di gendongan oleh sang istri.
Kris yang mendapatkan Omelan dari putra bungsu nya itu pun "bukan begitu kau saja tak memberitahu papa tentang kehamilan istri mu dan istri mu saja tak memberitahu kepada papa, sedari tadi. Tiba-tiba saat Papa sampai ke rumah mu. Maid bilang jika kalian berada di rumah sakit" jelas Kris ya memang bener saat ia sampai kediaman putra bungsu nya untuk membahas tentang perkejaan. Maidnya bilang jika semua anggota keluarga nya sedang berada di rumah sakit.
"Baiklah aku minta maaf karena seharusnya aku tak menyembunyikan kehamilan Delina.". Ucap argan.
"Hmm jadi papa mendapatkan dua cucu sekaligus" ucap Kris
"Iya" sahut argan.
"Ar, kenapa cucu ku ini kecil sekali" tanya Kris mengahapiri putra bungsunya.
"Putra ku telahir peramatur pah beda deng kakak nya dia tak tubuh dengan baik di perut mommy nya. Bahkan aku sempat akan kehilangan putra bungsu ku" jawab argan menjelaskan kepada sang Papa.
"Huft kalian harus menjaganya dengan baik nanti. Lalu siapa namanya kedua cucu ku ini" _kris.
"Untuk putri ku bernama Diandra Valencia Anthony. Dan untuk putra ku bernama Deandra Kaizal Anthony, Zaikal yang menamai kedua adiknya" jelas argan.
"Bagus kan Opa" ucap Zaikal.
"Iya_ opa suka nama itu.
"Welcome Diandra Valencia Anthony dan Deandra Kaizal Anthony. Cucu bungsu opa, ini jika mama mu tau pasti dia akan begitu bahagia dengan kehadiran kedua cucu barunya." Ujar Kris lagi ia saat paham dengan istri nya yang begitu menyukai sosok yang mengemas kan itu.
"Ya aku tau itu_ tapi apa papa sudah memberi tau kepada mama"
"Hmmm"
"Anak kurang ajar menantu ku melahirkan anak lagi tapi kau tidak memberitahu mama Muh ini_
T.B.C.
Typo tandai.
Sampai jumpa lagi di next chapter See you. Makasih juga yang udah mampir jangan lupa vote Dan komen ya love you
KAMU SEDANG MEMBACA
lost youngest son
RandomMenerima kepergian seseorang itu sangatlah tidak mudah untuk bisa melupakan nya begitu saja. Begitu pula dengan keluarga Anthony yang harus merelakan kepergian putra bungsu nya yang baru berusia 3 bulan. Kalau penasaran baca aja.. Timbul cerita ini...