L.Y.S. 09

7.1K 409 10
                                    

🍂

*Bertemu*

"hiks Huwaaa hiks mmm apan nah hiks mayah hiks mmmm" tangisan si kecil yang tak mendapat jawaban apapun dari pemuda di depan nya itu

Seketika ia kembali tersadar saat mendengar suara tangisan ternyata anak kecil yang berada di hadapan nya. Dengan reflek Zaikal memeluk tubuh kecil itu di dekapannya. Entah dorongan dari ia melakukan nya hangat yang ia rasakan saat memeluk tubuh kecil itu

"Jangan nangis Abang gak marah. Abang suka permen nya manis kayak kamu" ucap Zaikal panik. tanpa sadar ia memanggil dirinya dengan sebutan 'Abang' Dan memeluk tubuh kecil itu Di depan sosok Anak kecil itu. Sakit hatinya saat mendengar anak kecil itu menangis. Seakan tak ingin jika air mata dari bocah kecil itu jatuh.

"Abang minta maaf ya" lanjut Zaikal dan mengangkat tubuh kecil itu ke pangkuan nya. Menghadapi dirinya.

Namun tak mendapat kan jawaban dari si kecil. Anak itu masih menangis tersedu-sedu. Menghadap dirinya.  Dengan mata yang penuh air mata serta hidungnya memerah dan bibir kecil melungkung ke bawah serta tangan kecilnya sesekali menghapus ingus nya Dengan baju kusam berlengan panjang itu.

Zaikal sesekali mengelus pundak sempit itu dan kembali mendekap hangat. Tubuh kecil itu kedalam pelukan nya. Serta membisikkan kata-kata penenang untuk Bocah yang ada di dekapan nya.

Hingga beberapa menit. akhirnya tangisan itu berhenti hanya menyisakan suara isakan saja. Ia pun kembali bertanya

"Udah ya nangis nya. Lihat Abang, Abang gak marah sama kamu, Abang malah suka permen nya" ucap Zaikal setelan

"Hmm hiks benal tah hiks jadi aban ndk maya hiks" balas si kecil, masih dengan suara isakan.

"Gak, Abang gak marah" balas Zaikal sambil mengusap air mata yang masih jatuh di pip merah nan bulat itu. Dan hidung kecil nana mangir yang merah.

"Abang minta maaf ya" lanjut Zaikal dengan suara lembut serta mengibas rambut panjang se telinga itu. Berwarna hitam tapi tak hitam banget karena saat terkena sinar matahari rambut milik nya. Dan anak kecil yang di depannya itu akan berubah berwarna coklat. Sepertinya

Zaikal yang memiliki wajah yang tampan alis tebal bulu mata yang lentik serta mata sedikit sipit  yang berwarna hitam. Seperti milik argan,

Mommy nya yang berdarah Indonesia dan Rusia sedangkan sang Daddy, yang merupakan berdarah Inggris dan Korea. Serta Kakek buyut dari sang Daddy merupakan orang Jepang. Dan China Sedangkan nenek buyut nya orang Korea.

hidung yang mangir serta pipi yang tirus namun sedikit berisi dan sedikit terkesan imut. Serta rambut yang panjang menutupi telinga nya. Wajah yang Tampan Persis seperti argan. Yang berwajah campuran Inggris Korea. China Jepang. Tapi Daddy identik seperti orang Korea tapi tidak dengan hidungnya yang mancung itu menurut dari ayah dari Daddy nya Dan Jika akan menatap mata itu seakan melihat bintang di mata Zaikal,

🍂🍂

Zaikal memandangi wajah yang ada di depannya imut dan manis kata pertama yang Zaikal ucapkan dalam hati. Dan saat matanya tepat menatap mata yang sama dengan nya. ada cahaya bintang saat menatap mata bocah di hadapannya seperti melihat bintang di mata sang Daddy, Dan juga dirinya..

(Gak sadar diri lo juga imut Zaikal

Itu lah yang Zaikal rasakan saat melihat mata milik anak kecil di hadapan nya.. yang ia sering bertatapan Dengan mata hitam legam milik Daddy nya.  Dan daddy-nya Sangat suka melihat mata milik nya hanya Saja mata Anak kecil ini persis dengan mata sang Daddy dua-duanya berwarna hitam legam. Berbeda dengan nya yang mempunyai warna mata yang berbeda.

lost youngest son Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang