Menerima kepergian seseorang itu sangatlah tidak mudah untuk bisa melupakan nya begitu saja.
Begitu pula dengan keluarga Anthony yang harus merelakan kepergian putra bungsu nya yang baru berusia 3 bulan.
Kalau penasaran baca aja..
Timbul cerita ini...
Keluarga kecil itu begitu bahagia dengan kehadiran sosok kedua bayi kecil itu yang tengah mereka baring kan di tempat infant seat. Dengan sang ibu yang duduk di sofa sambil memegangi botol susu milik bayi kembar itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
By Pinterest.
Delina memandang wajah kedua bayi nya Yang akhirnya mereka berdua Bisa bersama lagi ia bersyukur putra nya telah kembali di mansion. Sebelum nya ia selalu merasa cemas tentang putra nya. Sebab dirinya yang tak bisa menemani putra bungsu nya itu selama 24 jam yang berada di rumah sakit tapi. Ia akan menjaga putra nya di pagi hari dan saat jam makan sing suaminya akan pulang dan si triple S. Setelah pulang sekolah. Dan malam harinya argan dan Zaikal yang akan menjaga. Bayi Deandra, yang ada di rumah sakit. Tapi semenjak kejadian itu selalu membuat nya. Begitu khawatir kepada putra nya ini.
Ia sempat menolak ketika akan pulang tapi suaminya, selalu menyakinkan jika putra nya akan baik-baik saja dan lagi pula kata argan.
"Kamu tenang saja semuanya akan baik-baik aku yang akn menjaga putra kita di sini bersama Zaikal. Dan kamu boleh menjenguk putra kita di pagi hari. Tapi jangan sampai lupa dengan putri kita juga. Kamu boleh ke sini saat kondisi mu sudah membaik" ujar Argan menjelaskan kepada istrinya.
"Tapi Ar, aku takut musuh mu_"
"Shut, tenang saja itu tidak akan terjadi lagi kamu jangan mikirin yang enggak-enggak tentang putra kita dia akan baik-baik saja. Doa kan saja semoga putra kita cepat pulang di mansion bersama kita berkumpul bersama. Seperti yang kamu mau kan" ucap Argan memotong perkataan sang istri.
Istri nya selalu memikirkan hal buruk yang akan terjadi kepada putra nya padahal ia selalu menjelaskan tidak akan terjadi hal buruk kepada putra bungsunya itu.
"Aku percaya semua nya kepada kamu" balas Delina.
"Mom"
Delina selalu memikirkannya hal itu hingga suara panggilan membuat nya kembali sadar akan bayangan 1seteng bulan yang lalu.
"Zaikal Kamu sudah pulang nak ? " Balas Delina saat melihat wajah tampan putra nya itu.
"Hmm sudah pulang sedari tadi. Dan aku memanggil mommy, sedari tadi loh tapi mommy diam aja. Mommy mikirin apa sih" Ujar Zaikal, yang sedari tadi memanggil Delina tapi tak mendapat jawaban dari sang ibu.
"Tidak ada lebih baik kamu ganti baju mu ya" balas Delina.
"Okay aku keatas dulu. Mom Jika mommy punya masalah mommy Bisa katakan kepada Zaikal, Zaikal akan mendengarkan curhatan mommy" ucap Zaikal lagi. Sebab ia merasa khawatir kepada sang Mommy. Semenjak kejadian itu ibunya selalu memikirkan hal yang sama. Ya itu kejadian di saat Daddy nya menebak suster itu di hadapan sang mommy.
