Chapter 25

126 5 0
                                    

---

Sheila Pov

Sampailah mereka di rumah eyang. Adikku langsung berlari masuk dan menuju kamar kami.

Aku menghampiri kekasihku dan membantunya. "Ada apa sayang?" tanyaku padanya sebab aku melihat adikku berlari masuk begitu saja.

"Aku mau bicara." jawabnya membuatku bingung atas apa yang terjadi pada mereka berdua.

Kekasihku menaruh kopernya di kamar yang sudah disiapkan pak karto tepat di sebelah kamarku dan adikku. Setelah itu dia mengajakku menuju gazebo yang berada dekat dengan kolam renang.

Eyang, dan orangtua ku sudah ada di kamar mereka untuk istirahat. Sedangkan adikku entah apa yang dia lakukan di kamar kami, mungkin dia langsung pergi tidur pikirku. Lalu mas Kenu juga sudah pulang ke rumahnya.

Tersisa kami berdua yang tengah berbicara tentang apa yang dimaksudnya tadi.

"David cerita soal tempo hari berenang bersamamu." aku mendengarkan dengan saksama. "Kamu juga sempat cerita soal dia yang ketakutan." sambungnya.

Aku menatapnya menunggu apa yang akan dikatakannya lagi padaku. "he saw something creepy on underwater." aku masih menatapnya dengan terkejut. "That's why he was too scared." ujarnya seraya menggenggam tanganku.

"Apa? Apa yang dia lihat?" rasanya sulit untuk mengeluarkan pertanyaan itu. Dia terdiam menatapku yang juga menatapnya.

Dia terlihat ragu untuk mengatakannya, tapi aku memastikan bahwa aku baik-baik saja. Setelah itu dia mengatakan hal yang benar-benar membuatku ketakutan dan menangis.

---

---

Next---

Gending JawaWhere stories live. Discover now