---
Renald Pov
Aku masih setia menatap kekasihku dan adiknya bersenda gurau, sesekali aku menimpali candaan mereka.
Tuhan. Mereka begitu berarti untukku. Khususnya kekasihku ini. Akan ku lakukan apapun untuk selalu membuatnya bahagia.
Flashback / Author Pov
"Kenapa harus sekarang? Aku lagi buru-buru. Kalau telat, daddy akan mengamuk." Renald yang saat itu berada didalam mobilnya yang tiba-tiba saja berhenti.
Ia pun keluar dari mobil untuk melihat penyebab mobilnya itu berhenti.
"Aarrghh mesinnya panas banget. Kalau telfon bantuan pasti butuh waktu lama. Demi Tuhan. Ini di pinggir hutan." Keluhnya frustrasi.
*Ckiit. *suara mobil berhenti ya monmaap :)
Turunlah dari mobil seorang pria paruh baya menghampirinya.
"Maaf mas mobilnya kenapa kalau saya boleh tau." tanyanya.
"Ah ini pak mesinnya terlalu panas jadinya mati." jawabnya seadanya.
Bapak itu pun melihat keadaan mesin mobilnya yang memang tidak tertolong.
Lalu turunlah seorang gadis cantik menghampiri mereka.
"Ada apa pak?" tanyanya. Renald mengalihkan pandangannya pada suara itu dan tertegun.
"Ini non, mobilnya mas ini mati sebab mesinnya panas." jawabnya.
"Umm maaf, saya Sheila dan ini pak Syarif. Dan..." tanyanya pada Renald.
"Saya Renald." jawabnya ingkat, jelas dan padat. Sheila terdiam beberapa saat.
"Kalau boleh tau kak Renald mau kemana?" tanyanya lagi pada Renald.
'Dia memanggilku kakak!!!' teriak Renald dalam hati.
"Aku.. Ahem! saya mau ke bandara." Jawabnya gugup.
---
---
Next---
YOU ARE READING
Gending Jawa
HorrorBoo 👻 "Seringkali merasa diperhatikan. Namun aku salah. Selama ini aku yang memperhatikan mereka dan mereka tersenyum sebab mengetahuinya." -S Cerita ini 'FIKSI' belaka. Mohon maaf apabila ada kesamaan tempat, nama atau situasi. Happy Reading ⏳