Hatemate [Jakeseung]

15. Liburan

"Bajunya buat nanti disiapin. Jangan ada yang ketinggalan -- cepet heh, malah nyantai" Mami yang sedari tadi mengoceh langsung berkacak pinggang lihat anak lelakinya justru asik memainkan ponsel di tangan.

Jake mendesah, "Iya, Mi, iyaaa. Jake udah siapin semuanya kok, tinggal dibawa"

Wanita paruh baya itu menaikkan sebelah alis, "Ya udah. Sana siap-siap sekolah"

Jake mengangguk dan merenggangkan otot-ototnya, menguap sejenak sebelum melangkah menuju ruang makan. Seragam sekolahnya jadi sedikit kusut setelah dipakai tiduran di sofa.

Setelah Papi turut serta duduk di meja makan, keluarga kecil itu langsung terlarut dalam sarapan mereka.

Mami yang tampaknya sedari tadi melamun, tiba-tiba menjentikkan jari. Pergerakan cepat itu langsung mendapat atensi dari dua lelaki di depannya.

"Apa, Mi"

Mami tersenyum sumringah, matanya berbinar ketika menopang dagu.

"Gimana kalo kita ajak Heeseung liburan?"

"HAH?!" Jake langsung batal menyuap makanannya ke mulut. Bibirnya melongo dengan alis mengerut tak setuju, "Ngapain si, Mi. Hadeehh"

Papi terkekeh pelan melihat reaksi anaknya, "Ya Papi oke oke aja sih kalau mau ngajak Heeseung. Papi belum pernah ketemu anaknya lho"

Jake langsung mendelik. Duh, Papi ini kenapa malah setuju sih?!

"Mau ya, nak? Ya ya please...Mami mau ajak Heeseung jalan-jalan" Mami memegang tangan Jake dan memasang wajah memohon, berharap putranya itu luluh.

Jake menghela nafas, "Hhh, ya kalo Kak Heeseungnya mau gapapa"

"Yes! Minta nomornya Heeseung dong"

° ᴴᴬᵀᴱᴹᴬᵀᴱ °

"Halo?" Heeseung yang baru keluar dari kamar mandi buru-buru mengangkat telepon dari nomor tak dikenal.

"Halo, nak. Ini Mami -- inget kan?"

Heeseung tersenyum kecil, tentu saja dia ingat sosok wanita cantik yang sangat baik padanya itu.

"Oh iya, Mami, Heeseung inget kok. Ada apa ya?" Heeseung menjepit ponsel di antara telinga dan bahunya, tangannya sibuk mengancingkan seragam sambil sesekali lirik jam dinding.

"Mami mau ajak Heeseung liburan ke pantai. Heeseung mau gak?"

Heeseung menimbang-nimbang. Kalau liburan begini, harusnya ada Jake kan ya? Pikiran itu membuat Heeseung meringis kecil.

Bibirnya digigit ragu-ragu, "Emangnya gak ngerepotin, Mi?"

"Gak ngerepotin lah! Pokoknya Heeseung ikut ya. Heeseung kalau siap-siapin barangnya sekarang masih sempet enggak?"