"Jay bawain dong"
Jay melirik pacarnya dengan sebal, "Yeuu, lo kan punya tangan sendiri"
Heeseung terkikik meledek di sebelahnya. Salah siapa Sunghoon belanja banyak-banyak, rempong sendiri kan sekarang?
Sunghoon cemberut, bahunya merosot dramatis ketika dia berjalan sambil menenteng beberapa paperbag berisi belanjaannya.
"Bantuin dikit kek, pegel" Omel Sunghoon pada Jay.
Belum sempat Jay menjawab, Heeseung sudah memotong dengan pekikan senang, "Beli boba tea yuk!"
Jay membuntuti Heeseung yang menuju salah satu toko minuman dingin yang cukup populer itu. Sunghoon yang melihat jadi makin menekuk mukanya.
Jake garuk-garuk kepala. Jay dan Sunghoon itu bertengkar betulan tidak sih? Kelihatannya sih sudah biasa cekcok seperti ini, namun Sunghoon terlihat benar-benar bete sekarang.
"Sini, gue bantu bawain" Jake mengulurkan tangan dan mengambil beberapa tas belanja dari tangan Sunghoon.
"Bisa gak sih, bayi? Sini gue bantu"
Keduanya menoleh saat mendengar suara Jay. Oh, sepertinya Heeseung kesulitan mengambil dompet sehingga Jay berinisiatif membawakan barang-barangnya.
"Anjing ah" Sunghoon mengumpat, "Giliran Heeseung aja langsung ditolongin"
Jake jadi makin canggung. Dia sama sekali tak tau huru-hara dalam lingkungan pertemanan Jay, Sunghoon, dan Heeseung.
Tapi melihat bibir Sunghoon yang tak berhenti cemberut, Jake sepertinya sadar kalau ini masalah yang cukup serius bagi lelaki itu.
"Mereka sering gitu ya?" Jake bertanya hati-hati.
Sunghoon mendongak dan mengikuti arah pandang Jake. Matanya memandangi Jay dan Heeseung yang sibuk bercanda di sana.
Sunghoon mengendikkan bahu, "Ya mereka kan emang udah temenan dari SMP, gak kaget kalo Heeseung lebih diprioritasin sama Jay"
Sunghoon udah pernah bilang kan. Sudah biasa kalau dia mengalah demi Heeseung.
Bahkan kalau jalan bertiga begitu, malah Sunghoon yang lebih sering jadi nyamuk di antara mereka. Kadang Sunghoon bertanya-tanya, sebenarnya pacar Jay itu dia atau Heeseung?
"Gue paham kok kalau Heeseung emang penting banget buat Jay. Cuma ya kadang gak bisa nahan kesel aja, gue egois gak sih?"
Jake menggeleng. Dia jadi kasihan melihat raut bahagia Sunghoon saat berbelanja tumpukan baju beberapa saat lalu berganti dengan tatapan sendu.
"Dikomunikasiin sama Jay, jangan dipendem sendiri. Nanti gue bantu kasih tau Kak Heeseung deh" Jake merangkul dan mengusap-usap pundak Sunghoon.
Sunghoon tersenyum dan mengangguk, "Makasih, Jake"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatemate [Jakeseung]
FanfictionJakeseung ft. Jayhoon Heeseung yang tak suka diatur justru bertemu dengan Jake yang suka keteraturan. Perang dimulai. warn! • bxb • harsword