4❤️‍🩹

1K 91 4
                                    

Setelah urusan dapur selesai ia pun menata sebagian makan di dalam kotak bekal yang akan ia bawa dan sebagian lagi untuk di makan siangnya.

Dengan telaten ia menyusun satu persatu makan di meja, dan saat itu ia baru menyadari jika bocah itu masih berada di tempat dengan kedua tangannya menjadi bantal untuk ia tidur.

Xiaozhan menggeleng pelan, ia merasa aneh karna anak itu sering kali tidur, seperti bayi yang dikit-dikit tidur. Tapi xiaozhan enggan membangunkannya dan membiarkan yibo tidur di sana sementara ia akan mandi dan bersiap-siap.

Selesai mandi xiaozhan lalu menghampiri bocah pelor itu dan mengusap punggungnya pelan untuk membangunkannya.

"Hei ayo bangun dan kita makan"

Tapi yibo tidak bergeming dan ia malah menyembunyikan wajahnya.

"Bocah ayo bangun dan bersihkan dirimu lalu kita makan" xiaozhan tak menyerah ia terus mencoba untuk membangunkan didinya itu walau masih belum ada hasil.

"Kalau tidak bangun nanti gege tinggal loh"

"Yibo sayang bangun dong"

Segala cara telah xiaozhan lakukan tapi bocah itu masih saja terlelap.

Segala cara telah xiaozhan lakukan tapi bocah itu masih saja terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huhhfffttt" xiaozhan menghela nafas lelah. Menghadapi balita memang membutuhkan kesabaran ekstra.

Jadi ia memutuskan untuk menggendong bayi besarnya saja ke kamar mandi untuk di mandikan dengan harapan bocah itu akan terbangun nantinya.

Xiaozhan menurunkan tubuh itu dalam bathtub dan membuka satu persatu kain yang melekat di badannya itu.

Karna dari dulu ia sangat ingin memiliki adik jadi ia tidak ada kecanggungan saat ia menelanjangi si bocah yang masih pulas, setelahnya baru ia menyalakan air hangat dan meletakkan baju yibo dalam keranjang pakaian kotor.

Xiaozhan lalu memandikan yibo dengan telaten dan lembut mengusap dan membilas tubuh seputih susu itu tanpa nafsu sedikitpun. Ia benar-benar menganggap jika yibo itu sungguh adiknya.

Jadi untuk apa malu, pikir nya.

Tapi entah kenapa walau tubuhnya sedang di mandikan bocah itu tetap tertidur pulas, dan hal itu membuat xiaozhan sedikit cemas.

Maka dari itu ia pun kembali mencoba untuk membangunkannya lagi.

"Bodi bangun" ucap xiaozhan dengan membasuh wajah damai itu dengan air tapi manik coklat itu masih saja terpejam.

Xiaozhan panik sekarang, ia takut yibo tidak akan membuka matanya lagi.

"Didi sayang bangun! Jangan buat gege khawartir" xiaozhan mencoba untuk menepuk-nepuk pipinya.

Tapi bocah itu masih tak bergeming, xiaozhan semakin ketakutan sekarang.

"Yibo!Yibo! Hei berhenti membuat gege takut,,, ayo bangun ya sayang"

My Little Bobo (Zhanyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang