Xiaozhan telah di penuhi kabut nafsu hingga tak sadar jika tangannya terulur untuk meraih bongkahan kenyal itu di genggamannya dan meremasnya pelan.
"Nnghh gege" yibo tanpa sadar mendesah saat merasakan sengatan listrik yang membuat tubuh terasa aneh.
"Ya sayang" bisiknya tepat di belakang telinganya.
Tidak hanya semilir angin hangat yang yibo rasakan tapi ujung telinganya juga di jepit oleh sesuatu yang lembut dan basah, benda panas itu naik-turun menggelitiknya, belum lagi putingnya yang di mainkan dengan gerakan random.
"Gege!" lirihnya gelisah tubuhnya terasa panas.
Yibo merasa ada yang salah dengan dirinya, apalagi saat merasakan hisapan lintah di ceruk lehernya, membuat dirinya kian lemah, desiran darahnya terasa begitu kentara, seolah pria di belakangnya merupakan vampir yang menghisap darahnya.
"eunghh gegehh" yibo tak berdaya, kakinya seperti jelly, ia hampir tak mampu menopang tubuhnya untuk tetep berdiri jika tidak ada lengan kekar yang melingkar di pinggangnya mungkin ia sudah jatuh.
"Gegehhh"
"Bodi"
"Gegehh"
"Yibo!"
"Wang yibo?"
Namun bocah itu tidak menjawabnya, hanya bergumam menyerukan namanya dengan suara aneh. Xiaozhan tidak tau apa yang di impikan oleh pemuda itu hingga membuatnya terus bergumam memanggil dirinya.
"Huhhfffttt" xiaozhan menghela nafas lelah.
Bocah itu di suruh mandi, malah tidur dalam bathtub dengan busa yang menutupi seluruh tubuhnya untung saja tidak tenggelam.
Xiaozhan menahan tawanya saat melihat bayinya memajukan bibirnya beberapa centi, entah apa yang di impikannya hingga sebuah ide jahil terlintas di kepalanya.
Pria itu lantas pergi dan kembali dengan sebuah benda kecil seperti silikon berwarna merah berbentuk ikan dengan lubang yang cukup besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiaozhan menekan bagian tengah mainan itu terlebih dahulu sebelum menaruhnya tepat di bibir penuh itu, dan seketika ikan itupun menempel kuat diantara hidung dan dagunya.
Yibo mulai bergerak gelisah dalam tidurnya saat tapi xiaozhan malah tertawa nista.
"Gugu" gumamnya tak jelas.
"Prrtttt hahahaha!" xiaozhan meledakkan tawanya saat melihat bayi besarnya menarik-narik ikan yang meraup habis bibirnya.
"Gsnsisnd" nyatanya ikan itu memang tidak mudah untuk di lepaskan mungkin mainan itu terlalu menikmati makanannya.
Yibo menangis, ia merasa kesakitan di bibirnya yang sudah pasti bengkak.
Tapi xiaozhan sama sekali tidak merasa iba sebaliknya ia semakin keras tertawa saat melihat didinya menangis kuat dengan wajah memerah, juga air terjunnya yang terlihat sangat lucu baginya.
