⁹. Pantai

636 58 0
                                    

"Hoaammm.... Ini sudah jam berapa..." Lirih Jisoo yang baru saja terbangun dari tidurnya.

Ia membuka ponselnya dan melihat jam yang ada di ponselnya. Ternyata sudah pukul 9 pagi.

Ternyata pergerakannya tadi membangunkan Seokmin. Seokmin pun kini mengubah posisinya menjadi duduk walaupun matanya masih mengantuk.

"Pagi"

"Hmm"

"Ayo kita pulang"

"Cepat sekali"

"Besok aku akan kembali bekerja"

"Seharusnya kau mengambil cuti agar aku bisa berlibur lebih lama"

"Kita"

"Apa?"

"Kau tadi menyebutkan bahwa kau bisa berlibur lebih lama, nyatanya kau kan bersamaku berarti kita. Kita berdua"

"Ah, iya itu atau apalah namanya"

"Ayo bersiap-siap, kita mandi di rumah saja"

Jisoo hanya mengangguk kemudian membereskan barang-barang mereka berdua.

Saat ia hendak memasukkan sweater nya ke dalam tas ia terdiam menatap sebuah baju renang di tas ranselnya.

"Siapa yang memasukkan baju renang ke dalam tasku?"

"Aku"

"Mengapa?"

Seokmin tersenyum menyeringai dan kembali berkutat dengan barang-barang bawaannya.

"Lihat saja nanti"

Aish, Seokmin ini suka bermain teka-teki terkadang membuat Jisoo kesal.

"Huh, baiklah"

Ia pun kembali membereskan barang-barangnya dan tidak lama kemudian ia sudah siap dengan tas ranselnya.

"Ya sudah keluar terlebih dahulu saja dari tenda. Aku akan membereskan ini terlebih dahulu"

Jisoo pun keluar dari tenda dan berjalan menuju kearah mobil mereka.

Sementara itu Seokmin yang sibuk membereskan barang-barangnya hanya tersenyum mengingat hal-hal kecilnya kemarin bersama Jisoo. Walaupun kecil itu membuat Seokmin tersenyum. Akhirnya ia bisa memiliki momen dengan orang kesayangannya itu sejak dahulu.

"Jisoo... Jisoo... Kau masih sama seperti saat kecil dahulu ternyata... Tidak berubah, ya?"

Ia terkekeh kecil mengingat-ingat memori lamanya yang sekarang menjadi kenangan.

"Nah, sudah selesai. Saatnya menemui Jisoo yang sudah menunggu, pasti ia lelah berdiri"

Seokmin pun membawa semua barangnya dan berjalan menuju kearah Jisoo yang telah menunggu di dekat mobil mereka.

Seokmin pun menaruh tenda rakit nya itu di bawah dan mengeluarkan kunci mobilnya dari saku celananya dan membuka mobil tersebut terutama pintu bagasi. Jika bagasi Seokmin membukanya sendiri dengan manual untuk memasukkan barang-barang bawaan mereka.

"Ayo masukkan barang-barangnya" Ucap Seokmin.

Jisoo pun memasukkan barang-barang mereka ke dalam bagasi mobil dan menatanya. Setelah dirasa sudah selesai ia pun menutup pintu bagasi mobil dan segera masuk ke dalam mobilnya dan duduk di samping kursi pengemudi yang ditempati oleh Seokmin yang bernotabe sebagai suaminya. Ia segera mengenakan selt belt dan menunggu Seokmin menjalankan mobilnya.

"Tunggu apa lagi?" Tanya Jisoo.

"Kau sudah siap?"

"Kau lihat saja bagaimana"

Can I marry you? | SeoksooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang