"apakah aku begitu tidak di harapkan bagi mereka tuhan"
"aku ingin di sayang oleh keluargaku sendiri"
"apakah ini semua adalah salah ku"
"jujur, aku ingin sekali jika di perbolehkan menyerah"
⚠️cerita ini hanyalah fiksi dan karangan penulis. Tolong...
Oh iya guys, ini cerita ke dua author ya. Dukung terus author biar semangat. Biar banyak up nya😋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'INDAH CAHYA NABILA GENANDRA' yang kerap di panggil indah adalah anak pertama dari keluarga Genandra. Memiliki sifat penyayang kepada adik adiknya dan juga orang di sekitarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'ADZANA SHALIHAH GENANDRA' yang kerap di panggil Ashel anak kedua dari keluarga Genandra, merupakan anak yang penyabar dan pantang menyerah. Namun memiliki sifat yang sangat cerewet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'KHATRINA ALIFIA GENANDRA' yang kerap di panggil Atin anak ketiga dari keluarga Genandra. Ia adalah anak yang paling manja di antara semua anak Genandra dan yang dia mau harus di realisasikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'MARSHA LENATHA GENANDRA' yang kerap di panggil Marsha merupakan anak terakhir atau bungsu dari keluarga Genandra. Ia merupakan gadis kuat yang pantang menyerah apapun yang terjadi dengan dirinya.
•••
Di siang yang panas, terlihat sepasang suami istri sedang berada di rumah sakit. Ia sedang menemani sang istri untuk melahirkan anak ketiganya.
"Kamu siap sayang" ucap lelaki paruh baya yang berada di sebelah brankar yang di tiduri wanita itu.
"Aku siap mas, semoga semuanya berjalan dengan lancar" ujarnya.
"Itu pasti" jawab pria itu.
"Mama semangat ya, semoga adik juga selamat" ucap seorang gadis yang berusia 7 tahun yang tak lain adalah indah.
"Iya, papa jagain mamanya" lanjut Gadi di sebelah kanan indah yang berusaha 5 tahun yaitu adalah Ashel.
"Cepetan ma, aku mau lihat adek" antusias gadis di sebelah kiri indah berusia sekitar 2 tahun yang tak lain adalah khatrin namun akrab di panggil Atin.
"Iya dek, sabar ya" jawab wanita paruh baya itu.
Tak lama dari itu, ada suster yang menghampiri mereka dan mendorong brankar wanita itu ke dalam ruangan persalinan.
"Kamu yakin mau lahiran normal sayang" tanya laki laki yang mengikuti di samping brankarnya.
"Iya mas, aku bisa kok. Aku juga sudah nyiapin nama bayi ini" ujar wanita itu.
"Siapa namanya" tanya pria itu.
"Marsha Lenatha Genandra" gumam wanita itu.
"Nama yang bagus. Itu bakalan jadi nama buat bayi itu" ujar pria itu.
Tak beberapa lama, persalinan di mulai. Terdengar teriakan wanita paruh baya yang menggema di ruangan itu.
"Sedikit lagi Bu, bayinya sudah kelihatan kepalanya" ucap suster menyemangati wanita itu.
"Mas, sakit mas" ujar wanita itu.
"Tahan sayang, sedikit lagi" jawabnya.
"Arghhhhhhhhh" teriak wanita itu.
Setelah itu, terdengar seorang bayi yang menangis kencang membuat ruangan itu terdengar berisik.
"Selamat pak, buk. Anaknya lahir dengan kondisi normal dan sehat" ujar sang dokter.
"Ma anak kita sudah lahir ma" ujar pria itu yang sangat antusias.
Namun tidak ada jawaban dari sang istri. Kemudian melihat istrinya yang memejamkan matanya.
"Dok, dokter. Istri saya kenapa dok" ujar pria itu histeris.
"Bapak silahkan tunggu di luar, saya akan memeriksa istri anda" ujar dokter menenangkan pria paruh baya itu.
Laki laki itu sangat khawatir antara senang dan sedih. Senang karena anaknya lahir dengan selamat dan sedih karena kondisi istrinya yang drop.
Tak lama dari itu, dokter keluar dari ruangan yang ada sang istri di dalamnya. Pria itu melihat wajah dokter yang sudah untuk di artikan.
"Gimana kondisi istri saya dok" tanyanya.
"Mohon maaf pak, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun istri anda sudah di panggil oleh yang maha kuasa" jelas dokter itu.
Deg
Betapa terpukulnya pria itu mendengar penjelasan dokter. Badan pria itu sangatlah lemas dan menyenderkan badannya ke dinding rumah sakit.
"Enggak, ini nggak mungkin dok. Istri saya pasti selamat dok. Ini bohong kan dok" ujar pria itu tidak percaya.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, ini sudah ajal istri anda, semoga anda lapang dada menerimanya. Saya permisi dulu pak" ujar dokter itu meninggalkan pria itu.
•••
Tepat pada pukul 17.00 istrinya sudah berada di peristirahatan terakhirnya. Terlihat ketiga anak anaknya yang sedang menangis di sebelah makan istrinya. Bagaimana seorang anak yang usianya masih sangat muda sudah di tinggal pergi oleh ibunya untuk selama lamanya.
"Kak,hiks ini bohong kan. Papa, ini nggak mungkin kan hiks" ujar khatrin tidak terima.
"Kamu yang sabar dek, masih ada papa di sini" ujar laki laki itu menenangkan anak ketiganya.
Setelah 30 menit lamanya, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Terlihat wajah sembab dari keempatnya karena menangis.
TBC
Spil dikit dikit dulu guys, buat pengenalan cerita😋
Semoga sudah ada gambaran ceritanya bakalan seperti apa😁
