•••
[~]
[~]
Setelah itu Marsha langsung berjalan menuju ke kamar. Setelah sampai kamar, ia bingung mau melakukan aktifitas apa. Setelah berfikir cukup lama, Marsha memutuskan untuk menonton film di handphonenya.
Marsha sangat asik menonton film yang tidak lain dan tidak bukan adalah anime. Marsha sampai lupa waktu karena sedang asik asiknya menonton. Ketika Marsha melihat jam di handphonenya, Marsha sedikit terkejut karena sudah larut malam. Marsha langsung mematikan handphonenya dan langsung tidur.
===
Pagi hari yang cerah, terlihat seorang gadis cantik yang masih pulas tertidur. Ia sama sekali tidak terusik sementara cahaya matahari sudah menembus masuk ke dalam kamarnya.
Beberapa menit kemudian, ia terbangun dari tidurnya karena bunyi alarm yang lumayan keras. Marsha langsung memposisikan badannya duduk sembari mengumpulkan energi untuk beraktivitas.
Tok tok tok
"Marsha, kamu sudah bangun belum" ucap seseorang dari balik pintu yang tidak lain adalah Ashel.
"Sudah kak" jawab Marsha dengan suara khas orang bangun tidur.
"Kakak tunggu di bawah, kita sarapan dulu" ucap Ashel dan meninggalkan kamar Marsha menuju ke lantai satu.
Setelah itu, Marsha langsung mengambil handuk dan memasuki kamar mandi. Setelah lima belas menit membersihkan tubuhnya, Marsha sudah rapi dengan seragam yang ia pakai.
Marsha langsung turun ke bawah menemui kakaknya untuk melakukan sarapan bersama. Marsha sudah tidak merasa canggung dengan kakaknya itu, walaupun hanya Ashel yang menganggapnya di rumah itu.
"Pagi kak Ashel"
"Pagi kak Atin"
Sapa Marsha kepada kedua kakaknya yang sedang duduk di meja makan.
"Gausah banyak drama, gua lama makan gara gara lu lama" ucap Kathrin.
"Kathrin" tegur Ashel lirih.
Marsha yang mendengar itu hanya menundukkan kepalanya karena dia penyebab kakaknya telat melaksanakan sarapan.
"Maafin Marsha kak" ucap Marsha lirih namun di acuhkan oleh Kathrin.
"Gapapa, buruan duduk. Kita mau sarapan dulu" ucap Ashel menyuruh Marsha untuk duduk.
Sedari tadi, Marsha di perhatikan oleh Kathrin dengan tatapan tajamnya. Marsha yang di tatap hanya bisa menunduk dan tidak berani untuk menatap balik.
"Cepet habisin makannya, habis itu kita berangkat" ucap Ashel.
"Gak, kak Ashel gaboleh berangkat bareng dia. Dia kan bisa berangkat sendiri" tolak Kathrin.
"Kenapa sih dek, kan kasihan Marsha kalo berangkat sendiri" ucap Ashel.
"Gapapa kok kak, Marsha bisa sendiri kok" ucap Marsha.
"Tuh denger kan kak, dia aja bisa berangkat sendiri" ucap Kathrin.
Perdebatan antara Ashel dan juga Kathrin masih terus berjalan. Marsha hanya bisa mendengarkan perdebatan itu dan juga merasa sedikit takut.
Brak
Tiba tiba Kathrin memukul meja makan dan berjalan cepat meninggalkan mereka. Marsha yang hanya menunduk pun tersentak kaget mendengar suara yang cukup kuat itu.
"KATHRIN" teriak Ashel.
Namun tidak ada jawaban dari Kathrin. Kathrin menghilang dari pandangan mereka berdua. Marsha merasa bersalah karena dia Ashel dan Kathrin bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY (K.A.M.I)
Random"apakah aku begitu tidak di harapkan bagi mereka tuhan" "aku ingin di sayang oleh keluargaku sendiri" "apakah ini semua adalah salah ku" "jujur, aku ingin sekali jika di perbolehkan menyerah" ⚠️cerita ini hanyalah fiksi dan karangan penulis. Tolong...