•••
[~]
[~]
===
2 TAHUN KEMUDIAN.....
Terlihat seorang gadis yang sedang bercermin dengan seragam sekolah lengkap. Ia sedang melihat dirinya yang sudah bertumbuh dewasa dan akan memulai pendidikan barunya di SMA.
"Sekolah di hari pertama harus semangat" Ucap wanita itu dengan senyuman manis terukir di bibirnya.
"Marsha..." Panggil seseorang dari luar kamarnya.
"Sebentar kak, marsha lagi siap siap" Balas marsha kepada kakaknya siapa lagi kalau bukan ashel.
Setelah selesai bercermin, marsha langsung mengambil tasnya yang berada di kasur dan segera berjalan menghampiri kakaknya.
"Sarapan dulu. Hari ini kan hari pertama kamu sekolah di SMA, jadi harus semangat." Ucap ashel memberikan sepiring nasi goreng kepada marsha.
"Makasih ya kak." Ucap marsha.
"Sama sama." Balas ashel.
Setelah kejadian dua tahun yang lalu. Ashel memutuskan untuk tinggal berdua dengan marsha di apartemen. Dan ashel benar benar memutus kontak dengan semua keluarganya kecuali indah.
"Sudah kak" Ucap marsha setelah menghabiskan nasi gorengnya.
"Tunggu sebentar, kak ashel siap siap dulu mau ke tokoh sebentar soalnya pagi ini." Ucap ashel dengan beranjak ke kamarnya.
Setelah tinggal di apartemen. Ashel memutuskan untuk membuka tokoh kue sederhana yang letaknya tidak jauh dari apartemennya. Ashel juga di bantu oleh satu teman baiknya dari SMA yang bernama Fiony.
"yuk." Ucap ashel yang sudah berdiri di ambang pintu kamarnya melihat marsha yang masih duduk di meja makan.
Marsha segera berjalan menuju ashel yang sudah terlebih dahulu keluar apartemen. Marsha bersekolah di SMA HARAPAN yang juga dekat dengan tokoh kue milik kakaknya, ashel.
"Marsha masuk dulu ya kak." Ucap marsha.
"Iya, jangan nakal di hari pertama sekolah." Ujar ashel.
"Siap bos." Ucap marsha dengan memberi hormat kepada ashel.
Ashel yang merasa gemas kepada marsha langsung mengelus pucuk kepala marsha dengan lembut "yaudah sana masuk, nanti telat." Ucap ashel dan marsha langsung turun dari mobil untuk segera mencari siswa lain yang baru masuk sekolah seperti dirinya.
Setelah marsha menginjakkan kaki pertama kalinya di SMA HARAPAN. Marsha merasa kagum melihat sekolahnya yang lumayan megah dengan gedung yang identik dengan warna biru.
Ketika marsha sedang melihat sekeliling yang membuatnya tidak fokus ke depan membuatnya menabrak orang yang berada di depannya. Marsha yang tersadar itu langsung melihat ke depan dan benar saja ada seorang gadis yang sudah terjatuh akibat ulahnya itu.
"Eh, maaf aku nggak sengaja." Ucap marsha segera membantu gadis itu berdiri.
Setelah membantu gadis itu berdiri, marsha melihat raut wajah gadis yang memperlihatkan ekspresi marahnya kemudian beberapa detik berikutnya dia tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY (K.A.M.I)
De Todo"apakah aku begitu tidak di harapkan bagi mereka tuhan" "aku ingin di sayang oleh keluargaku sendiri" "apakah ini semua adalah salah ku" "jujur, aku ingin sekali jika di perbolehkan menyerah" ⚠️cerita ini hanyalah fiksi dan karangan penulis. Tolong...
