KAMI "16"

365 34 4
                                        

•••

[~]

[~]

===

Di pagi yang cerah, terlihat ashel sedang tertidur di sebelah brankar marsha dengan kepala berada di sebelah tangan kanan marsha. Ashel sedikit terusik karena cahaya matahari yang memasuki ruangan itu yang membuat ashel terbangun.

Eughhhhhh

"Jam berapa ini" Ucap ashel sembari meraba raba nakas yang ada di sebelahnya untuk mencari handphonenya.

Ketika ashel sudah menemukan handphonenya, ia membuka dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 08.15 yang mana matahari sudah bersinar terang.

"Sudah jam segini ternyata, mandi dulu aja lah, sekalian nunggu kak indah" Ucap ashel dan langsung bergegas menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi, ashel masing menggunakan bajunya yang sebelumnya di pakai karena memang ashel tidak membawa baju ganti. Tak lama dari itu, terdengar suara ketukan pintu.

Tok.... Tok.... Tok....

"Masuk" Ucap ashel dari dalam.

"Pagi shel" Sapa indah sembari membawa tas yang ada di tangannya.

"Eh kak indah, cepet amat sampai nya" Ucap ashel basa basi.

"Iya nih, soalnya ada kelas pagi" Ucap kak indah.

Ashel yang mendengar itu hanya ber oh ria.

"Oh iya, btw kamu belum sarapan kan" Tanya indah.

"Belum kak, soalnya baru bangun juga, heheh" Ucap ashel sambil tersenyum lebar.

Indha pun menyodorkan makanan yang di belinya ketika menuju ke sini, indah membeli bubur ayam yang memang untuk ashel karena indah tau ashel pasti belum makan ketika indah sampai di rumah sakit.

"Nih, bubur ayam. Tadi kak indah beli waktu mau ke sini" Ucap indah sembari menyodorkan bubur ayam kepada ashel.

"Aaaa.... So sweet banget sih kak indah" Ucap ashel di buat se imut mungkin.

"Jangan lebay ya, buruan makan. Kak indah mau langsung pergi ke kampus" Ucap indah yang membuat ashel cemberut namun indah menghiraukan itu.

Sebelum pergi, indah menyempatkan diri untuk melihat adik bungsunya yang masih terbaring lemas di brankar dan belum kunjung sadar. Indah melihat sebentar wajah marsha yang kepalanya di lilit oleh perban.

"Cepet sadar ya adik kecil. Ada kak ashel yang nemenin kamu" Ucap indah sebelum meninggalkan ruangan itu.

"Shel, kak indah pergi dulu. Sebentar lagi kelas mau mulai" Pamit indah.

"Iya kak, hati hati di jalan" Ucap ashel yang sedang memakan bubur ayam yang di berikan oleh indah.

Di perjalanan menuju kampus, indah menyetir dengan tidak fokus karena kekasihnya tidak dapat di hubungi. Itu membuat indah cemas dan khawatir karena dari malam hari oniel tidak bisa di hubungi.

STORY (K.A.M.I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang