•••
[~]
[~]
===
Setelah sampai di tokoh milik ashel. Marsha segera masuk dan melihat fiony sedang duduk di meja kasir. Marsha langsung menghampiri fiony yang memang dari awal belum melihat kedatangan Marsha.
"Cepio... " Panggil Marsha setelah sudah berdiri di sebelah fiony yang asik memainkan handphonenya.
"Marsha, kamu sudah pulang jam segini." Ucap fiony kaget melihat kehadiran Marsha yang tiba tiba ada di sampingnya.
"Iya ce, hari ini kan cuman perkenalan sekolah doang. Jadi pulang cepat." Jelas Marsha.
"Owh gitu, terus tadi pulangnya sama siapa. Kan kak ashel lagi di kampus." Tanya fiony.
"Tadi pesan ojol. Lagian kan dari sekolah ke sini gak jauh juga ce." Jawab Marsha. Fiony hanya mengangguk paham.
Kring...
Tiba tiba terdengar suara lonceng yang menandakan adanya orang yang memasuki tokoh. Marsha dan juga fiony langsung melihat ke arah pintu masuk.
"Tante shani... " Panggil marsha sedikit berteriak.
Itu adalah shani indira yang memang sudah menjadi langganan tokoh itu semenjak awal pertama kali buka.
"Hai marsha" Sapa balik shani sembari melambaikan tangan ke arah marsha.
"Tante apa kabar, kok jarang ke tokoh marsha lagi" Ucap marsha memasang wajah cemberutnya.
"Baik. Akhir akhir ini kerjaan tante di kantor lagi banyak sayang. Jadi tante kalo pulang malem terus" Jelas shani.
"Padahal marsha kangen loh sama tante." Ucap marsha.
"Kalo kangen kok nggak mau peluk sih" Ucap shani. Kemudian marsha langsung berlari mendekati shani dan memeluk shani seperti ibu dan anak.
"Oh iya fiony. Saya pesan seperti biasa aja ya, tapi di tambah satu kotak lagi." Ucap shani memesan kue kepada fiony.
"Baik bu, akan saya siapkan." Ucap fiony segera mengemasi kue yang di pesan shani.
"Ayo duduk dulu tante, sambil nunggu pesenannya dateng." Ajak marsha sembari menarik pelan tangan shani menuju meja di sudut ruangan. Shani hanya mengikuti apa yang di inginkan marsha.
"Eh kamu sudah SMA ya rupanya" Ucap shani menyadari marsha yang mengenakan pakaian putih abu-abu.
"Hehehe iya tante, baru juga masuk hari ini." Ucap marsha sambil tertawa.
"Gimana hari pertama sekolah." Tanya shani.
"Seperti pada umumnya. Marsha baru dapet satu temen, dia itu baik tapi nyebelin banget." Jawab marsha.
"Kok nyebelin. Emangnya dia kenapa?" Shani masih melontarkan sebuah pertanyaan.
"Dia itu jarang ngomong, dingin. Pokoknya nyebelin deh." Ucap marsha dengan raut wajahnya marah membayangkan tingkah laku satu temannya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
STORY (K.A.M.I)
Diversos"apakah aku begitu tidak di harapkan bagi mereka tuhan" "aku ingin di sayang oleh keluargaku sendiri" "apakah ini semua adalah salah ku" "jujur, aku ingin sekali jika di perbolehkan menyerah" ⚠️cerita ini hanyalah fiksi dan karangan penulis. Tolong...