•••
[~]
[~]
===
Kring... Kring... Kring...
Suara alarm berbunyi sangat kencang membuat Ashel terkejut dan langsung terbangun dari tidurnya. Ia melihat di sebelahnya dan terlihat marsha yang masih tertidur nyenyak.
"Nyenyak banget tidurnya, pasti kecapean ya kemarin hari pertama sekolah di SMA" Gumam Ashel sembari mengelus pucuk kepala marsha.
Setelah Ashel melihat jam, ia sedikit terkejut dan langsung segera membangunkan Marsha. Ternyata semalam ia menyetel alarm di jam 06.30 dan bukan 06.00 yang membuat Ashel sedikit terkejut.
Marsha... Marsha... Ucap Ashel mengguncang tubuh marsha dengan raut wajahnya sedikit panik.
Eughhhhhh
"Kenapa kak" Tanya marsha bingung melihat wajah kakaknya yang panik.
Ashel tanpa berkata kata menghidupkan handphonenya yang dia tunjukkan tepat di depan Marsha. Pandangan Marsha langsung tertuju pada angka besar yang berada di tengah handphone menunjukkan angka 06.32.
Seketika itu juga Marsha langsung panik dan langsung bergegas bangun dari tempat tidurnya dan langsung segera mengambil handuknya. Tanpa berbicara lagi Marsha langsung berlari ke kamar mandi dan meninggalkan Ashel yang sedang bengong melihat Marsha.
"Eh" Ucap Ashel sedikit bingung lalu tersadar.
"Marsha cepet mandinya. Kakak juga buru buru nih!. Ashel langsung teringat bahwa ada jadwal kuliah pagi di hari itu.
Setelah beberapa menit berlalu, kedua gadis itu sudah berada di mobil menuju tujuan masing masing. Dengan sedikit drama di pagi hari, akhirnya mereka sudah menyelesaikan kesibukan masing masing di pagi itu.
Citttt....
Mobil berhenti tepat di depan SMA Marsha. Karena Marsha sedang buru buru, ia langsung keluar dari mobil dengan begitu cepat.
"Kak Ashel, Marsha masuk dulu" Ucap Marsha dengan berlari menjauh dari mobil milik Ashel.
"Dasar, anak itu" Ucap Ashel menggelengkan kepalanya.
Setelah menghantarkan Marsha sampai ke sekolahnya. Ashel segera buru buru memacu mobilnya dengan kecepatan sedikit cepat agar segera sampai ke kampusnya.
"Aduh, sudah pada baris lagi siswa barunya" Gumam Marsha melihat teman teman seangkatan nya sudah berbaris rapih di lapangan.
Marsha dengan ide konyolnya yang hendak menyusup diam diam dengan berjalan perlahan di koridor sekolah yang memang sudah tidak ada siswa lagi di sekitar koridor.
Ekhem
Tiba tiba ada seseorang yang berdehem tepat di belakang Marsha. Marsha yang tau ada orang yang mengetahui keberadaannya itu berbalik perlahan. Marsha berbalik badan dengan memejamkan matanya karena takut jika orang itu adalah salah satu dari kakak osis.
"Woi... "
Marsha mengetahui suara yang sedang berbicara itu. Perlahan, marsha membuka matanya dan melihat bahwa itu adalah christy. Dia juga sama seperti marsha, terlambat masuk sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY (K.A.M.I)
Random"apakah aku begitu tidak di harapkan bagi mereka tuhan" "aku ingin di sayang oleh keluargaku sendiri" "apakah ini semua adalah salah ku" "jujur, aku ingin sekali jika di perbolehkan menyerah" ⚠️cerita ini hanyalah fiksi dan karangan penulis. Tolong...