BEETHOVEN

25-STAR

Nanon terbangun dari tidurnya yang berpelukan dengan Ohm semalaman di sofa Ruang Tamu apartemen member Rosewild. Sebagian yang lainnya pun sudah tergeletak di lantai dan sebagian ada yang sudah tidur di dalam kamar kemudian Nanon berjalan menuju kamar mandi disana dirinya tidak sengaja bertabrakan dengan Chimon yang baru saja selesai mandi tengah mengeringkan rambutnya menggunakan handuk sambil bertanya, "Kau sudah bangun?"

Nanon menganggukkan kepala kemudian reflek mendorong tubuh Chimon untuk memuntahkan seluruh isi yang ada di dalam perutnya ke arah wastafel membuat Chimon terkekeh lalu keluar dari ruangan itu berjalan menuju dapur menyiapkan beberapa masakan dan minuman untuk semua teman-temannya. 

Ia melihat View disana yang sedang mencuci sayuran, buah-buahan dan bahan makanan yang tersedia di Kitchen Set membuat Chimon tersenyum lalu berkata, "Kau sudah bangun sejak tadi, View?" 

View tersenyum menganggukkan kepala sambil memotong beberapa cabe merah, bawang putih, bawang merah ke dalam blender lalu menjawab. "Kau juga sudah bangun pagi sekali tumben." View membuka lemari es mengeluarkan beberapa ham serta sayur-sayuran segar sambil memanaskan Pan besar yang ada di atas kompor dan kembali mematikan blender lalu mengambil wadah untuk di masukkan hasil blender nya. 

"Kau buat apa? Pagi-pagi sudah membuat makanan pedas." Seru Chimon sambil menegak segelas air yang ia pegang kemudian View tersenyum sambil memasukkan beberapa lembar roti yang sudah di oles margarin kearah pan kecil dengan menyalakan api kompor kecil. "Aku ingin membuat Toast Beef dan Som Tam tetapi tenang saja Som Tam di makan untuk siang hari kok. Untuk pagi ini aku memasak Toast Beef dan segelas Orange juice saja." View sambil berjalan kesana kemari membereskan semuanya sendiri memang semenjak View menjadi manajer Rosewild Band wanita itu sudah tinggal disini dan mengurus keperluan rumah tangga. 

"Yasudah aku menunggu di meja makan saja." Chimon tersenyum sambil menepuk bahu View kemudian View menganggukkan kepala dengan kembali mengerjakan pekerjaan nya sendirian. 

Nanon yang baru saja keluar dari kamar mandi pun memegangi perutnya mungkin karena dirinya sudah lama tidak meminum minuman alkohol membuat tubuhnya mengalami penyesuaian atas hal itu. 

Ia melihat View sendirian tengah memasak berbagai macam makanan lalu berjalan menghampiri Chimon yang duduk di kursi yang ada di Ruang Makan sambil bertanya, "View mengerjakan semuanya sendiri? Kau tidak bantu dia."

"Dia tidak suka kalau di bantu oleh orang lain kalau sedang memasak." Jawab Chimon.

"Sepertinya dia memang sudah terbiasa sendiri ya."

Chimon menggedikkan bahu sambil menganggukkan kepala dan menjawab, "Sejak dirinya menjadi manajer kami selalu seperti itu melakukan segalanya sendirian. Kasian sih tetapi dia nya tidak mau di kasihani." 

Tak lama kemudian Ohm terbangun dari tidurnya lalu masuk ke dalam kamar mandi memuntahkan semua isi yang ada dalam perutnya dan mencuci wajah serta menggosok giginya dengan keluar dari kamar mandi menghampiri Nanon dan Chimon yang sedang mengobrol di Ruang Makan.

Ohm yang shirtless pun berjalan langsung memeluk erat Nanon dari arah belakang dan mencium pipi Nanon lalu duduk di salah satu kursi kosong yang ada di sebelah Nanon sambil bertanya, "Yang lain pada kemana?"

"Belum pada bangun." Jawab Chimon yang membuat Ohm menganggukkan kepala tanda mengerti lalu tak lama kemudian View datang membawa beberapa makanan dan minuman yang wanita itu suguhkan diatas meja makan kemudian Chimon inisiatif bangun dari posisi duduknya tetapi View menolak dengan isyarat tidak mau di bantu oleh siapapun. 

Wanita itu membawakan senampan berisi makanan dan minuman yang ia suguhkan diatas meja makan hingga tak lama setelahnya Mark, Film, AJ dan Perth pun ikut duduk di kursi yang ada di Ruang Makan menikmati makanan dan minuman yang View siapkan untuk mereka semua.