ACCEPT ME

perjuangan becky

****

Becky dan rudolf akhirnya keluar dari rumah itu.

"Ayo bec kita kerumah sakit"

"Enggak dad, aku mau langsung ke chiang mai untuk jelasin semuanya sama freen"

"Bec liat kondisi kamu. itu lukamu harus di obatin dulu"

"Gamau dad, ini ga sakit"

"Haiishhh anak siapa kamu ini. Keras kepala sekali"

"Aku anak hasil dari goyanganmu bersama mommy dad. Daddy lupa?"

"Isshhh anak ini mulutnya"

"Udah lah dad. Aku mau buru buru ketemu freen, kangen banget sama dia dad". Becky menurunkan bibirnya kebawah seperti anak tk yang sedang merajuk.

"Yaudah, tapi daddy gabolehin kamu pergi sendirian. Biar salah 1 bodyguard kita yang antar kamu"

"Fine"

Becky masuk ke dalam mobilnya dan duduk di kursi penumpang.

Becky memikirkan sedang apa freen saat ini. Dirinya sengaja untuk tidak menelpon ataupun mengeceknya melalui social media teman temannya karena takut kembali panas seperti pada saat becky menonton siaran langsung dari nam.

***

Saat di perjalanan becky melihat banyak sekali orang berjualan buah dipinggir jalan. Becky meminta sang bodyguard untuk berhenti sebentar karena dia akan membelikan beberapa buah untuk freen.

Persetan dengan tangan yang luka dan baju yang penuh darah, becky turun dari mobil dengan percaya dirinya. Namun becky menggunakan masker untuk menutupi wajah imutnya.

Pandangannya tertuju pada buah leci yang terlihat sangat fresh. Buah itu adalah buah favorit freen dan becky akan membelinya.

"Pak, buah leci nya 5 bungkus"

Penjual beserta beberapa pembeli terpaku melihat becky. Bukan karena tampangnya. Tapi justru karena penampilan becky yang ntah lah thor juga sulit mendeskripsikannya.

Rambut berantakan, baju penuh darah. Siapa yang tak takut melihat penampilan becky saat ini.

"Kenapa pada liatin saya begitu? Saya mau leci 5 bungkus dan beberapa buah lainnya"

"Hehh gembel, habis ngamen dimana lo?" Ucap salah 1 pembeli.

"Gembel? Siapa yang gembel?" Tanya becky bingung.

"Ya elo lah"

"Heh gue bukan gembel ya, semua buahan disepanjang jalanan ini bosa gue beli kalau gue mau!"

"Oh ternyata bukan gembel, tapi krang gila"

Huuu. Huuu. Huuu..

"Orang gila. Orang gila. Orang gila"

FUCK!

Becky di soraki dan di pukuli beberapa pembeli karena dinilai telah membuat kekacauan. Becky tak sanggup lagi membela diri karena dirinya benar benar merasa lemas akibat berkelahi gadi. Lagi pula tangannya juga masih sakit.

Bodyguard becky yang bernama zach turun dari mobil ketika melihat tuannya di keroyok masa.

"STOP! MINGGIR KALIAN SEMUA"

semua orang berhenti memukuli becky, beberapa orang terpental akibat di dorong oleh body zach yang sangat besar dan kuat.

"Tuan gapapa? Maaf saya terlambat"