kabur

2.7K 245 3
                                    

Malam harinya becky meminum alkohol yang sebelumnya dia beli ketika berbelanja dengan freen. Becky sebenarnya kepikiran dengan ucapannya sendiri, kenapa mulutnya selalu dengan mudah mengucapkan kata² kasar pada orang lain, khususnya pada freen.

Namun becky tetap lah becky, hanya memiliki sedikit rasa bersalah (itupun kadang) tanpa pernah mau minta maaf. Mungkin kata maaf tidak akan pernah ada dalam kamus hidupnya.

Seperti saat ini, free sudah memanggil nama becky untuk makan malam bersama. Namun si bule itu tak kunjung turun. Freen yang lelah pun akhirnya membawa makan malam becky kedalam kamar. Se kesal²nya dia dengan becky, wanita bule itu tetaplah pemimpin di rumah tangga ini, dan freen tetap menghormatinya. Meskipun ya kalian semua bisa lihat lah bagaimana perilaku suami (setengah istri) freen itu.

Tok tok tok

"Becky, ini aku bawa makan malam untuk kamu" ucap freen dari luar pintu.

Udah sekian lama menunggu, akhirnya freen membuka pintu itu sendiri karena tak terlihat angin² becky ingin membukakan pintu untuknya.

"Becky ini kamu makan ya. Aku bawain makan kesukaan kamu"

Ucap freen sambil meletakkan nampan berisi makanan dan minuuman yang dia bawa tadi keatas nakas disamping tempat tidur becky.

Becky hanya diam, freen masih tak menyadari bahwa becky sudah setengah mabuk saat ini

*tiati freen nanti dia ngamuk😌

Freen mencoba memanggil becky lagi sambil menyentuh sedikit bahunya karena saat ini posisi becky duduk di sofa kamar sambil membelakangi freen.

"Beck, ayo makan", ucap freen baik²

"APAAN SIH!!!"

*hadehh lagi² si bule ngamuk🙄.

"Ini beck aku bawain makan malam untuk kamu", ucap freen masih mencoba sabar pada becky

"MAU GUE MAKAN ATAU ENGGAK ITU BUKAN URUSAN LO, PAHAM!!"

"aku gamau kamu sakit beck, nanti orang tua kita mikirnya aku ga bisa ngurusin kamu"

"ORANG TUA KITA? ORANG TUA GUE!!!. ORANG TUA LO UDAH MATI!! INGET ITU!!!"

*elu yg nabrak beck, kampret ni orang😡

"Tapi beck...." 🥺

freen tak sanggup melanjutkan kata²nya, terlalu sakit ucapan yang dia dengar dari mulut becky.

"LO ITU BUKAN SIAPA² GUE, LEBIH BAIK LO PERGI KARENA LO TUH GA ADA GUNANYA DISINI. PERGII!!!!"

Freen langsung lari keluar dari kamar sambil nangis. Dia masuk ke dalam kamarnya mengambil beberapa baju untuk dimasukkan kedalam tas nya, ya freen mau angkat kaki dari rumah itu.

SAKIT!.

itulah 1 kata yang bisa menggambarkan suasana hati freen saat ini. Kurang baik dan sabar apalagi freen dalam menghadapi sikap nya. Disini dia sadar bahwa bukan dia yang salah, Namun becky yang tidak pernah bersyukur memilikinya.

Setelah selesai memasukkan beberapa baju tadi, freen turun kelantai bawah untuk mengambil sepeda. Sial memang, freen menyadari bahwa dia tidak bisa mengendarai mobil, jadi mencoba pergi dari rumah menggunakan sepeda yang ada di garasi.

Persetan dengan hantu dan begal. Saat ini freen hanya ingin kabur dari becky. Rumah yang indah namun pedih di dalamnya, pedih bukan karena tidak nyaman, namun karena ucapan suaminya itu.

Di sepanjang perjalanan menggunakan sepeda, dia teringat moment minggu lalu saat hari ulang tahunnya. Berharap orang tuanya hadir itu tentu sudah tidak bisa. 1 1 nya harapan adalah mendapatkan ucapan dari suami nya, itu hal yang di idam²kan semua istri dalam rumah tangga bukan?. Namun apa?, jangankan memberikan ucapan, becky memperdulikannya pun tidak. Namun dia masih tetap bersyukur disaat orang tua becky dan richie memberikannya ucapan selamat ulang tahun.

Hufttt ntah sudah berapa lama freen mengayuh sepeda ini. Rasanya kakinya sudah mau lepas dari engsel nya. Ditambah lagi saat ini perutnya merasakan lapar.

Jelas dia belum makan tadi karena rencananya setelah mengantar makan malam untuk becky, freen akan makan malam juga. bukan seperti sekaran ini, berantem dan pergi dari rumah. Tapi ya sudahlah, itu pilihan.

Freen berhenti disalah 1 cafe untuk membeli minuman dan makanan untuk dia nikmati. Se nangis² nya freen tadi, dia tidak lupa untuk membawa kartu atm yang becky berikan padanya waktu itu. Setelah makan mungkin freen akan memesan transportasi online untuk menuju ke hotel tempat dia akan tinggal untuk sementara waktu. Mengayuh sepeda? Oh tidakk.. freen sudah tidak memiliki tenaga di kakinya.

Saat sedang menikmati makanan, ternyata ada luke yang menyentuh bahunya.

"Freen?, sama siapa kesini?" Tanya luke

"Eh luke, aku sendirian. Sini duduk" ucap freen mempersilahkan luke untuk duduk di depannya.

"Kamu kenapa freen, lagi ada masalah ya?"

Luke penasaran dengan kondisi freen saat ini. Makan sambil melamun dan mata yang bengkak akibat terlalu lama menangis.

"Apa ada hubungannya dengan becky? Jujur lah padaku freen. Bagaimanapun juga dia sepupuku. Jika dia menyakitimu, aku tidak akan terima"

Freen menarik nafas sejenak, mungkin dia memang membutuhkan seseorang sebagai tempat untuk berbagi cerita. Freen pun menceritakan semuanya mulai dari awal mengapa mereka bisa bertemu, menikah, dan bagaimana kehidupannya dengan becky.

Setelah mendengar cerita freen. Luke sungguh tak percaya dengan tingkah sepupunya itu. Bagaimana bisa seseorang dengan wajah imut namun memiliki perilaku seperti iblis.

"Freen... apa kamu ingin pisah dengan becky setelah apa yang dia lakukan padamu?"

Luke mempertanyakan kejelasan hubungan freen dan becky. Bagaimanapun juga jika luke berada di posisi freen, dia tidak akan pernah sudi memaafkan becky sampai kapanpun itu.

Freen menggeleng tanda dia tidak ingin berpisah dengan becky.

"Kamu mencintai iblis itu freen?"

"Luke jangan berbicara seperti itu. Bagaimanapun juga dia adalah suamiku"

"Dia bahkan tidak menganggapmu sebagai istri freen. Dia memang sepupuku, tapi aku tidak membenarkan perilaku bejad nya itu padamu"

"Aku tau hal itu luke" jawab freen menunduk.

"Jawab aku, kamu mencintainya?", tanya luke sekali lagi.

"Entahlah luke.. hidupku sudah hancur sejak awal pernikahan. Yang kupunya hanyalah becky untuk saat ini. meski dia berperilaku tidak adil padaku, namun aku tidak mau mempermainkan rumah tangga ini luke. Bahkan pernikahan kami masih seumur jagung".

"Tak perlu berbelit² padaku freen, aku tau kamu mulai mencintainya. Itu yang membuatmu sulit menjawab disaat aku bertanya kamu ingin bercerai dengannya atau tidak".

Freen hanya diam menyikapi ucapan luke.

"Lalu apa yang akan kamu lakukan setelah ini"

"Aku ingin tinggal di hotel untuk sementara waktu"

"Tapi sampai kapan? Sampai becky menjemputmu? Haha aku rasa tidak akan freen. Mungkin sebentar lagi dia akan party di bar bersama perempuan² disana" ucap luke yang sangat hapal dengan kelakuan sepupunya.

"Kamu tidak perlu tinggal di hotel. Tinggalah di apartement ku, aku memiliki 2 apartement disini. Dengan begitu aku bisa dengan mudah memantau istri dri sepupu kurang ajarku itu".

"Apa tidak merepotkanmu luke?"

"Tidak, santai aja. Yaudah habiskan makananmu, lalu kita pergi ke apartement milikku. Sepertinya pesanan ku juga hampir selesai".

"Yasudah, sebentar".

Setelah makan malam selesai, luke berjalan ke casier untuk mengambil dan membayar pesanannya tadi. Stelah itu Luke mempertanyakan bagaimana cara freen kabur dari rumah becky. Dia tertawa begitu mendengar bahwa freen kabur menggunakan sepeda wkwkw. Cukup tangguh, pikirnya.

Sepeda freen pun akhirnya di masukkan kedalam mobil dan mereka segera menuju apartement agar freen bisa beristirahat.

Sebelum freen selesai makan tadi, luke sempat memfoto diri freen. Ntah lah ide apa yang sedang luke miliki. Hanya luke, hatinya, dan mimin yang tau.

ACCEPT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang