ACCEPT ME

berbaikan (18+)

***

Freen kini berada dikamar bersama becky. Dirinya masih setia memandangi tubuh suaminya dengan beberapa perban di lengan kirinya. Setelah tadi di cek ternyata luka becky tidak harus mendapatkan jahitan karena lukanya tidak dalam. Namun harus tetap di perhatikan agar tidak terjadi infeksi.

Sekian lama freen bertahan dengan kegiatannya akhirnya becky membuka matanya.

"Baby" ucap freen menghapus air matanya. Rasa penyesalan itu masih tetap ada meski rencana itu bukanlah keinginannya.

"Babe, kenapa nangis" becky menghusap air mata yang masih tersisa di pipi freen. Tak kan becky biarkan benda atau hal apapun menutupi wajah cantik sang istri.

"Aku minta maaf ya sama kamu hiks" ucap freen terisak

"Hey babe, aku yang harusnya minta maaf. Aku yang udah lakuin kesalahan sama kamu. Maafin aku ya?" Ucap becky memohon.

"Aku udah maafin kamu baby. Tadi zach udah ceritain semuanya hiks"

"Syukurlah kalau kamu udah tau. Udah ya jangan nangis lagi"

"Kamu terluka"

"Gapapa.. aku anggap ini karma buat aku karena udah nyakitin kamu"

"Tapi badan kamu sakit sakit karena dipukuliin hiks hiks hiks"

"Ssstt hey, aku gapapa babe. Sini peluk, aku kangen banget sama kamu"

Happpp

"Ahhh ssshhh" eluh becky karena freen menyenggol lukanya.

"Baby, aku minta maaf. Hiks hiks hiks"

"Hey kenapa nangis lagi. Gapapa kamu kan ga sengaja"

"Tapi itu tangan kamu keluar darah lagi hiks hiks"

Freen benar benar sensitif semenjak hamil, hal apapun bisa dengan mudah dia tangisi. Namun  becky memakluminya, yang penting freen dan anaknya sehat.

"Gapapa babe. Wajar kalau keluar darah, karena kan itu luka. Kalau keluar alien baru ngerih babe"

"Ishh kamu ini"

"Hehe, udah sini ah peluk lagi"

CUP. CUP.

Becky mengecup dua kelopak mata freen.

"Jangan nangis lagi, nanti air matanya habis"

"Nanti tinggal minum yang banyak biar air matanya ada lagi"

"Hahahaha kamu ini ada ada aja. Uhhhh kangennya sama bunny aku"

Becky memeluk freen dengan gemas dan memainkan pipinya seperti memegang mochi.

***

"Babe" panggil becky

"Iya baby"

"Hmm.. kamu belum ngucapin aku selamat ulang tahun loh. Aku nungguin dari 3 hari lalu, kamu tega banget" ucap becky merajuk.

CUP.

Freen mengecup bibir becky cukup lama.

"Happy birthday suamiku, daddy dari anak ku. panjang umur, sehat selalu. Aku berdoa agar kamu selalu di kelilingi oleh orang orang baik, bisnis mu semakin banyak agar aku bisa menghabiskan uangmu. Aamiin"

"Hahaha Aamiin"

"Maaf ya baby. aku ngucapin nya terlambat. Kemarin kan aku lagi marah sama kamu, masa tiba tiba ngucapin ultah. Yang minta peluk itu aja sebenarnya aku nahan gengsi banget. Anak kamu nih yang rindu sama daddy nya, minta di peluk"