ACCEPT ME

di nikahkan?

Sesampainya dirumah sakit, paramedis langsung se segera mungkin melakukan pertolongan kepada freen. Sementara untuk kedua orang tuanya sedang diurus untuk pemakaman mereka besok.

Tubuh freen melakukan beberapa pemeriksaan di x-ray. Guna memastikan apakah ada benturan yang parah atau bahkan tulang yang patah, agar paramedis tau untuk mengambil tindakan apa. Setelah beberapa jam. Hasil lab tuh keluar. Syukur tidak ada luka berat yang terdapat di tubuh freen yang mengharuskannya melakukan operasi. Namun dia harus menerima bahwa ternyata ada sedikit keretakan di kaki sebelah kirinya. Freen harus menggunakan kruk atau bahkan kursi roda untuk sementara waktu, untuk mempercepat pemulihan.

Ntah apa yang harus keluarga armstrong katakan disaat freen sadar nanti. Mereka benar² kalang kabut kali ini. Bagaimana jika saat freen sadar, dia akan menuntut becky ke jalur hukum, bisa hancur reputasi keluarga yang selama ini selalu mereka jaga. Belum lagi mereka tidak bisa membayangkan bagaimana traumanya freen saat itu, sekarang dia benar² sendirian di dunia ini. Seluruh keluarganya meninggalkannya. Tak ada lagi alasan dia untuk melanjutkan hidup setelah ini.

Becky benar2 keterlaluan kali ini. Selalu saja membuat masalah. Keluarga armstrong sedang mengurus jenazah kedua orang tua freen, dan mereka mencari tau siapa sebenarnya keluarga freen. Ternyata ayah freen adalah supir perusahaan keluarga becky, namun yang berada di kantor cabang. Pantas saja rudolf kurang mengenalnya, karena dia sering berada di kantor pusat.

Setelah freen menjalani beberapa pemeriksaan, akhirnya freen bisa dipindahkan keruang rawat, rudolf meminta agar freen dipindahkan keruangan vvip agar nyaman. Namun, siapa sangka ternyata becky semakin mengibarkan bendera peperangan pada daddy nya..

"Dad, ngapain sih harus vvip. Ruangan kelas 3 itu cukup untuk dia. Dia kan sekarang cuma sendiri, lebih baik dia bergabung dengan orang² sakut lainnya agar ada yang menemani" ucap becky santai.

"Tutup mulutmu anak kurang ajar, ini semua salahmu. Dan sekarang kau bertingkah seolah tidak melalukan apapun, apakah kejadian tadi membuat otakmu itu hilang? Atau justru sebenarnya aku disini yang baru sadar bahwa memiliki anak yang tidak memiliki otak dan hati" amarah rudolf benar² berada di puncaknya.

Bagaimana bisa becky dengan santainya berucap seperti itu disaat yang lainnya sedang memikirkan bagaimana nasib becky dan keluarganya setelah ini.

"Sudah lah sayang, tahan emosimu. Kita sedang berada di rumah sakit saat ini, kita jangan membuat kekacauan" bella mencoba menenangkan suaminya.

Jujur sebenarnya dia juga sangat kecewa dengan sikap becky, mengapa anak itu semakin begini, rasanya mereka sudah benar mendidiknya, memberikan semua fasilitas tujuannya agar anaknya tidak kekurangan apapun dan becky dapat membantu orang² yang kesusahaan, namun mengapa menjadi seperti ini, benar² berbeda dengan richie. Ya ampun, harus bagaimana cara membuat becky sadar. Bella benar² kehabisan akal kali ini.

Tak lama freen pun sadar, dia melihat sekeliling ruangan yang berwarna putih itu. 1 hal yang dia sadari adalah, tadi dia mengalami kecelakaan bersama keluarganya, namun mengapa dia sekarang sendiri? Dimana orang tuanya?. Freen menekan tombol yang berada di samping tempat tidur, tak berapa lama, perawat serta keluarga armstrong pun masuk untuk memastikan keadaannya.

"Nona sudah sadar, ada yang perlu saya bantu nona? jangan terlalu banyak bergerak nona, kaki nona mengalami keretakan. Saya akan memeriksa nona sebentar" ucap perawat itu sambil memeriksa apakah cairan infusnya berjalan normal atau tidak.

Freen bingung melihat orang² yang masuk bersama perawat tersebut. Kenapa bukan ayah dan ibunya yang masuk, kemana mereka, dan mereka ini siapa?. Banyak sekali pertanyaan yang timbul dalam pikirannya.

"Maaf tuan, nyonya, Kalian ini siapa? Dan Dimana ayah serta ibuku? Apa mereka sedang keluar untuk membelikanku makan, atau justru mengurus administrasiku?" Ucap freen melayangkan beberapa pertanyaan.