"mami" panggil christy berjalan turun kebawah.
"mami di taman sini dek" teriak Dian.
Christy melangkahkan kakinya berjalan ke taman.
"mami ngapain, kitty bocen" ucap christy lalu duduk di ayunan.
Dian tersenyum manyimpan penyiram tanamannya dan duduk disamping christy.
"kenapa bosen" tanya Dian mengusap kepala christy.
"nda ada temen, cici pelgi cama kakak cemua kitty ditinggal" ucap christy bersedekah dada.
Dian terkekeh mendengar anaknya marah.
"haloo may mother anakmu yang cantik ini sudah pulang" teriak jinan di susul kakaknya yang lain.
Mereka semua pergi jalan ke mall kecuali Dian dan christy.
"belicik" ucap christy.
Dian terkekeh.
"lagi ngapain mi kok tumben sore gini di taman" ucap shani.
Dian melihat shani.
"mami tadi siram tanaman ci, terus adek nih samperin mami katanya bosen, tuh liat mukanya bete" ucap Dian menunjuk christy pakai dagunya.
Shani dan yang lain menengok ke arah christy yang bersedekap tangan dengan wajah cemberut.
Shani tertawa.
"ini kenapa nih dedek cici kok mukanya gitu" ucap shani mencium pipi christy.
Christy menghapus bekas ciuman shani.
"sini sama inang" ucap jinan menaruh barang nya lalu mengangkat christy untuk di gendong.
"iiihh lepacin, aduhh mamii tolongin kitty iihh inang kitty geli" ucap christy memberontak saat jinan menciumnya.
Jinan memperhatikan aksinya lalu melihat wajah christy marah.
"satu dua tiga" ucap jinan lalu memutar badannya dengan christy digendongan nya.
"wahhh haha inang hihi selu hahaha" christy tertawa sambil merentangkan tangannya.
"nan udah ihh nanti jatuh" ucap gracia.
"iya ci gre" ucap jinan.
Jinan berhenti seraya ngos-ngosan.
"iih kenapa belhenti, kitty mau yagi" ucap christy memeluk pundak jinan.
"huh hufh, udah ya dek inang capek" ucap jinan.
Gracia mengambil alih gendongan nya.
"sini aja sama cici duduk" ucap gracia duduk ditempat christy tadi.
"nanti pusing sayang kepalanya" ucap gracia saat melihat christy ngambek.
Gracia mengusap rambut christy.
Christy menatap zee.
"kak zee, gendong" ucap christy merentangkan tangannya.
Zee dengan senang hati mengambil christy.
"muachh, humm kangen banget sama dedek" ucap zee mencium pipi christy lalu dia bersandar dipundak zee.
Zee mengeratkan pelukannya.
"boleh kak zee bicara sama christy" tanya zee.
Christy memberi ruang antara dia dan zee, christy menatap zee.
"boyeh kak zee" ucap christy membuat zee gemas.
Zee membawa christy masuk dan duduk di ruang tamu.
Yang lain melihat itu menatap satu sama lain.