"mami "teriak christy sambil menuruni tangga.
"apa sih dek teriak-teriak"ucap shani.
Christy menyengir lalu berjalan dan memeluk Dian dari belakang.
"mami kitty gak jadi kepuncak"ucap christy.
Dian tersenyum lalu membalikkan badannya.
"kenapa"tanya Dian sambil mengusap pipi christy.
"kitty mau nyatai sama olla sama oniel ke cafe"ucap christy.
"ya udah hati-hati ya"ucap Dian.
Christy mengangguk dan memberi hormat kepada Dian.
"kakak-kakak kitty yang cantik seperti bidadari, kitty pamit ya mau jalan jangan kangen kitty okey "ucap christy dengan muka tengilnya.
"Halah si bocil sok-sok an,nanti nangis"ucap sisca.
"enggak ya kak sisca kitty gak nangis"ucap christy dengan tangan di pinggang.
Sisca terkekeh melihatnya, dimatanya adik bungsu nya sangat lucu.
"jangan nakal ya"ucap feni.
Christy beralih menatap feni dengan mata lucunya.
"siap kak mpen"ucap christy.
Christy menatap satu persatu kakak-kakaknya.
"kenapa"tanya chika saat melihat muka polos christy menatap mereka.
"kalian gak ada yang mau kiss kitty"ucap christy.
Membuat yang lain tertawa.
"aduh sini kakak kiss"ucap jinan.
Mereka semua memeluk christy dengan sengaja mencium christy tanpa ampun.
"ahaahaha kak udah haha kitty geli,mami tolong kitty"ucap christy sambil menjauhkan muka sang kakak satu persatu.
Dian terkekeh melihatnya.
"hahaha ampun cii ahaha mamii hiks"ucap christy menangis.
"yah nangis, cengeng huu"ucap gracia.
Mereka menyudahi ciuman nya saat mendengar christy nangis.
Dian mendekat ke arah christy.
"mami hiks..Hiks.."tangis christy sambil memeluk Dian.
"kenapa nangis sih dek"tanya Dian.
"gak mau hiks..Gak mau di kiss lagi mami.."tangis christy pecah.
Dian tertawa mendengar nya.
"kan kitty tadi yang mau di kiss"ucap Dian.
Dian melepaskan pelukannya lalu mengelap air mata christy.
"udah ah jangan nangis, katanya mau pergi"ucap Dian.
Christy mengangguk sambil mengusap kasar mata nya.
"eh no jangan usap kuat-kuat dek"ucap shani sambil menjauhkan tangan christy dari mata nya.
"kitty pergi dulu ya mami"ucap christy.
"iya udah jangan nangis malu nanti"ucap Dian mengusap rambut christy.
"iya dadah semua "ucap christy sambil melambaikan tangan nya.
Saat christy sudah menghilang , di rumah menjadi sepi.
"huff ada-ada saja si bontot"ucap sisca.
"iya"sahut mereka.
Zee mendekati Dian dan memeluk nya.
"kenapa nih kakak"ucap Dian.
"zee cape"ucap zee.
Dian menatap ke delapan anaknya dan melihat muka pucat nya.
"kenapa mi"tanya mereka mendekati Dian.
"cape katanya,pantes diem dari tadi"ucap Dian.
"istirahat aja dek"ucap feni.
"iya istirahat"sahut sisca.
"kepala adek sakit"ucap zee sambil memejamkan matanya.
Dian menatap khawatir ke anaknya.
"ci tolong bantu mami bawa kekamar ya "ucap Dian.
"iya mami,yuk dek"ucap shani.
Mereka semua membantu membawa zee ke kamar Dian.
"gue traktir,pesan sepuas kalian"ucap christy.
"wehh emang deh best nih bos kita"ucap olla.
Ya kini mereka berada di cafe langganan mereka,di sana juga ada basecamp di tempat mereka berkumpul.
"gue akhir-akhir ini malas di rumah guys"ucap christy sambil meminum.
