46.

1.3K 62 0
                                    

"hufh haus" gumam seseorang yaitu zee dia pun bangun dan mengambil air dibawah.

Dia berjalan menuju kulkas mengambil air putih dan meminumnya, dia melihat ada es krim dia pun mengambil 1 es krim tanpa sepengetahuan cici dan kakaknya.

"ekhmm"

Zee kaget lalu membalikkan badan melihat shani yang berdiri tak jauh darinya.

"ngapain kamu" tanya shani datar.

Shani menatap zee yang menunduk.

"kamu makan es krim?" tanya shani.

"i-iya ci tap-"

"kenapa makan es krim? kamu mau sakit lagi? Mau dirumah sakit lagi, zee kamu udah besar tolong dengerin cici juga.

"ci ak-"

"kamu nyusahin cici zee, cici juga capek jaga kalian apalagi kitty" ucap shani membentak.

Zee mendengar itu menunduk menahan air matanya.

"masuk sekarang zee" ucap shani.

Zee tidak mau bergerak.

"MASUK" bentaknya.

Zee berlari ke kamar.

Brakk

Shani menghela nafas.

"maafin cici dek" ucap shani.

"ada apa ci" ucap jinan.

Shani menoleh mendapatkan jinan, gracia,feni,cindy,sisca dan chika dibelakangnya.

"ci shani marahin zee" ucap sisca.

Shani mengangguk.

"kenapa ci" tanya cindy.

"zee makan es krim dan cici gak mau dia kenapa-napa, cici gak sengaja bentak dia" ucap shani menyesal.

Gracia sisca membuang nafas kasar.

"kalo sampe zee berubah aku marah sama cici" ucap sisca lalu pergi menyusul ke kamar zee.

Gracia dan yang lain diam lalu pergi meninggalkan shani sendiri.

Sore hari mereka pulang ke rumah karena toko butik nya ditutup oleh shani.

Diperjalanan tidak ada yang berbicara kecuali christy yang terus berbicara dipangkuan gracia.

"ci ge kenapa ikan hidup di air ya" tanya christy menatap ke kaca.

Gracia mengusap kepala christy.

"ikan memang harus hidup di air dek kalau gak ada air ikan pasti akan mati" ucap gracia christy mengangguk-angguk kan kepalanya.

Zee diam menatap jalanan yang basah karena hujan disampingnya ada sisca dan jinan, dibelakang mereka ada cindy feni dan chika.

"adek ngantuk" tanya sisca kepada zee.

Zee menatap sisca lalu menggelengkan kepalanya.

"sini kak sisca peluk" ucap sisca merentangkan tangannya.

Zee pun masuk kepelukan sisca.

"kangen mami.." ucap zee lirih yang terdengar oleh sisca saja.

Sisca tersenyum namun dalam hatinya merasa sangat sedih.

"bobo aja ya sayang" ucap sisca mengusap-usap kepala zee.

Shani melihat dari kaca spionnya sisca memejamkan mata menenangkan zee yang seperti nya sedang tidak baik-baik saja.

***

Sesampainya di rumah shani menatap semua adiknya.

"yuk turun, sini kitty sama cici" ucap shani lalu menggendong christy yang tidur.

Mereka semua pun masuk kedalam rumah.

"nanti makan malam cici panggil ya" ucap shani lalu pergi ke kamarnya.

"kak aku ke kamar ya ngantuk " ucap zee.

"mau kak jinan temenin" tanya jinan.

Zee menggeleng kan kepalanya.

"sama ci gre" tanya gracia zee pun menggeleng kan kepalanya.

"yaudah bobo nanti cici bangunin ya" ucap gracia diangguki zee.

Mereka yang disana duduk di ruang tamu terdiam.

Hufh

"aku kangen mami" ucap zee dikamar sambil menatap langit-langit.

"hiks..hiks..mamii..hiks.." tangis zee pecah saat melihat Dian yang berada didepannya sambil tersenyum.

Zee duduk sambil menangis.

"hiks..hiks.."

"hay sayang mami..kenapa nangis hm? " tanya Dian sambil mengusap pipi zee.

"mami..hiks..zee kangen mami..hiks..mami kenapa ti-tinggalin zee..hiks" ucap zee.

Dian menatap zee sambil tersenyum.

"maafin mami ya sayang..zee harus kuat zee anak mami kan kuat.." ucap Dian.

Zee menangis menggeleng kan kepalanya.

"zee..hiks ma-mau ikut mami..hiks..hisk"

Dian menggeleng kan kepalanya.

"gak boleh ya sayang..zee disini aja sama cici, kakak dan dedek.. mereka sayang zee.." ucap Dian.

Zee menggeleng kan kepalanya.

"hiks..hiks..hiks"

"mami tau zee habis dimarahin cici shani.. maafin cici shani ya sayang..mami pamit yah..nanti suatu saat kita akan bersama lagi..mami sayang kak zee.." ucap Dian lalu menghilang dari kamarnya.

"hiks..hiks..MAMII.." teriak zee.

"MAMI JANGAN TINGGALIN ZEE.. HIKS.."

Zee menjatuhkan dirinya dikasur dan menyelimuti seluruh badannya.

"chik kalian denger kan? Zee" ucap sisca lalu dia berlari keatas kekamar zee disusul mereka semua.

Shani yang dikamar nya menyusui christy mendengar nya pun pergi kekamar zee.

"dek" ucap shani membuka pintu kamar zee yang sudah ada adik-adiknya yang lain.

"zee kenapa" tanya shani khawatir dia duduk ditepi kasur.

"gak tau ci" jawab feni.

Sisca mengusap kepala zee bisa mereka lihat mata sembab zee mungkin anak itu habis nangis.

"adek kenapa sih" tanya sisca sedih.

Shani merasa bersalah atas apa yang dia buat kepada zee.

Christy Dan 8 Kakaknya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang